Siapa yang tidak familiar dengan dongeng populer Red Riding Hood? Dongeng ini sangat terkenal di berbagai negara termasuk di Indonesia. Namun, tahukah kamu kalau dongeng Red Riding Hood juga kerap digunakan sebagai inspirasi dalam banyak film?
Nah, berikut ini ada beberapa rekomendasi film adaptasi dongeng Red Riding Hood yang wajib banget kamu tonton. Genre yang disajikan bermacam-macam, plot ceritanya dibuat berkembang dan punya ciri khas masing-masing, lho. Mari simak ulasannya berikut!
Red Riding Hood (2003) adalah film bergenre slasher atau jagal yang disutradarai oleh Giacomo Cimini. Film ini dibuat berdasarkan kisah Little Red Riding Hood. Namun telah dimodifikasi sedemikian rupa hingga lebih modern dan kelam.
Red Riding Hood (2003) sendiri bercerita tentang Jenny (Susanna Satta), gadis 12 tahun yang ditinggal pergi ibunya. Pada suatu hari, sang nenek berniat datang ke Roma untuk membawa Jenny kembali ke New York.
Namun, niatan sang nenek tidak berjalan sesuai keinginan karena Jenny justru memilih melakukan hal-hal ekstrim dan tidak terduga di Roma. Apa yang Jenny rencanakan?
Ada juga film Red Riding Hood versi 2006, nih. Film ini mengikuti kisah gadis muda (diperankan Morgan Thompson) yang bertemu serigala besar ketika hendak mengantarkan barang ke rumah sang nenek.
Film ini punya alur cerita yang sangat mirip seperti dongeng asli Red Riding Hood. Hanya saja dengan penambahan beberapa karakter baru, musikalisasi unik, serta twist cerita yang lebih modern.
Film Red Riding Hood (2006) sendiri merupakan besutan sutradara Randal Kleiser. Film bergenre drama-musikal-fantasi ini menggaet Lainie Kazan, Henry Cavill, Morgan Thompson, Sam Stone, dan aktor-aktris bertalenta lainnya sebagai pemeran.
Ada juga film adaptasi cerita Red Riding Hood yang mengudara ke publik pada 2011, nih. Film bergenre horor-fantasi dengan nuansa kelam ini merupakan hasil arahan sutradara Catherine Hardwicke yang diadaptasi dari dongeng berjudul serupa. Hanya saja, film ini dibuat lebih modern, gelap, dan kelam dari segi cerita.
Red Riding Hood (2011) berfokus pada pemeran utama bernama Valerie (Amanda Seyfried) yang jatuh cinta pada seorang pria penebang kayu tapi tidak direstui orangtuanya. Mendapat penolakan, Valeria dan Peter pun sempat berencana kabur.
Namun, sebuah tragedi di desa mereka menghalangi rencana tersebut. Setelah itu, ketegangan dan misteri demi misteri pun mulai menghantui desa mereka. Lantas, rahasia apa yang sebenarnya tersembunyi di desa mereka?
Into the Wood berkisah tentang pasangan Baker yang telah dikutuk oleh penyihir sehingga tidak memiliki keturunan. Suatu hari, penyihir tersebut bertemu pasangan Baker dan mengajukan syarat agar pasangan Baker bisa memiliki anak.
Syaratnya adalah dengan membawakan beberapa hal kepada si penyihir. Seperti sapi putih, jubah merah, sandal emas, dan sehelai rambut kuning.
Mendengar syarat yang diberikan, pasangan Baker pun nekat menyetujui permintaan sang penyihir. Pada akhirnya, akankah pasangan ini berhasil mendapatkan keturunan?
Into the Wood sendiri merupakan film besutan Rob Marshall yang dibuat berdasarkan dongeng Red Riding Hood namun dengan alur cerita lebih kompleks dan modern. Film yang dibintangi Meryl Streep, Emily Blunt, James Corden, Anna Kendrick, Chris Pine, serta Johnny Depp ini ber-genre drama-fantasi-musikal.
Terakhir, ada The Woodsman rilisan 2016. The Woodsman adalah film bergenre thriller yang didasarkan pada dongeng Little Red Riding Hood. Namun, dari segi cerita telah dibuat cukup berbeda sebab film ini mengusung tema investigasi modern.
Film ini diawali dengan peristiwa banyaknya gadis-gadis menghilang di sebuah kota kecil bernama Nazareth. Mengetahui kasus misterius menghilangnya para gadis ini, detektif Alex Whiting (Christopher Wolfe) pun terpaksa turun tangan.
Detektif Alex diharuskan menggali keterangan dari satu-satunya saksi pada kasus kematian terbaru di kota tersebut. Celakanya, saksi itu hanyalah seorang gadis kecil berusia 12 tahun yang tidak dapat mengingat apapun yang terjadi.
Itu dia beberapa rekomendasi film adaptasi dongeng Red Riding Hood. Meskipun diadaptasi dari satu cerita yang sama, tetapi kelima film di atas memiliki ciri khas dan alur cerita yang berbeda. Dari lima film di atas, mana versi favoritmu?