One Piece: 5 Fakta Pasukan Revolusioner, Musuh Utama Pemerintah Dunia?
Di tengah dua kekuatan besar di dunia, yaitu bajak laut dan Angkatan Laut, berdiri sebuah organisasi besar yang menentang Pemerintah Dunia, yaitu Pasukan Revolusioner. Tidak seperti bajak laut dan Angkatan Laut yang tujuannya bertentangan, Pasukan Revolusioner dibentuk untuk menggulingkan Pemerintah Dunia.
Hingga sejauh ini, masih tidak banyak yang diketahui tentang Pasukan Revolusioner. Dari sedikit informasi tentang Pasukan Revolusioner, berikut ini adalah lima fakta Pasukan Revolusioner dalam anime One Piece yang menarik untuk diketahui.
1. Dibentuk setelah Insiden Ohara
Pada Egghead Island arc yang sedang berlangsung di manga saat ini, akhirnya terungkap awal pembentukan Pasukan Revolusioner. Pada kilas balik Dr. Vegapunk, terlihat Vegapunk mengunjungi Ohara setelah Pemerintah Dunia melakukan Buster Call di Ohara.
Di sana dirinya bertemu dengan Monkey D Dragon yang muak dengan kebrutalan Pemerintah Dunia. Kepada Vegapunk, Dragon mengatakan bahwa dirinya akan menciptakan pasukan militer yang sangat kuat untuk melawan Pemerintah Dunia. Dalam waktu satu tahun, Dragon kemudian bekerja sama dengan Emporio Ivankov dan Bartholomew Kuma sehingga menghasilkan Pasukan Revolusioner.
2. Tujuan Pasukan Revolusioner
Pasukan Revolusioner memiliki satu tujuan yang sangat jelas, yaitu menggulingkan Pemerintah Dunia. Pasukan Revolusioner ingin mengakhiri rezim Pemerintah Dunia dan penindasan yang sering dilakukan oleh para Bangsawan Dunia.
Sejauh ini, masih belum diketahui tindakan apa saja yang sudah dilakukan oleh Pasukan Revolusioner. Namun, mengingat reputasinya yang sudah dianggap sebagai musuh Pemerintah Dunia, Pasukan Revolusioner pastinya sudah melakukan banyak tindakan yang berpengaruh bagi dunia.
3. Kekuatan sang pemimpin, Dragon
Sejauh ini, masih belum diketahui seberapa kuat seorang Monkey D Dragon. Namun, sebagai pemimpin dari organisasi yang sangat berpengaruh, Dragon pastinya memiliki kekuatan yang tidak bisa diremehkan. Terlebih, Dragon sudah dicap sebagai penjahat terburuk di dunia oleh Pemerintah Dunia.
Sementara hal ini masih belum dikonfirmasi, ada teori yang menyebutkan bahwa Dragon adalah pengguna Buah Iblis. Dragon tampaknya memakan Buah Iblis yang memungkinkannya untuk memanipulasi cuaca, karena setiap kemunculannya selalu disertai dengan hujan badai.
4. Memiliki anggota yang juga terkenal
Sebagai organisasi yang sudah memiliki reputasi besar, Pasukan Revolusioner tentunya memiliki anggota yang namanya sudah tidak asing lagi dalam catatan kriminal. Tangan kanan Dragon, Emporio Ivankov, merupakan tahanan Impel Down yang menguasai Level 5,5.
Dirinya melarikan diri bersama Luffy, dan terlibat dalam perang di Marineford. Ada juga Bartholomew Kuma, mantan Shichibukai yang menyerahkan tubuhnya untuk menjadi bahan eksperimen Vegapunk. Selain itu, masih banyak lagi nama terkenal di Pasukan Revolusioner, seperti Sabo, Inazuma, dan Karasu.
5. Pernah membantu Topi Jerami berkali-kali
Entah karena Dragon adalah ayah Luffy atau hanya sekedar kebetulan belaka, tetapi Pasukan Revolusioner memiliki peran penting dalam perjalanan Topi Jerami. Sepanjang cerita, Pasukan Revolusioner telah membantu Luffy berkali-kali.
Pertama tanpa disadari Luffy, Dragon menyelamatkan Luffy dari Smoker di Loguetown. Hingga di Impel Down, Ivankov menyelamatkan nyawa Luffy yang sekarat karena racun Magellan. Selama time skip, Robin juga berada di kapal Pasukan Revolusioner, sementara Sanji dilatih oleh Ivankov.
Itulah beberapa fakta Pasukan Revolusioner dalam anime ini. Dari semua misteri yang menggantung di One Piece, pengungkapan Pasukan Revolusioner adalah salah satu yang paling ditunggu oleh penggemar. Tak hanya ingin melihat kekuatan Dragon, penggemar juga ingin melihat bagaimana Pasukan Revolusioner menggulingkan Pemerintah Dunia. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang organisasi anti pemerintah ini?
