7 Fakta Terbaru Film Superman Garapan James Gunn

Superman (2025) garapan James Gunn semakin dinantikan setelah perilisan teaser trailer pada Kamis malam (19/12/24). Sebagai proyek yang akan membuka babak baru DC Universe (DCU), film ini membawa pendekatan yang segar tanpa menceritakan ulang asal-usul Man of Steel.
Banyak perubahan menarik yang patut dinantikan, mulai dari aksi intens hingga hubungan antar karakter yang sudah matang. Berikut tujuh fakta terbaru tentang film ini!
1. Film akan dimulai di tengah-tengah pertarungan

James Gunn menegaskan bahwa film ini bukan origin story seperti Man of Steel (2013). Kita akan langsung disuguhkan oleh aksi Superman yang sedang beraksi menyelamatkan dunia. Pendekatan ini memungkinkan film untuk bergerak cepat sejak awal.
"Kita mulai dari tengah-tengah aksi. Superman sudah ada. Itu terjadi dalam waktu yang singkat. Aku akan mulai dengan tempat yang sangat penuh harapan, menyenangkan... tetapi sangat serius di saat yang bersamaan," ucap Gunn seperti dilansir Collider.
Meski agak aneh untuk film superhero pada umunya, sepertinya itu hanyalah salah satu dari banyak perubahan yang dilakukan Gunn dari genre ini.
2. Lois Lane dan Clark Kent sudah saling kenal

Alih-alih membuat adegan pertemuan pertama antara Lois Lane dan Clark Kent, film ini justru menampilkan hubungan mereka yang sudah berkembang. James Gunn akan fokus pada dinamika antara sang jurnalis dan Kryptonian tersebut.
"Lois dan Clark sudah saling kenal," ucap sutradara Guardians Of The Galaxy ini.
Gunn menambahkan kalau hubungan Clark dan Lois akan berbeda dari yang pernah kita lihat dalam film superhero lainnya. Ia bahkan menyebutnya sedikit "rumit."
"Ada adegan yang mengisahkan hubungan mereka, serta bagaimana rasanya bagi seorang jurnalis yang sangat cerdas, keras kepala, dan skeptis menjalin hubungan dengan seseorang yang dapat mengangkat gedung pencakar langit," tambahnya.
3. Lex Luthor sudah membenci Superman

Kita pun langsung diperkenalkan pada sosok Lex Luthor yang sudah membenci Superman. Jelas kalau kebencian ini akan menjadi katalis konflik besar dalam film. Nicholas Hoult, yang memerankan Luthor, disebut membawa kedalaman baru pada karakter ini.
"Lex membenci Superman sejak awal, meskipun mereka tidak saling kenal," ucap Gunn.
Menarik untuk melihat kembali versi Lex Luthor di layar lebar di mana terakhir kali peran tersebut dibawakan oleh Jesse Eisenberg di film Batman v Superman: Dawn of Justice (2016). Apakah Luthor versi Hoult akan lebih baik dari versi Eisenberg? Mari kita tunggu sama-sama.
4. Mr. Terrific memiliki peran besar dalam film ini

James Gunn dikenal suka menyelipkan cameo ke dalam filmnya, begitu pun Superman. Meski film ini memiliki jajaran cameo berkelas, seperti Guy Gardner (Nathan Fillion) dan Hawkgirl (Isabela Merced), Mr. Terrific lah yang akan memiliki peran signifikan dalam alur cerita.
"Menurutku, dialah yang benar-benar kupilih. Aku suka Mr. Terrific. Mereka bukan sekadar cameo, mereka adalah karakternya. Mereka adalah pemeran pendukung, tetapi Mr. Terrific adalah karakter utama dari karakter-karakter tersebut," ucap Gunn.
5. David Corenswet meminta James Gunn agar Superman memakai celana dalam di luar

Kostum Superman sempat menjadi perdebatan, terutama soal celana dalam ikonik yang dipakai di luar. Kita ingat persis kalau Superman versi Henry Cavill sudah tidak mengadopsi versi tersebut. Namun sang pemeran Superman, David Corenswet, meyakinkan James Gunn untuk memakainya.
"David (Corenswet) mengatakan sesuatu yang benar-benar memengaruhiku. Ia ingin agar anak-anak tidak takut padanya (Superman). Dia alien. Dia punya kekuatan luar biasa. Dia sangat kuat, bisa dianggap sebagai individu yang menakutkan dan dia ingin orang-orang menyukainya," tutur sutradara 58 tahun ini.
Corenswet ingin agar Superman berpakaian seperti pegulat profesional. Dengan begitu, orang-orang takkan takut padanya sehingga membuat Superman lebih ramah dan mudah didekati. Akhirnya, kostum klasik dengan celana dalam merah kembali digunakan untuk film ini.
6. Aksi terbang direkam dengan drone, terinspirasi film Top Gun: Maverick

Untuk membuat adegan terbang lebih dinamis, Gunn menggunakan teknik perekaman dengan drone, seperti yang dilakukan dalam Top Gun: Maverick (2022).
"Untuk merekam adegan di langit seperti itu sangat sulit. Jadi, kami mengambil banyak hal dari film, seperti Top Gun: Maverick. Kami merekam banyak adegan aksi dengan drone sungguhan yang terbang di sekitar Superman dan orang-orang yang terbang bersamanya," jelasnya.
7. James Gunn belum berniat menggarap sekuel

Meski film ini membuka babak baru DCU, James Gunn menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah melakukan yang terbaik untuk film ini. Ia tidak ingin berpikir soal sekuel atau proyek lain di luar Superman dan musim kedua Peacemaker (2021–).
Gunn sendiri terlihat cukup tertekan dalam menangani proyek ini. Bahkan bagi dirinya yang sudah mengkhatamkan trilogi Guardians Of The Galaxy, sosok Superman yang penuh harapan adalah hal baru baginya. Patut ditunggu seperti apa hasil akhirnya.
Superman direncanakan rilis pada 11 Juli 2025 di bioskop Amerika Serikat.