5 Fakta Tentang Shazam! si Superhero DC yang Kocak Abis!

Setelah hanya tampil di kertas cetak, serial tv dan video game, World's Mightiest Mortal (julukan Shazam!) akhirnya membuat debut teatrikal live-nya sepanjang masa pada bulan April tahun 2019 mendatang. Dengan jajaran cast yang kuat seperti Zachary Levi (Shazam!), Mark Strong (Dr Thaddeus Sivana) dan Djimon Hounsou (The Wizard), film Shazam! dipastikan bakal mencuri perhatian pada tahun depan.

Soalnya, tahun 2019 mendatang akan penuh dengan film-film bertema superhero seperti misalnya Glass, Captain Marvel dan Avengers 4.

Terinspirasi oleh cerita asli New 52, Shazam! akan mengikuti cerita dari Billy Batson (Asher Angel) seorang bocah 14 tahun yang bergabung dengan keluarga angkat. Di antara anggota keluarga itu, terdapat sosok saudara angkat Freddy Freeman (Jack Dylan Grazer) yang pincang. Dia akan menjadi salah satu sumber utama bahan komedi dalam film.

Dalam komik asli Captain Marvel, Billy Batson dipilih untuk menjadi pahlawan super karena dia memiliki hati yang murni. Di film Shazam! ini, Billy justru sebaliknya.

Billy adalah seorang pembuat onar yang kasar dan arogan yang suka mengolok-olok orangtua angkatnya yang baru. Dia juga gemar mengerjai saudara angkatnya, Freddy, hingga menangis sesaat sejak dia pindah. Billy bersikeras bahwa dirinya baik-baik saja dan tidak memerlukan keluarga.

Seperti yang kamu lihat dalam trailer, Billy menghajar dua orang perundung (bullies) setelah mereka mengerjai Freddy yang tak berdaya saat pulang sekolah. Ketika dalam perjalanan pulang sendirian, dia menumpang kereta yang justru membawanya ke tempat misterius. Di sana Billy bertemu dengan Wizard. Dari situlah dia berubah menjadi pria dewasa yang memiliki kekuatan super Shazam! (Zachary Levi).

Kelucuan muncul pun mulai bermunculan. Soalnya, kita akan melihat bagaimana tingkah seorang anak-anak dalam tubuh pria dewasa yang memiliki kekuatan super. Namun Billy harus segera menguasai kekuatannya untuk menghentikan rencana jahat Dr Thaddeus Sivana. Jadi penasaran kan?

Sementara itu, Screen Rant menambahkan, setting waktu film Shazam! adalah saat pasca peristiwa Justice League. Banyak hal telah berubah secara signifikan setelah Batman (Ben Affleck), Wonder Woman (Gal Gadot), Aquaman (Jason Momoa), Cyborg (Ray Fisher) dan The Flash (Ezra Miller) membangkitkan Superman (Henry Cavill) dan menyelamatkan dunia dari Steppenwolf.

Justice League memang telah mengantarkan umat manusia pada masa yang lebih cerah. Dan Shazam! akan membawa sentuhan superhero yang lebih hangat dan ringan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Shazam! akan tampil lebih jenaka dari film-film superhero DC lain yang serius.

Selain itu, sejatinya film Shazam! ini memberi jawaban tentang bagaimana orang-orang di dunia melihat pahlawan mereka. Artinya, film ini tidak mengambil sudut pandang dari sang pahlawan. Sebaliknya, Shazam! mengambil sudut pandang dari orang-orang biasa.

Tokoh-tokoh pra-remaja dalam film seperti Billy Batson dan Freddy Freeman, ditampilkan tumbuh dan hidup dalam masa Justice League, ketika mereka secara langsung menyaksikan kehancuran sekaligus kepahlawanan. Dan begitulah cara Billy dan teman-temannya melihat Superman, Batman dan Justice League.

Ngomong-ngomong, film Shazam! akan dirilis di bioskop perdana pada tanggal 5 April 2019 mendatang. Dengan sederet film superhero yang berseliweran pada tahun itu, pastikan satu tiket kamu kantongi untuk film Shazam! ini ya, guys.