Bagaimana Adegan di Mobil dalam Film Dibuat? Begini Caranya!

Terlihat sederhana, tapi sulit untuk direalisasikan

Ada banyak tempat yang dijadikan latar adegan dalam sebuah film. Salah satunya adalah mobil. Begitu lekat dengan kehidupan sehari-hari, siapa sangka jika proses pengambilan gambar dalam mobil cukup sulit untuk dilakukan.

Mengingat luasnya yang terbatas, opsi shot yang dapat digunakan dalam proses syuting pun ikut terbatas. Jangan lupakan bagian mengutamakan keselamatan para aktor dan kru film yang terlibat serta para pengguna jalan lainnya. Guncangan dan suara deru mesin ketika mobilnya bergerak turut menambah daftar panjang tantangan bagi para kru.

Hal tersebut bukan menjadi penghalang untuk membuat adegan dalam mobil. Mulai dari peralatan mumpuni hingga sederet pendekatan unik yang dilakukan oleh para kru film, begini cara adegan dalam mobil dibuat dalam film. Simak penjelasannya, yuk!

Baca Juga: Mengenal Femme Fatale, Karakter Menawan dan Manipulatif dalam Film

1. Jenis-jenis shot yang digunakan dalam car scene

Bagaimana Adegan di Mobil dalam Film Dibuat? Begini Caranya!jenis-jenis shot dalam car scene (letterboxd.com)

Sebelum masuk ke proses pembuatannya, ada beberapa shot yang kerap digunakan dalam proses pembuatan adegan dalam mobil. Mengingat tempat serta pencahayaan yang terbatas, deretan shot ini paling tepat untuk memaksimalkan adegan tersebut.

Mulai dari front windshield shot, di mana adegan diambil dari bagian depan kap mobil. The back seat shot, di mana adegan diambil dari kursi penumpang di belakang kursi pengemudi. Kemudian, ada through the window shot dimana adegan diambil dari bagian samping mobil dan rear view mirror shot yang diambil melalui kaca spion mobil.

2. Camera placement

Bagaimana Adegan di Mobil dalam Film Dibuat? Begini Caranya!behind the scene Ford V Ferrari (postperspective.com)

Hal pertama yang dipertimbangkan oleh kru film sebelum memulai pembuatan car scene adalah camera placement atau peletakan kamera. Ada banyak cara untuk memasang kamera pada mobil.

Mobil yang digunakan untuk keperluan syuting disebut dengan picture car. Dalam film dengan bujet produksi besar, picture car akan diletakan pada process trailer atau truk dengan posisi dek kargo lebih rendah. Dengan begitu, aktor yang terlibat tidak perlu mengendarai mobil tersebut.

Selain itu, process trailer yang luas memberikan lebih banyak ruang untuk camera setup. Untuk film dengan bujet lebih rendah, teknik ini dimodifikasi dimana picture car akan ditarik oleh tow rig atau peralatan derek khusus dan sama-sama tidak mengharuskan aktornya untuk mengemudi.

Untuk adegan mobil berjalan atau moving car scene yang mengharuskan aktornya mengemudi atau terlihat seperti sedang mengemudi, kamera dapat dipasangkan pada bagian tertentu mobil menggunakan alat khusus seperti hostess tray. Menempelkan kamera pada bagian pintu mobil, hostess tray mengharuskan kaca jendela mobil terbuka.

Sementara itu, stunt driver akan mengendarai mobil pada roof pod yang berada di atas bagian mobil. Ratchet strap turut digunakan untuk mengokohkan posisi kamera yang terpasang pada mobil. Selain itu, ratchet strap mampu menghasilkan shot yang lebih stabil sekalipun jalur yang dilalui bergelombang mengingat kamera terinstal dengan baik pada mobil.

Baca Juga: 5 Fakta Film This Is Me…Now, Ungkap Kisah Cinta JLo dan Affleck

3. Teknik pencahayaan

Bagaimana Adegan di Mobil dalam Film Dibuat? Begini Caranya!behind the scene The Unbearable Weight of Massive Talent (moviemaker.com)

Setelah menentukan camera placement yang tepat, hal berikutnya yang perlu diperhatikan oleh para kru film adalah lighting atau pencahayaan. Untuk moving car scene, sumber pencahayaan umumnya turut bergerak. Jika mobil dikendarai secara manual di lokasi syuting, shot yang dihasilkan terlihat natural. Namun, tidak jarang sinematografer ingin menambahkan elemen cahaya tambahan untuk mendramatisir adegan tersebut.

Untuk adegan tertentu, seperti adegan stunt yang berbahaya atau adegan berlatar pada malam hari, kru film akan menggunakan beberapa peralatan untuk menciptakan efek cahaya tertentu. Mulai dari red lights yang diarahkan ke kap mobil dan dinyalakan secara berkala untuk meniru tampilan lampu rem, memantulkan cahaya melalui lampu spion untuk menciptakan efek eye light, hingga chasing lights untuk meniru pantulan lampu jalan ketika mobil melintas di jalanan.

Terkadang lebih mudah bagi para kru untuk membuat adegan tersebut tanpa perlu mengendarai mobil secara langsung. Dikenal dengan nama poor man’s process, para kru dan aktor akan membuat adegan tersebut menggunakan properti mobil sungguhan dengan latar green screen, rear projection, maupun virtual LED screen.

Meskipun menelan biaya produksi yang jauh lebih mahal, metode satu ini memberikan kontrol penuh pada kru yang terlihat. Selain mengatur background dan cahaya sesuai keinginan lewat set virtual yang terbuat dari dinding layar raksasa, proses syuting pun berjalan lebih kondusif.

4. Recording dan mixing sound

Bagaimana Adegan di Mobil dalam Film Dibuat? Begini Caranya!behind the scene Lucy (universalpichomeent.com)

Hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam car scene adalah suara. Bukan menjadi masalah yang besar jika car scene dibuat menggunakan metode poor man’s process mengingat tim sound mixer dapat merekam suara dari adegan tersebut tanpa gangguan apapun mengingat lokasi setnya yang tertutup.

Beda cerita jika adegan tersebut direkam ketika mobil dalam keadaan bergerak. Agar dapat merekam suara dari adegan tersebut, kru film menginstal mikrofon di beberapa titik tersembunyi dan cukup dekat dengan para aktor. Mengingat mobil yang bergerak menimbulkan banyak suara yang tidak diinginkan, AC mobil turut dimatikan serta jendela dalam keadaan tertutup rapat selama proses pengambilan gambar berlangsung untuk mendapatkan kualitas audio sebaik mungkin.

Meskipun begitu, tetap ada suara bising di latar belakang yang ikut terekam. Dalam proses editing, tim sound editor akan memotong sejumlah dialog untuk menghilangkan suara yang tidak diinginkan. Tidak jarang juga mereka menutupi hal tersebut dengan menambahkan efek suara tertentu seperti deru mesin atau radio yang bermain di latar belakang untuk menghidupkan suasana adegan tersebut.

Terbilang sulit untuk dibuat, bukan hal mustahil bagi para kru film untuk membuat adegan dalam mobil. Membutuhkan komitmen yang kuat, peralatan yang mumpuni, serta persiapan yang solid, adegan yang direkam dalam mobil dapat menjelma sebagai salah satu adegan menakjubkan.

Baca Juga: 5 Adegan Film Christopher Nolan yang Ternyata Bukan CGI, Mindblowing!

Febby Arshani Photo Verified Writer Febby Arshani

hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya