Aktor Gading Marten akan kembali muncul di layar bioskop pada bulan Oktober 2019 mendatang. Yups, Gading Marten akan berperan sebagai Nagabonar dalam film "Nagabonar Reborn".
Saat acara konferensi pers sekaligus pemutaran trailer film yang diadakan pada Selasa (20/8), Gading bercerita banyak bagaimana rasanya mendapatkan tawaran untuk menjadi Nagabonar. Tak hanya itu, Gading ternyata alami beberapa kesulitan ketika proses syuting. Tanpa lama-lama lagi, yuk simak ulasan berikut ini!
Peraih Aktor Terbaik dalam Piala Citra Festival Film Indonesia 2018 ini mengaku ada rasa kaget dan bingung begitu mendapatkan tawaran memerankan sosok Nagabonar yang ikonik. Hal yang pertama kali Gading ingat saat itu adalah Papah Roy Marten.
"Pas dapat tawaran, orang yang pertama kali saya datangin itu Papah. Pas saya nanya tentang tawaran jadi Nagabonar, Papah langsung bilang, 'sikat aja. Gak usah jadi Nagabonar yang kayak dulu, yang versi kamu aja'," tambahnya.
Gading Marten langsung sumringah ketika tahu Citra Kirana yang akan jadi lawan mainnya di film "Nagabonar Reborn. Menurutnya, dia tak canggung beradegan romantis dengan Citra ketika syuting.
"Saya lagi gampang-gampangnya membangun chemistry," katanya singkat.
Tak hanya itu, Gading juga mengatakan jika Citra adalah sosok yang bisa diajak seru-seruan. Dia juga menilai Citra itu orangnya sabar banget.
"Citra itu hebat! Gak cuma seru aja anaknya, sabar juga. Benar-benar sabar banget!" ungkap Gading.
Melalui proses reading dan selalu bertemu di lokasi syuting, seiring waktu berjalan, chemistry keduanya semakin menyatu.
Selain memegang tanggung jawab besar memerankan Nagabonar, Gading menceritakan beberapa kesulitan yang dia hadapi selama proses syuting. Tempat syuting yang jauh, cuaca yang kurang bersahabat, sampai situasi tempat syuting yang ramai banget menjadi kesulitan tersendiri bagi Gading.
"Terus juga Nagabonar kan rambutnya gak kayak saya, makanya saya inisiatif untuk extension rambut biar gondrong," ungkapnya secara blak-blakan.
Selaini itu, Gading juga belajar keras untuk bisa berbicara dengan logat Batak yang natural. Wah, Gading totalitas banget ya, gak mau bikin penonton kecewa nih. Salut abis!
Saat Gading melakukan extension rambutnya menjadi lebih gondrong, dirinya minta izin dulu ke Deddy Mizwar, lho! Dia juga meminta restu kepada Deddy agar proses syuting berjalan lancar.
Seperti diketahui, Deddy Mizwar selain pemegang hak cipta film Nagabonar, dia juga sebelumnya berperan sebagai Nagabonar yang dirilis tahun 1987 dan tahun 2008. Bahkan, ketika film "Nagabonar Jadi 2" yang dirilis tahun 2007, Deddy juga masih berperan sebagai Nagabonar.
"Saya ingin menegaskan satu hal penting. Saya di sini bukan untuk berusaha gantiin posisi bang Haji Deddy Mizwar ya," ucapnya dengan tegas.
Terbiasa menjadi presenter, membuat ayah Gempi ini mengalami kesulitan begitu terjun ke dunia film. Namun, berkat proses reading dan aktif bertanya pada aktor senior, Gading merasa mulai bisa berakting dengan baik.
"Pencapaian terbesar untuk film ini ada dua. Mulai dari yang kedua, melihat keputusan penonton. Nah, yang pertama itu ngelihat kepuasan Mbak Mutiara (istri mendiang penulis skenario Nagabonar, Asrul Sani). Kalau dia gak puas, ya berarti gak senang. Untungnya dia senang, beban saya sedikit berkurang," cerita Gading.
Itu dia guys 5 fakta unik Gading Marten di balik film "Nagabonar Reborn". Tungguin saja aksi memukau Gading menjadi Nagabonar di bulan Oktober mendatang.