Fakta Tasya Eks JKT48 yang Genap 24 Tahun, Sempat Daftar KLP48?

Tasya diperkenalkan sebagai anggota generasi 6 JKT48 pada tanggal 8 April 2018 ketika usianya masih 17 tahun. Selama menjalani masa trainee, Tasya sempat menjadi back up member Team KIII yang kala itu masih membawakan setlist Saka Agari. Tasya juga tentunya turut tampil dalam pertunjukan setlist Pajama Drive yang wajib dibawakan oleh setiap trainee di JKT48.

Tasya sempat berkecil hati karena dirinya menjadi member terakhir generasi 6 yang tak kunjung memiliki fanbase. Namun, teman baiknya yang kemudian menyusulnya menjadi member generasi 7, Jesslyn Calista, kala itu membuatkan fanbase untuk Tasya karena tidak ingin melihatnya bersedih. Tasya bersyukur dan terus mengingat hal tersebut karena tanpa Jesslyn, ulang tahun pertamanya di JKT48 akan terasa sepi tanpa birthday project apapun.

Setelah setahun menjalani masa trainee, Tasya kemudian dipromosikan menjadi anggota Team KIII pada 27 April 2019. Nama Tasya semakin menarik perhatian fans ketika dirinya mulai aktif menjadi member Team KIII, terlebih ketika menampilkan setlist Cara Meminum Ramune.

Cara Meminum Ramune merupakan setlist orisinal pertama dan terakhir Tasya selama 3 tahun aktif di JKT48. Ada satu lagu di setlist Cara Meminum Ramune yang berjudul Ballerina Dalam Sepi, dimana para membernya melakukan koreografi balet dan ada 1 member yang menjadi ballerina. Tasya yang sudah terjun di dunia balet sejak kecil mendapat kesempatan menjadi ballerina pada lagu Ballerina Dalam Sepi dan mendapat banyak pujian dari fans.

Tanggal 11 Januari 2021, JKT48 mengumumkan nama member yang terpaksa harus diluluskan karena adanya restrukturisasi dan nama Tasya tercantum dalam daftar tersebut. Konser kelulusan Tasya digelar pada 28 Februari 2021, sedangkan pertunjukan teater terakhirnya bersama Team KIII dilaksanakan pada 13 Maret 2021. Beberapa waktu setelah kelulusannya, Tasya sempat diundang menjadi bintang tamu di YouTube Desy Genoveva, seniornya di JKT48, dan mengungkapkan bahwa tahun 2019 setelah sousenkyo dilaksanakan, Tasya sudah mengajukan kepada manajemen untuk lulus.

Tasya bahkan juga memberitahu bahwa dirinya sudah dijadwalkan untuk mengumumkan kelulusan pada akhir Mei 2020 dan resmi melangsungkan pertunjukan terakhir pada awal Juli 2020. Alasan Tasya ingin lulus dari JKT48 kala itu karena ingin bergabung dengan himpunan mahasiswa di universitasnya dan merasa akan kesulitan membagi waktu jika masih aktif di JKT48. Namun, pada akhirnya Tasya belum sempat mengumumkan lulus karena pandemik yang dimulai pada Bulan Maret 2020 dan dirinya merasa masih bisa menjalani 2 kegiatan sekaligus karena JKT48 juga mengurangi banyak kegiatan di tahun tersebut.

Setahun setelah kelulusannya dari JKT48, Tasya mencoba untuk mengikuti audisi girlband We Can Be Winner pada tahun 2022. Tasya berhasil lolos dan kembali debut sebagai seorang idol dalam grup bernama SUN. Tak hanya jadi member biasa, Tasya juga dipercaya menjadi leader dari grup SUN.

Perjalanan Tasya di SUN hanya berlangsung selama kurang lebih 2 tahun karena dirinya memutuskan hengkang dari grup pada 22 Februari 2024. Kemudian, sejak 5 Maret 2024, seluruh member SUN yang tersisa memutuskan untuk tidak melanjutkan karier sebagai sebuah grup lagi.

KLP48 merupakan sister group terbaru dari 48 group yang akan aktif berkegiatan di Kuala Lumpur, Malaysia. Tak disangka, Tasya yang sudah debut sebagai seorang idol di 2 grup berbeda masih ingin mencoba untuk melanjutkan passion-nya yang senang tampil di atas panggung.

Tasya mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengikuti audisi KLP48 beberapa waktu lalu melalui akun X miliknya. Tasya mengunggah sebuah tangkapan layar yang berisi email dari KLP48, namun pesan tersebut ternyata memberikan kabar bahwa Tasya belum berkesempatan untuk lolos ke tahap selanjutnya.

Darah seniman mungkin memang sudah mengalir deras dalam diri Tasya. Meski kini sudah tidak menjadi bagian dari JKT48 maupun SUN serta gagal dalam audisi KLP48, tentunya masih akan ada masa depan cerah yang bisa diraih Tasya dengan usaha keras dan ketekunannya.