5 Fakta Menarik Film Suzume, Layak Diantisipasi!

Menggunakan formula yang hampir sama dengan dua film pendahulunya, Suzume juga akan menggunakan tema bencana dengan sedikit sentuhan fantasi. Film ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Suzume Iwato yang tinggal di daerah selatan Jepang. Suatu ketika, ia bertemu dengan Souta Munakata yang bepergian untuk mencari reruntuhan di kota tempat Suzume tinggal.

Penasaran dengan Souta, Suzume mengikutinya dan mendapati sebuah pintu misterius. Suzume membuka pintu dan menemukan dunia yang mengerikan. Dunia tersebut penuh dengan bencana yang seolah akan meluap keluar.

Segera setelah pintu ditutup, segalanya jadi tambah kacau, mulai dari munculnya kucing misterius bernama Daijin hingga Souta yang berubah menjadi sebuah kursi. Dengan ketidakmampuan Souta menutup pintu bencana karena wujud barunya, Suzume kemudian melakukan perjalanan melintasi Jepang untuk menutup semua pintu dan mencegah situasi yang berbahaya.

Tingginya antisipasi penonton membuat Suzume berhasil menjual 1,3 juta tiket dan menghasilkan 1,88 miliar yen hanya dalam kurun waktu 3 hari penayangan. Kalau dikonversi ke rupiah, penghasilannya bisa mencapai lebih dari Rp210 miliar. Menariknya lagi, penghasilan Suzume selama 3 hari ternyata lebih tinggi ketimbang penghasilan 3 hari ketika Your Name. dan Weathering with You tayang, lho.

Sementara itu, pada minggu ke-13 penayangan Suzume, film ini telah berhasil menjual 10 juta tiket dan menghasilkan 13,4 miliar yen atau setara dengan Rp1,5 triliun. Pencapaian ini tentunya membuat Suzume masuk dalam daftar film anime terlaris, nih. Pendapatan yang fantastis ya!

Menyusul tingginya pendapatan yang diraup, Suzume berhasil menggeser film The Wind Rises garapan Hayao Miyazaki sebagai peringkat kesembilan untuk film anime dengan pendapatan tertinggi di Jepang. Sekadar informasi, The Wind Rises sendiri mengantongi penghasilan sebanyak 12 miliar yen atau setara dengan Rp1,3 triliun. 

Selain The Wind Rises, Suzume juga menyalip deretan film anime berpenghasilan tinggi lainnya, seperti Evangelion: 3.0+1.11: Thrice Upon A Time, Jujutsu Kaisen 0, hingga Detective Conan: The Bride of Halloween. Film ini juga menyalip Top Gun: Maverick yang notabene cukup populer di Jepang.

Gak hanya pendapatan yang tinggi, Suzume mengikuti jejak film-film Shinkai lainnya yang dinominasikan dalam berbagai penghargaan. Desember lalu saja, Suzume turut dinominasikan di Hochi Film Award dalam kategori Best Animated Pictures. Sementara di Mainichi Film Award, Suzume dinominasikan dalam dua kategori berbeda, yaitu kategori Best Animation Film dan Ōfuji Noburō Award. Yang terbaru, bersanding dengan beberapa film box office lainnya, seperti The First Slam Dunk dan One Piece Red, Suzume dinominasikan untuk kategori Best Animation dalam Japan Academy Film Prize Ke-46. 

Selain nominasi untuk penghargaan di Jepang, sebelumnya Suzume sudah ditayangkan di Berlin International Film Festival dan dinominasikan untuk penghargaan Golden Bear, lho. Pada Maret ini, Suzume juga akan ditayangkan di New York International Children's Film Festival bersama film-film anime lainnya, seperti Lonely Castle in The Mirror dan Blue Thermal. Keren abis!

Salah satu hal yang paling membuat Suzume diantisipasi adalah deretan lagu indah yang akan dibawakan oleh Radwimps. Bahkan, sebelum film ini resmi tayang, lagu berjudul "Suzume" yang dibawakan Radwimps bersama Toaka sudah disukai oleh banyak orang. 

Radwimps sendiri telah mengisi OST untuk film-film Shinkai sebelumnya. Kesuksesannya mengisi lagu dalam film Your Name. dan Weathering with You membuat penggemar berharap lebih pada performa Radwimps untuk film Suzume. Deretan back song yang dikomposisi Radwimps untuk film ini gak diragukan akan membuat suasana menonton jadi semakin seru. Bikin gak sabar, nih!

Film Suzume akan resmi tayang di Indonesia pada 8 Maret 2023. Jika kamu menyukai film-film Makoto Shinkai, Suzume tentunya gak boleh kamu lewatkan selagi akan tayang di bioskop. Apakah kamu juga gak sabar dengan perilisan film Suzume? Jangan lupa bagi pendapatmu di kolom komentar, ya!