Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Konferensi pers SUCI 11 di Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Rabu (8/1/25) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Jakarta, IDN Times – KompasTV kembali menghadirkan Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Season 11 dengan membawa sejumlah pembaruan menarik. Salah satu yang paling dinantikan adalah kembalinya Trio GJLS sebagai pemandu acara.

Selain itu, kompetisi ini akan memakai sistem eliminasi yang lebih efektif. Berikut empat fakta menarik tentang SUCI 11 yang wajib diketahui.

1. Mengusung tema besar Rumah Komika

Konferensi pers SUCI 11 di Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Rabu (8/1/25) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Musim ke-11 SUCI hadir dengan tema besar "Rumah Komika" yang menegaskan komitmen KompasTV untuk menjadi wadah perkembangan bagi komika di Indonesia. Direktur Programming KompasTV, Uncu Putra, mengungkapkan target season kali ini adalah lebih disukai pemirsa dari musim sebelumnya.

"Yang lebih kita cita-citakan lagi SUCI-nya populer, komikanya populer, yang juara sukses, yang enggak juara karena populer menemukan jalan kariernya agar industrinya tumbuh rezekinya bisa mereka dapatkan," ucapnya saat ditemui di kawasan Rasuna Said, Rabu (8/1/25).

2. Kembali dipandu oleh Trio GJLS

Konferensi pers SUCI 11 di Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Rabu (8/1/25) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Trio komika populer, Hifdzi, Rigen, dan Rispo dari acara GJLS, kembali dipercaya untuk menjadi host SUCI 11. Mereka pertama kali menjadi host pada musim ke-10 SUCI tahun 2022.

Kehadiran trio komika populer ini diharapkan menciptakan atmosfer kompetisi yang penuh tawa sekaligus memberikan pengalaman tak terlupakan bagi peserta dan penonton.

3. Bawa 13 finalis dengan gaya stand-up yang unik

Konferensi pers SUCI 11 di Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Rabu (8/1/25) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Setelah melewati audisi nasional yang ketat, terpilihlah 13 finalis dengan gaya stand-up yang sangat beragam. Setiap finalis membawa ciri khas masing-masing, mulai dari komedi observasional hingga dark comedy.

"Karena sempat berhenti 2 tahun, sangat promising pesertanya. Sangat bervariasi gaya stand up-nya, dan kalau istilah juri, finalis-finalis ini memiliki pemahaman yang begitu komprehensif sebagai komika untuk menampilkan sebuah stand up comedy," jelas Uncu. 

4. Setiap beberapa episode, dua finalis akan tereliminasi

Konferensi pers SUCI 11 di Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Rabu (8/1/25) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Untuk menambah intensitas, mekanisme eliminasi SUCI 11 dibuat lebih ketat. Pada beberapa episode, dua finalis akan tereliminasi sekaligus. Hal ini diharapkan membuat setiap penampilan komika jadi lebih maksimal.

Jangan lewatkan keseruan SUCI 11 setiap Jumat pukul 21.30 WIB hanya di KompasTV!

Editorial Team