Death Note: 5 Fakta yang Harus Kamu Ketahui tentang Shinigami
Dalam dunia Death Note, Shinigami atau Dewa Kematian adalah makhluk supernatural yang bertugas untuk mencabut nyawa manusia. Dalam melakukan pekerjaannya, Shinigami menggunakan buku yang dikenal dengan Death Note, buku yang dapat membunuh siapa saja dengan menulis nama korbannya.
Meskipun Ryuk berperan sebagai salah satu karakter utama dalam seri ini, namun Shinigami masih menjadi makhluk yang misterius. Kali ini, penulis sudah merangkum lima fakta yang harus kamu ketahui tentang Shinigami. Simak ulasan berikut.
1. Shinigami dapat memperpanjang hidupnya dengan membunuh manusia
Membunuh manusia bukan hanya sekadar tugas Shinigami. Namun, membunuh manusia juga merupakan salah satu cara Shinigami untuk bertahan hidup. Ketika Shinigami membunuh manusia sebelum umurnya habis, maka Shinigami akan mendapatkan tambahan usia dari sisa umur manusia yang mereka bunuh.
Misalnya, Shinigami membunuh manusia yang memiliki umur 60 tahun saat manusia tersebut masih berusia 40 tahun. Maka, Shinigami akan mendapatkan tambahan usia selama 20 tahun. Hal ini adalah hal terbesar yang membedakan Shinigami dengan manusia. Sementara Shinigami akan berumur panjang jika menggunakan Death Note, sebaliknya, umur manusia akan berkurang jika mereka menggunakan Death Note.
2. Shinigami dapat melihat nama dan sisa umur manusia
Hal lain yang membedakan Shinigami dengan manusia adalah mata mereka. Shinigami memiliki mata yang memungkinkan mereka untuk melihat nama dan sisa umur manusia. Dengan menggunakan mata ini, Shinigami dapat dengan mudah membunuh manusia hanya dengan melihatnya dari dunia Shinigami.
Manusia yang menggunakan Death Note juga dapat memiliki mata ini. Hanya saja, bayarannya cukup mahal untuk mendapatkan mata ini. Pengguna Death Note memiliki pilihan untuk menukarkan setengah dari sisa umurnya dengan Mata Shinigami.
3. Shinigami kebal terhadap senjata manusia
Ryuk pernah menjelaskan bahwa Shinigami tidak dapat dibunuh meskipun jantungnya ditusuk atau kepalanya ditembak. Namun, bukan berarti bahwa Shinigami abadi. Shinigami juga tetap dapat mati jika mereka berhenti menulis nama manusia.
Selain itu, Ryuk juga pernah menjelaskan bahwa ada Shinigami yang tetap mati meskipun mereka tetap menulis nama manusia. Hal ini menyiratkan bahwa ada cara untuk membunuh Shinigami.
4. Shinigami dilarang mencampuri urusan manusia
Seperti yang sudah disebutkan di poin sebelumnya, ada cara untuk membunuh Shinigami, yaitu dengan membuat mereka menggunakan Death Note untuk melindungi manusia. Shinigami dilarang untuk mencampuri urusan manusia. Maka dari itu, meskipun Death Note mereka diberikan kepada manusia, mereka tetap tidak akan berpihak kepada siapa pun.
Jika Shinigami melanggar peraturan tersebut, maka mereka akan mati. Hal ini dibuktikan ketika Light mendesak Rem untuk menulis nama L dan Watari demi melindungi Misa.
5. Hanya orang yang menyentuh Death Note yang dapat melihat Shinigami
Pada dasarnya, Shinigami adalah makhluk supernatural. Maka dari itu, tidak semua orang dapat melihat Shinigami. Hanya orang yang menyentuh Death Note yang dapat melihat Shinigami. Menariknya, orang yang bukan pemilik Death Note juga dapat melihat Shinigami jika mereka menyentuh Death Note.
Ketika mengetahui fakta ini, Light langsung menjaga Death Note-nya dengan ketat, karena hal tersebut dapat membongkar identitasnya sebagai Kira. Di sisi lain, Light juga dapat memanfaatkan fakta ini, seperti saat dirinya membuat skenario pembajakan bus untuk mengetahui nama dari orang yang membuntutinya.
Shinigami memang merupakan makhluk yang menarik. Selain memiliki kekuatan supernatural, Shinigami juga memiliki cara mati yang berbeda dengan manusia. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang Shinigami dalam seri Death Note?
