Festival Musik Coachella 2020 Dibatalkan, Gak Jadi Lihat BIGBANG, deh!

Festival musik tahunan yang digelar di Southern California, Amerika Serikat, Coachella, batal digelar. Selain Coachella, ada pula Stagecoach, yang juga dibatalkan akibat pandemik COVID-19. Pernyataan itu disampaikan pejabat kesehatan lokal Riverside County, Dr. Cameron Kaiser, pada Rabu (10/6).
1. Coachella sempat ditunda hingga Oktober

Festival musik yang digelar di lembah Coachella itu rencananya diselenggarakan pada bulan April, namun ditunda hingga Oktober akibat COVID-19. Setelah situasi kesehatan yang tidak memungkinkan, akhirnya Coachella resmi dibatalkan.
2. Keterangan pejabat kesehatan setempat

Kaiser menerangkan adanya indikasi bahwa COVID-19 dapat memburuk.
"Mengingat proyeksi keadaan dan potensi sekarang, rasanya tak nyaman apabila (festival) terus dilanjutkan. Keputusan ini tidak dapat dianggap remeh sebab kita tahu bahwa banyak orang akan terkena dampak. Prioritas saya adalah kesehatan masyarakat," tandasnya.
3. Pembatalan dikonfirmasi pihak penyelenggara
Pihak penyelenggara Coachella telah mengunggah pernyataan resmi pembatalan dua festival musik tersebut lewat akun Instagram.
"Ini bukanlah masa depan yang kita ingin hadapi, tetapi kami tetap fokus pada kesehatan penggemar kami, staf, mitra dan seluruh pihak yang terlibat dalam festival ini," tutur panitia.
4. Festival Coachella dan Stagecoach akan hadir tahun depan

Pihak penyelenggara pun melanjutkan, helatan festival Coachella dan Stagecoach akan kembali hadir pada tahun 2021. Rencananya, Coachella akan diselenggarakan pada tanggal 9 hingga 11 April, sedangkan Stagecoach pada 23 sampai 25 April 2021.
5. Bintang-bintang besar yang sebelumnya konfirmasi hadir

Kedua festival yang telah dibatalkan itu sebelumnya akan dihadiri musisi-musisi dunia. Travis Scott, Calvin Harris, Lewis Capaldi, Lana Del Rey hingga idola KPop BIGBANG dan Epik High dijadwalkan jadi pengisi acara Coachella.
Sementara, Stagecoach akan diisi oleh Thomas Rhett, Carrie Underwood, dan Eric Church.
6. COVID-19 di Amerika Serikat terus memburuk

Berdasarkan data yang dirilis John Hopkins University, kasus COVID-19 yang sudah dikonfirmasi di Amerika Serikat telah menembus lebih dari dua juta kasus.
Semoga pandemik segera berakhir agar kita bisa menikmati konser-konser musik seru seperti dulu, ya.