5 Film Adaptasi yang Dinilai Paling Akurat secara Sejarah

Rekomendasi film paling akurat secara sejarah pertama ada The Battle of Algiers. Film yang disutradarai Gillo Pontecorvo tersebut berfokus pada perselisihan antara pemberontak Aljazair dan Pemerintah Prancis. Pontecorvo bahkan menggaet para penyintas tidak berpengalaman dalam berakting untuk menciptakan kembali suasana mencekam yang terjadi selama perang berlangsung.

Dicekal dan dilarang tayang oleh pemerintah Prancis hingga 1971, The Battle of Algiers menjadi satu dari sedikitnya film perang yang menyabet tiga nominasi Oscars. Prestasi itu yang membuat nama film ini melambung tinggi.

Digarap dalam format semidokumenter, The Battle of Algiers mengikuti upaya rakyat Aljazair yang berperang melawan Prancis dalam Perang Kemerdekaan Aljazair yang berlangsung dari 1954—1962. Sederet tindakan ekstrem yang diambil oleh Prancis untuk mengakhiri pemberontakan tidak membuat mereka gentar memperjuangkan kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Perancis.

Dari seluruh film yang dibuat berdasarkan kisah hidup Jesse James, keturunannya menyebutkan bahwa The Assassination of Jesse James by the Coward Robert Ford jadi yang paling akurat. Tidak hanya berfokus pada tragedi pembunuhan paling ikonik di sepanjang sejarah Amerika Serikat, Andrew Dominik, selaku sutradara, turut memperhatikan seluruh aspek, mulai dari set, pakaian, hingga logat para pemainnya untuk membuat film yang dirilis pada 2007 tersebut menjadi salah satu film Western modern paling otentik.

Berlatar di Missouri, Amerika Serikat, pada awal 1880, The Assassination of Jesse James by the Coward Robert Ford mengisahkan Robert Ford (Casey Affleck) yang mengikuti jejak sang idola, Jesse James (Brad Pitt), sebagai bandit berdarah dingin. Lambat laun, rasa kagum Ford pada James sirna dan segera digantikan dengan iri dan kebencian.

Ketika gubernur mengadakan sayembara dengan hadiah yang menggiurkan bagi siapa saja yang mampu menangkap Jesse James baik hidup maupun mati, Robert Ford menggunakannya sebagai peluang untuk menyingkirkan James selamanya. Seru, bukan?

Tragedi Pearl Harbor merupakan salah satu peristiwa paling berdampak dalam sejarah, baik bagi pihak Amerika Serikat maupun Jepang. Film yang disutradarai Richard Fleischer, Kinji Fukasaku, dan Toshiro Masuda, tersebut mengambil sudut pandang dari kedua belah pihak. Dipadukan dengan material yang diambil dari berbagai sumber terpercaya menjadikan Tora! Tora! Tora! sebagai salah satu film adaptasi paling akurat secara sejarah yang pernah dibuat.

Diambil dari kode yang digunakan oleh pilot tentara Jepang untuk menunjukan bahwa mereka telah berhasil memberikan kejutan pada pihak Amerika Serikat, Tora! Tora! Tora! berfokus pada kejadian penyerangan di Pearl Harbor yang terjadi di musim panas pada 1941. Perang pun meletus antara Jepang dan Amerika Serikat setelah sebelumnya hubungan kedua negara tersebut sempat memanas.

Rush dibanjiri pujian berkat kepiawaiannya dalam menceritakan kembali salah satu persaingan paling ikonik dalam ajang Formula 1 dengan akurat. Bahkan sosok Niki Lauda sendiri mengamini hal tersebut dan menyebut bahwa seluruh kejadian yang dimuat dalam film yang disutradarai oleh Ron Howard tersebut sama persis seperti yang dilaluinya.

Rush menyoroti persaingan ketat antara James Hunt (Chris Hemsworth), pembalap flamboyan asal Inggris, dan Niki Lauda (Daniel Brühl), pembalap jenius dan penuh perhitungan asal Austria, pada ajang Formula 1 pada 1970-an. Puncaknya terjadi pada 1976, di mana keduanya memperebutkan kemenangan di lintasan German Grand Prix yang terkenal mematikan.

Kurang lengkap rasanya jika membahas akurasi dalam film adaptasi tanpa menyebut nama Alan J. Pakula. Sutradara veteran tersebut sangat teliti dan memberikan perhatian pada detail paling kecil sekalipun selama proses pembuatan All the President’s Men. Pakula bahkan menggandeng Bernstein dan Woodward dalam proses penulisan naskah yang turut dibantu oleh screenwriter William Goldman demi mampu menggambarkan proses investigasi dan pelaporan jurnalistik yang otentik.

All the President’s Men mengikuti jurnalis The Washington Post, Bob Woodward (Robert Redford) dan Carl Bernstein (Dustin Hoffman), dalam upaya mengungkap skandal Watergate. Hasil dari investigasi yang mereka temukan mengarah pada keterlibatan pemerintahan Presiden Richard Nixon.

Bagi yang tertarik membuktikan sendiri seberapa akurat deretan film di atas, kamu bisa menyaksikannya di layanan streaming langganan. Bisa jadi referensi tontonan di akhir pekan juga, lho!