Digadang-gadang sebagai film aksi Indonesia terbesar pada 2013 lalu, film 13 Bom di Jakarta membuktikannya di kancah internasional. Film yang disutradarai Angga Sasongko ini baru saja menang dua penghargaan dari Ho Chi Minh City International Film Festival (HIFF) di Vietnam.
Kabar ini dibagikan oleh sang sutradara melalui akun Instagram pribadinya, sejak 15 April 2024 lalu. Angga Sasongko juga ungkap filmnya tersebut telah memulai petualangannya di kancah internasional pada tahun ini.
Dua kategori yang berhasil dimenangkan oleh film 13 Bom di Jakarta pada festival film di Vietnam tersebut, yaitu Best Sound Design dan Best Editing. Angga Sasongko memberikan kredit penghargaan ini kepada Wahyu Tri Purnomo dan Hendra Adhi.
Wahyu Tri Purnomo menjadi penanggung jawab untuk urusan desain sound di film Visinema tersebut. Sementara Hendra Adhi adalah editor di balik film 13 Bom di Jakarta yang epik.
"Dapat berita baik di akhir libur Lebaran, 13 Bom di Jakarta menang Best Sound Design dan Editing HCMC International Film Festival. Senang sekali 13 Bom di Jakarta bisa terus melalang buana," tulis Angga Sasongko di postingan Instagram miliknya.
Selain mengucap syukur, Angga Sasongko juga turut mengomentari soal kenapa filmnya bisa meraih penghargaan internasional. Menurutnya emosi karakter dalam film 13 Bom di Jakarta juga ternyata bisa dirasakan secara universal.
"Tema aksi film ini mungkin spesifik relevan dengan kondisi di Indonesia. Tapi setelah diskusi langsung dengan penonton dari berbagai penjuru dunia, ternyata banyak yang bisa memahami kenekatan Arok," ujarnya.
Sejak awal tahun 2024 ini, film 13 Bom di Jakarta mulai perjalanannya di kancah festival film internasional. Pada Januari lalu, film ini telah tampil di International Film Festival Rotterdam, lalu ke Osaka Asian Film Festival pada Maret, dilanjutkan tayang dan mendapat penghargaan di HIFF, dan akhir April akan ke Far East Film Festival di Italia.
Pencapaian film 13 Bom di Jakarta juga mendapat reaksi positif dari para tim, cast, hingga warganet.