5 Fakta Serial Adaptasi Game “Halo”, Tontonan Wajib Buat Gamer Nih!

"Halo" sejatinya adalah sebuah video game populer yang dirilis pada 2001 silam. Dibuat pertama kali oleh Bungie Studios, "Halo" saat ini dikelola dan dikembangkan oleh 343 Industries, sebuah divisi dari Xbox Game Studios.

FYI aja nih guys, "Halo" juga menjadi salah satu waralaba media tersukses sepanjang masa, termasuk beberapa novel best-seller, novel grafis, komik, film animasi, film pendek, dan film serial live action.

Mengutip Rolling Stone, serial “Halo” karya penulis Steven Kane dan Kyle Killen yang sedang tayang saat ini ternyata telah melewati proses yang sangat panjang lho. Butuh waktu setidaknya 17 tahun dan 265 draf naskah sebelum akhirnya dirilis menjadi sebuah series.

Biaya produksinya pun gak main-main. Menurut Variety, “Halo” telah menghabiskan anggaran lebih dari 90 juta dolar. Wow!

Kamu yang hobi nonton film pasti familiar dong sama nama Steven Spielberg. Yap, karya-karya garapan sineas yang satu ini emang selalu membuat orang berdecak kagum. Setuju? Saat ini sudah ada puluhan, bahkan ratusan karya sinematografi yang lahir dari tangan dinginnya.

Dikenal sebagai “bapaknya” film-film sci-fi Hollywood, ternyata Steven Spielberg juga ikut ambil bagian dalam serial “Halo” lewat rumah produksi Amblin Television yang ia kelola lho, guys.

Sejak 2013 lalu, Amblin Television memang telah terlibat dalam pengembangan serial ini. Pada saat itu, Spielberg dikatakan sebagai eksekutif produser namun tidak terlibat secara langsung dalam proses kreatifnya.

Plot yang disajikan dalam serial “Halo” sebenarnya tak jauh berbeda seperti yang ada pada video game. Kisahnya berpusat pada tokoh protagonis bernama Master Chief Petty Officer John-117 (Pablo Schreiber). Sosok yang kerap disebut Spartan-117 ini merupakan tentara super yang diciptakan oleh seorang ilmuwan UNSC, yaitu Dr. Catherine Elizabeth Halsey (Natascha McElhone).

Dr. Catherine berhasil mengembangkan Master Chief lewat sebuah proyek bernama Spartan-II Project. Nantinya, sosok Catherine lah yang bakal menjadi representasi dari sosok A.I. Cortana yang setia menemani Master Chief.

Master Chief sendiri ditugaskan untuk memimpin perjuangan manusia dalam melawan invasi dari organisasi bangsa alien yang bernama Covenant yang terjadi di abad ke-26. Wow! Belum nonton aja udah kebayang ‘kan gimana serunya peperangan antar manusia dengan bangsa alien?

Serial “Halo” sudah dapat disaksikan oleh penonton di seluruh dunia mulai tanggal 25 Maret 2022 dan khusus di Indonesia, Singapura dan Malaysia, serial ini hanya bisa disaksikan secara eksklusif di Mola.

Episode pertama masih menyajikan cerita seputar pengenalan karakter dan latar kisah yang terjadi di tahun 2552. Di mana manusia di planet Madrigal telah berjuang untuk kemerdekaan dari Bumi. Namun, sebuah pertemuan fatal dengan Covenant justru memperumit masalah mereka. Lalu, mampukah Master Chief dkk menangani permasalahan tersebut? Saksikan selengkapnya dengan menonton “Halo” series episode 1 di Mola.

Oh iya, musim pertama serial “Halo” hadir dalam 9 episode yang seluruhnya bisa kamu
saksikan lewat Mola juga ya, guys.

Untuk kamu yang excited banget sama serial ini tapi kecewa karena cuma ada 9 episode, gak usah sedih guys! Soalnya, “Halo” telah mengonfirmasi bahwa serial ini akan mendapatkan musim kedua. Mengutip The Verge, “Halo” season 2 saat ini sedang memasuki tahap produksi.

Oke guys, itu tadi beberapa fakta menarik tentang serial “Halo”. Semoga informasi dari IDN Times tadi bermanfaat ya. Jangan lupa untuk menyaksikan serial ini di layanan streaming Mola dengan cara klik di sini. Selamat menonton! (WEB)