9 Film Adaptasi Game dengan Pendapatan Tertinggi, Ada Mario Bros!

Diarahkan Paul WS Anderson, Resident Evil: The Final Chapter merupakan film keenam dalam series adaptasi game bernama sama. Masih dibintangi Milla Jovovich sebagai Alice, film ini mengisahkan Alice dkk yang akhirnya bersatu untuk menyerang dan meruntuhkan Umbrella Corporation untuk terakhir kalinya.

Meskipun dianggap gagal di mata kritikus, The Final Chapter justru menjadi film tersukses jika dibandingkan dengan film lainnya dalam waralaba Resident Evil. Dengan biaya produksi hanya 40 juta dolar Amerika Serikat (sekitar 588,6 miliar rupiah), film ini berhasil meraup pendapatan hingga 314 juta dolar Amerika Serikat (sekitar 4,6 triliun rupiah) dalam perilisannya di seluruh dunia.

Prince of Persia: The Sands of Time merupakan film arahan Mike Newell yang diadaptasi dari game keluaran Ubisoft. Dibintangi Jake Gyllenhaal, film ini mengisahkan pangeran dan putri yang harus bekerja sama untuk menghentikan paman mereka yang berniat menghancurkan dunia.

Film ini menuai respons positif atas laga, humor, dan skor filmnya, tetapi mendapat respons kurang baik dari kritikus karena menempatkan aktor kulit putih pada karakter nonkulit putih. Dengan pro dan kontra yang menyertainya, The Sands of Time justru menjadi film adaptasi game dengan pendapatan tertinggi, yaitu 336 juta dolar Amerika Serikat yang setara dengan 4,9 triliun rupiah sebelum digeser film Warcraft pada 2016.

The Angry Birds Movie merupakan film animasi yang diadaptasi dari game yang populer pada masanya milik Rovio Entertainment. Film ini mengangkat kisah yang sama seperti gamenya, yaitu upaya para burung warna-warni dengan kekuatan khusus dalam menjaga tempat tinggal mereka dari ancaman babi hijau.

Produksi film The Angry Birds Movie diarahkan duet sutradara debut Clay Kaytis dan Fergal Reilly. Dengan biaya produksi hanya 73 juta dolar Amerika Serikat (1 triliun rupiah), film ini sukses secara komersil dan meraup keuntungan mencapai 352 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan 5,1 triliun rupiah dalam penayangannya di seluruh dunia.

Uncharted merupakan film laga arahan Ruben Fleischer yang diadaptasi dari game bernama sama milik Naughty Dog. Film ini mengisahkan petualangan Nathan Drake (Tom Holland) dan Victor Sullivan (Mark Wahlberg) berburu harta karun sebelum diambil seorang miliuner korup.

Dengan adegan laga yang ciamik dan humor yang cukup menggelitik, Uncharted berhasil meraup pendapatan mencapai 400 juta dolar Amerika Serikat atau 5,8 triliun rupiah dari biaya produksi 120 juta dolar (sekitar 1,7 triliun rupiah). Angka tersebut menjadikan film ini sebagai salah satu film adaptasi game dengan pendapatan tertinggi.

Sonic the Hedgehog 2 merupakan film adaptasi game keluaran Sega yang diarahkan Jeff Fowler. Film ini merupakan sekuel dari kisah Sonic bersama Tails dan Knuckles dalam menghentikan kekejaman Dr Robotnik yang kembali usai kekalahannya di film pertama.

Sonic 2 menapaki layar lebar pada Maret 2022. Film ini berhasil melampaui kesuksesan film pertamanya dengan pendapatan mencapai 405 juta dolar setara dengan 5,9 triliun rupiah dalam perilisannya di seluruh dunia. Ia masuk dalam jajaran film adaptasi game dengan pendapatan tertinggi.

Rampage merupakan film laga bertema monster raksasa yang diadaptasi dari game bernama sama besutan Midway Games. Film ini berkisah tentang seorang ahli primata yang harus bekerja sama dengan gorila albino untuk menghentikan dua monster yang berusaha menghancurkan Chicago.

Rampage diarahkan sutradara Brad Peyton dan menjadi film ketiganya bersama Dwayne Johnson setelah Journey 2: The Mysterious Island (2012) dan San Andreas (2015). Film ini meraup pendapatan hingga 428 juta dolar atau setara dengan 6,2 triliun rupiah dari biaya produksi hanya 120 juta dolar (sekitar 1,7 triliun rupiah).

Pokemon: Detective Pikachu merupakan film bergenre misteri komedi yang diadaptasi dari game tahun 2016 berjudul sama. Film ini mengikuti perjalanan Tim Goodman (Justice Smith) bersama Pikachu (Ryan Reynolds) dalam mengungkap misteri tentang ayahnya.

Selain menampilkan berbagai jenis pokemon yang menggemaskan, film yang diarahkan Rob Letterman ini juga mendapat respons positif atas efek visualnya yang epik dan performa Reynolds yang ciamik. Tak ayal, Detective Pikachu meraih kesuksesan di box office dengan pendapatan mencapai 433 juta dolar setara dengan 6,3 triliun rupiah.

Warcraft merupakan film laga fantasi yang diadaptasi dari game laris berjudul sama besutan Blizzard Entertainment. Film ini berkisah tentang berbagai klan yang harus mengakhiri konflik kepentingan mereka dan bersatu untuk menghentikan musuh yang sebenarnya serta mengembalikan kedamaian dunia.

Pertama kali diumumkan sebagai proyek film pada 2006, Warcraft akhirnya menapaki layar lebar pada 2016. Film arahan Duncan Jones ini meraih pendapatan hingga 439 juta dolar atau sekitar 6,4 triliun rupiah. Ia sekaligus menjadi bukti bahwa film yang laris di bioskop tidak selalu disukai seluruh penonton.

The Super Mario Bros Movie merupakan film adaptasi versi kedua dari game legendaris besutan Nintendo. Film yang diproduksi oleh kolaborasi Illumination dan Universal Pictures ini mengangkat kisah petualangan Mario dkk melawan kejahatan Bowser.

The Super Mario Bros Movie mulai memasuki layar lebar sejak 5 April 2023 lalu. Sampai artikel ini ditulis, film ini berhasil meraup pendapatan 1 miliar dolar Amerika Serikat atau setara dengan 14,6 triliun rupiah dari biaya produksi sekitar 100 juta dolar saja (sekitar 1,4 triliun). Angka tersebut menjadikan The Super Mario Bros Movie sebagai film adaptasi game dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa.

Mengadaptasi game ke dalam film memang bukanlah hal yang mudah. Namun, para sineas yang memproduksi film-film di atas berhasil membuktikan keberhasilan mereka dalam mengadaptasi game ke dalam film dengan pendapatan yang tinggi. Dari Resident Evil hingga Mario Bros, kamu pernah nonton film yang mana saja, nih?