Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Fakta Menarik Awakening Buah Iblis dalam One Piece

Luffy Gear Fifth (dok. Toei Animation/One Piece)

Buah Iblis adalah salah satu sistem kekuatan utama yang digunakan dalam seri One Piece. Hanya dengan memakannya, Buah Iblis bisa memberikan kekuatan super kepada penggunanya. Sama seperti Haki yang memiliki tingkat lanjut, Buah Iblis juga bisa mencapai titik terkuatnya dan itu disebut dengan Awakening.

Setelah situasi tertentu terpenuhi, Buah Iblis bisa memberikan kekuatan baru yang lebih kuat kepada penggunanya. Kali ini, penulis sudah merangkum fakta-fakta menarik tentang Awakening Buah Iblis. Simak ulasan berikut.

1. Pertama kali diperkenalkan di Impel Down

Jailer Beast (dok. Toei Animation/One Piece)

Awakening Buah Iblis memang baru diperkenalkan di Dressrosa oleh Donquixote Doflamingo. Dalam pertarungannya dengan Luffy, Doffy bisa mengubah lingkungan sekitarnya menjadi senar. Meski begitu, sang mantan Shichibukai bukanlah orang pertama yang memperlihatkan kemampuan Awakening Buah Iblis.

Awakening Buah Iblis pertama kali diperlihatkan di Impel Down oleh para Jailer Beast. Jailer Beast sendiri adalah penjaga Impel Down yang bekerja di bawah komando Sadi. Menurut Crocodile, Jailer Beast memakan Buah Iblis Zoan dan Buah Iblis mereka sudah dipaksa untuk Awakening sehingga mereka sangat kuat.

Karena Buah Iblis mereka mencapai Awakening dengan cara yang dipaksa, para Jailer Beast tidak mendapatkan kendali penuh atas kekuatan mereka. Mereka tetap dapat dikalahkan dengan mudah oleh petarung kuat, seperti Luffy, Crocodile, dan Jinbe. Bahkan, terlihat bahwa mereka sama sekali tidak menguasai kekuatannya sendiri.

2. Cara seseorang mencapai Awakening

Kaido (dok. Toei Animation/One Piece)

Sementara Doflamingo memperlihatkan sekuat apa Buah Iblis yang sudah Awakening, cara bagaimana seseorang bisa mencapai Awakening baru dijelaskan di Wano. Menurut Kaido, seseorang bisa mencapai Awakening ketika hati dan pikiran mereka mengejar kekuatan Buah Iblis mereka. Dengan kata lain, seseorang bisa mencapai Awakening jika hati dan pikiran mereka sinkron dengan sifat Buah Iblis mereka.

Contohnya, Luffy memakan Buah Iblis Nika, Dewa Matahari yang dikenal sebagai pejuang pembebasan. Luffy mencapai Awakening ketika dirinya kalah dari Kaido, saat berusaha untuk membebaskan Wano dari Kaido. Oleh karena itu, Zunesha mendengar suara dentuman pembebasan ketika Luffy membangkitkan Buah Iblisnya, yang menjadi tanda kembalinya Joy Boy.

3. Kekuatan Awakening Buah Iblis

Luffy Gear Fifth (dok. Shueisha/One Piece)

Meskipun semua Buah Iblis mungkin bisa Awakening, efeknya akan berbeda-beda. Tak hanya cara membangkitkannya yang berbeda-beda, kekuatan yang ditawarkan juga akan berbeda. Hal ini tergantung pada jenis Buah Iblis apa yang dimakan dan seperti apa kekuatannya.

Awakening Paramecia memungkinkan penggunanya untuk mengubah lingkungan sekitarnya menjadi sifat Buah Iblis tersebut. Contohnya, Buah Iblis Doflamingo memungkinkan Doffy untuk memanipulasi senar. Ketika Awakening, Doffy bisa mengubah lingkungan sekitarnya menjadi senar, alih-alih sekadar menghasilkan senar dari tubuhnya.

Kemampuan Awakening Logia belum pernah diperlihatkan dalam seri ini. Meski begitu, tampaknya Logia yang sudah Awakening bisa mengubah sifat dan iklim lingkungan sekitarnya secara permanen. Hal ini dibuktikan oleh Sakazuki dan Kuzan yang mengubah Punk Hazard menjadi setengah dingin setengah panas.

Sebagai Buah Iblis yang spesial, kemampuan Awakening Zoan juga cukup berbeda dengan Awakening dua jenis lainnya. Awakening Zoan memberikan peningkatan kekuatan, kecepatan, dan daya tahan yang signifikan kepada penggunanya. Kebanyakan pengguna Zoan yang sudah Awakening juga mendapatkan bentuk transformasi baru, seperti Luffy yang bisa memasuki Gear Fifth.

4. Efek samping kekuatan Awakening

efek samping Gear Fifth (dok. Toei Animation/One Piece)

Seperti yang selalu penulis katakan, Buah Iblis bukan kekuatan yang sempurna. Meskipun itu memberikan kemampuan yang luar biasa, Buah Iblis memiliki banyak kelemahan. Bahkan, setelah Awakening, Buah Iblis tetap memiliki efek samping dari penggunaan kekuatan Awakening.

Efek samping dari kekuatan Awakening sangat beragam tergantung pada penggunanya. Dalam kasus Luffy, Luffy akan berubah menjadi orang tua yang keriput setelah menggunakan Gear Fifth. Sementara itu, stamina Kid dan Law sangat terkuras ketika mereka menggunakan kekuatan Awakening mereka.

Memakan Buah Iblis memang seperti menjual jiwa kepada iblis. Di satu sisi, kita mendapatkan kekuatan, tetapi di sisi lain kita mendapatkan kelemahan. Bahkan, setelah Awakening, Buah Iblis masih memberikan efek samping kepada penggunanya. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang Awakening Buah Iblis?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us