Tampil di Trailer Far From Home, Berikut 8 Fakta Menarik dari Mysterio

Dari semua orang yang pernah mengenakan helm fishbowl Mysterio, Quentin Beck yang diciptakan oleh Steve Ditko dan Stan Lee sejauh ini adalah yang paling terkenal. Beck awalnya seorang akrobat dan penata rias, namun beralih menjadi penjahat setelah frustrasi dengan industri film. Beck pertama kali muncul di Amazing Spider-Men #13.

Langkah pertamanya untuk menjatuhkan Spider-Man adalah dengan menyamar sebagai pria bertopeng yang menggunakan kecakapan teknologinya untuk meniru kekuatan Spidey dan menjebaknya untuk melakukan kejahatan. Lewat cara licik ini, Mysterio bisa menjadi pahlawan dan mendapat popularitas ketika mengalahkan Spider-Man, sekaligus mendapat uang yang ia curi sebelumnya. Spider-Man kemudian berhasil mengalahkan Mysterio untuk membersihkan namanya, tetapi Mysterio terus muncul sebagai salah satu anggota Sinister Six.

Salah satu kekuatan besar Mysterio lainnya adalah kekuatan teknologi dan kecakapan dalam memainkan pertunjukan. Sama seperti penjahat Marvel lainnya, Arcade, kegemaran Mysterio untuk ilusi yang berlebihan muncul dalam banyak cerita komik. Salah satunya saat ia "menyusutkan" Spider-Man hingga enam inci di Amazing Spider-Man #66-67.

Dalam cerita ini, Mysterio keluar dari penjara dan memancing Spider-Man ke markas barunya, yang dilengkapi dengan miniatur taman hiburan. Ketika Spider-Man tiba, dia ditabrak oleh laser aneh, kemudian terbangun di taman hiburan dan berhadapan dengan Mysterio raksasa. Setelah selamat dari jebakan demi jebakan, Spidey akhirnya menyadari bahwa dia telah menyusut dan sebenarnya berada di miniatur taman hiburan.

Kegemaran Mysterio adalah untuk membuat Spider-Man menjadi gila. Ide ini muncul sejak tahun 1964, dalam Amazing Spider-Man Annual #1. Dia sudah menggunakan android dan halusinogen untuk menjebak Spidey ke dalam pertempuran melawan bayangan. Pada tahun 1965, dalam Amazing Spider-Man #24,  pengabdian Mysterio pada permainan pikiran ini diperlihatkan ketika Dr. Ludwig Rinehart tiba di Daily Bugle, membuat sebuah fakta yang meyakinkan bahwa Spider-Man hanya berjarak beberapa langkah dari kegilaan total.

Spidey ragu pada awalnya, tetapi ketika dia mulai melihat sang penjahat menyerangnya sebelum menghilang dalam asap, Spidey terkena halusinogen dan mulai mempertanyakan kewarasannya. Spidey kemudian berkunjung ke rumah Dr. Rinehart untuk melihat apakah dia bisa mendapatkan bantuan, tetapi halusinasi yang ia alami semakin parah sehingga hampir mengungkapkan identitas rahasianya kepada Dr. Rinehart.

Untungnya bos Daily Bugle, J. Jonah Jameson, menyerbu rumah tersebut dan menuduh sang dokter sebagai penipu. Dengan pikiran jernihnya, Spidey dengan cepat mengalahkan Dr. Rinehart dan menemukan bahwa sebenarnya ia adalah Quentin Beck yang menyamar. Walau rencana Beck tidak berhasil, hal itu menekankan pada modus operandi miliknya sejak dini. Mysterio tidak akan pernah bisa mengalahkan Spider-Man dalam pertarungan yang adil, jadi dia menggunakan tipuan dan memaksa Spidey untuk mengalahkan dirinya sendiri.

Seperti yang telah diketahui, Amazing Spider-Man #24 tidak akan pernah menjadi komik terakhir Mysterio untuk mencoba membuat Spider-Man menjadi gila. Contoh lain terlihat pada komik tahun 1992, Web of Spider-Man #90 . Dalam kasus ini, Spider-Man terbangun setelah pertempuran dengan Galactus dan menemukan bahwa dia adalah selebriti A-list yang sedang menikmati kehidupannya.

Namun ada yang tidak beres di lokasi syuting film terbarunya, di mana ia mengalahkan hampir semua pahlawan super lainnya dalam pertempuran melawan Galactus, dan bekerja sama dengan para villain. Setelah mengirim Hobgoblin dan Venom, Spidey mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Mysterio kemudian mempekerjakan Max Shiffman untuk memberikan realitas yang dapat membangun seluruh kehidupan alternatif untuk Spider-Man yang terperangkap.

