Beri Tips PDKT, 5 Fakta Majelis Lucu Indonesia di On Off Festival 2019

Anggota MLI yang merupakan sebagian besar dari komika ini ternyata gak hanya membuat konten untuk YouTobe mereka saja. Mereka juga memproduksi short movie hingga menjadi konsultan untuk event.  

"Komedian merupakan seni yang lagi disukai banyak orang sekarang, jadi dapat aja tuh kerjaan," ujar Joshua.

Gianluigi juga mengatakan brand-brand ternama pun juga sering melakukan kerja sama bareng mereka. Sebagai contohnya, ketika mereka menjadi konsultan event konser Syahrini.

"Jangan ketawa kalian, kami beneran jadi konsultan konser Syahrini yang harga tiketnya Rp25 juta itu," tambah Gian yang langsung disambut tawa oleh penonton.

Jadi, kamu jangan terus stay di satu tempat saja guys. Coba untuk keluar dari zona nyaman dan jangan takut untuk berkreasi.

Untuk mendapatkan jumlah subscribers yang banyak tentu bukanlah hal yang mudah. Salah satunya adalah untuk mencari ide membuat konten.

"Mereka tuh gak tahu proses di balik komedian. Membuat materi komedi gimana," ungkap Gian.

Membuat konten menurut Joshua sangat susah. "Mikirin untuk suatu materi tuh susah banget biar lucu."

Sementara sebagai petinggi di MLI, Andriano menjelaskan, sebagai kreator harus punya sifat yang sensitif. Sehingga tahu buat 'surprise' yang pas untuk penonton itu seperti apa. 

MLI punya tips sendiri nih guys untuk mendapatkan klien. Menurut Joshua, ketika meeting calon klien gak harus langsung mengatakan tujuannya apa. 

"Pas lagi meeting gak harus langsung to the point maunya ini itu, tapi rayu juga lewat komedi," jelas Joshua. Trik tersebut gak hanya berlaku untuk klien lho guys, bisa nih buat dapatin pacar. 

Setelah digodain sama Gian, akhirnya Joshua membeberkan rahasia mendapatkan hati Clairine Clay nih. "Banyak yang deketin dia, cowok-cowok yang dekatin Clairine pada ganteng sama tajir. Tapi gue cari tahu apa yang mereka gak punya. Eh, punya semua sih mereka, hahaha bercanda, intinya PDKT ya pakai komedi," ujarnya.

Di acara talk show, MLI menunjukkan karya film pendeknya yang dibuat saat mereka kerja sama dengan Bank BRI nih. Usut punya usut film pendek itu ternyata 100 persen produksi MLI lho. 

"Bahkan sampai talent pun dari MLI, semua kita yang ngelakuin karena sudah dapat kepercayaan dari Bank BRI," tambah Gian.

Segala upaya yang dilakukan MLI tentu saja gak hanya melibatkan satu sampai tiga anggota saja, tapi seluruh anggotanya terlibat. Berkat kerja keras bersama inilah yang membuat MLI sampai saat ini mendapat banyak kepercayaan dari beberapa perusahaan untuk melakukan kerja sama. 

Konten yang mereka buat ternyata tak melulu disukai orang. Ada saja beberapa orang yang tak suka dengan konten mereka. Bahkan, di antaranya meninggalkan hate comments di akun YouTube maupun media sosial mereka. Menanggapi hal ini, mereka gak mau ambil pusing dan memaklumi adanya hate comments.

Sebagai contoh, ketika salah satu video MLI yang dinilai berani 'menyenggol' seorang creator. Karena membuat video yang 'menyenggol' itu banyak orang menganggap MLI membenci creator itu. Padahal, sebelum membuat konten MLI selalu meminta izin kepada pihak yang bersangkutan.

"Semua fans belum tentu pendapatnya sama, nah makanya banyak yang nyangka kita nge- hate seseorang," tambah Joshua.

Gimana guys, ternyata memang komedi itu sudah pasti dibutuhkan oleh semua orang ya biar hidup gak terlalu serius banget. Setelah sharing tips dan cerita tentang MLI, semoga kamu semakin semangat untuk berkarya.