Meski tipuan itu sangatlah klasik, masalahnya terdapat pada detail rencana Mysterio saat bertarung dengan Spider-Man, Mysterio mengungkapkan bahwa ketika helmnya retak saat pertarungan pertama mereka, asap halusinogen keluar dan memungkinkannya untuk mengendalikan ilusi. Dengan paparan asap halusinogen, pemahaman Spidey akan realitas hancur, membuatnya tidak bisa membedakan ilusi dari kenyataan.

Daredevil dan Spider-Man memiliki program pertukaran villain yang sangat panjang. Kingpin, bisa dibilang salah satu musuh bebuyutan Daredevil yang paling terkenal, namun pada awalnya adalah musuh Spider-Man. The Owl, Electro, dan tentu saja, Mysterio semuanya saling berpindah-pindah di antara dua superhero ini.

Dalam "Guardian Devil," kisah Daredevil yang ditulis oleh Kevin Smith, Daredevil memiliki tanggung jawab untuk merawat anak yang tampaknya adalah seorang Mesiah atau Anti-Kristus. Namun, setelah konsultasi singkat dengan Dr. Strange dan Mephisto, ia menyadari bahwa ia baru saja dibius dan bayinya hanyalah bayi biasa.

Mysterio, yang baru didiagnosis mengidap kanker paru-paru dan tumor otak setelah bertahun-tahun mendapatkan suplai halusinogeniknya yang tinggi, telah menerapkan skema balas dendam besar terhadap musuh yang paling dibencinya. Setelah trik itu terungkap, Mysterio berharap Daredevil akan membunuhnya. Namun itu gagal, dan Quentin Beck mati sebagai sebagai Mysterio.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Quentin Beck bukan satu-satunya pria yang mengenakan jubah Mysterio. Diciptakan oleh Ross Andru dan Gerry Conway dalam Amazing Spider-Man #141, Daniel Berkhart adalah seorang stuntman yang mengambil alih peran Mysterio pertama yang mati, walaupun di semesta komik tidak ada yang tetap mati dalam waktu yang lama. Sulit bagi sang pengganti, karena Berkhart tidak pernah benar-benar memiliki cerita unik pada identitas Mysterio.

Kisahnya yang paling terkenal menceritakan saat ia berpura-pura menjadi Quentin Beck yang bangkit kembali untuk menyiksa Spider-Man. Bahkan ketika dia mendapatkan judul di miniseri-nya sendiri, Spider-Man: The Mysterio Manifesto, dia menghabiskan sebagian besar cerita dengan berpakaian Jack O'Lantern, sebuah identitas supervillain yang sama sekali berbeda.

Diciptakan oleh Rachel dan Terry Dodson dan Kevin Smith dalam Spider-Man/Black Cat: The Evil That Men Do, Francis Klum bisa dibilang adalah Mysterio terburuk. Tidak seperti Mysterios lainnya, Klum sebenarnya memiliki kekuatan super. Dia adalah mutan dengan kemampuan untuk berteleportasi, bersama dengan kemampuan telepati dan telekinesis. Dalam serangkaian cerita yang rumit, Klum akhirnya secara tidak sengaja terjatuh dari jembatan oleh Spider-Man, yang menyebabkan Klum kehilangan sebagian kakinya.

Seperti yang diduga, hal ini membawanya untuk memulai perang balas dendam terhadap Spider-Man dengan berpakaian sebagai salah satu musuh lamanya, Mysterio, di Friendly Neighborhood Spider-Man #11. Namun, balas dendamnya tidak berlangsung lama karena ia diinterupsi oleh Quentin Beck dan Daniel Berkhart dalam pakaian Mysterio mereka sendiri. Lebih buruk lagi bagi Klum, dia akhirnya ditikam di dada oleh ribuan laba-laba dalam bentuk perawat sekolah, dan mungkin mati karena dia belum terlihat lagi sejak saat itu.

Butuh waktu lama baginya untuk tampil di layar lebar, tetapi Mysterio akhirnya membuat lompatan ke bioskop lewat aktor Jake Gyllenhaal di Spider-Man: Far from Home. Dalam beberapa hal, perjalanan panjangnya ke layar lebar hampir merupakan hal yang baik. Dengan kemajuan besar dalam CGI dan teknologi efek khusus yang dibuat dalam beberapa dekade terakhir, tidak ada waktu yang lebih baik bagi sang supervillain untuk menampilkan ilusi seperti manusia hidup dan tipuan sulap khas miliknya.

Plus, mengingat penggambaran Gyllenhaal yang sangat menjengkelkan tentang seorang psikopat amoral di Nightcrawler, hampir dijamin bahwa penjahat itu akan sama menyeramkan dan meresahkan seperti kisah-kisah terbaiknya dalam komik. Hal ini adalah harapan terbaru dari karakter Marvel, yang kembali menandakan bahwa penjahat MCU harus lebih aneh dan lebih liar dari sebelumnya.

Nah, itu tadi 8 fakta tentang Mysterio. Bagaimana menurutmu? Apakah Jake Gyllenhaal cocok untuk memerankan Mysterio? Tulis pendapatmu di kolom komentar ya!