5 Hal Menarik dari Film Animasi Ghibli The Boy and The Heron 

Kamu mungkin bertanya-tanya, mengapa judul film The Boy and The Heron ini dalam bahasa Jepang adalah Kimitachi wa Dō Ikiru ka, yang berarti “Bagaimana kamu hidup?”. Ternyata, judul The Boy and The Heron diambil dari judul sebuah novel klasik yang ditulis oleh Genzaburō Yoshino pada tahun 1937. Novel The Boy and The Heron adalah salah satu buku favorit Hayao Miyazaki sejak kecil, dan ia ingin mengadaptasinya ke dalam film animasinya.

Novel The Boy and The Heron menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Koperu yang belajar tentang berbagai hal dari pamannya, seperti filsafat, sejarah, dan etika. Novel The Boy and The Heron sangat terkenal di Jepang dan dianggap sebagai salah satu karya sastra terbaik di negara tersebut. Dalam film The Boy and The Heron, novel The Boy and The Heron muncul sebagai buku yang ditemukan oleh Mahito di rumah pengungsian, dan menjadi inspirasi bagi Mahito untuk menjalani hidupnya.

Biasanya, sebelum sebuah film dirilis, kita akan melihat banyak promosi yang dilakukan oleh pihak pembuat film, seperti trailer, poster, sinopsis, atau detail pemain. Namun, hal ini tidak berlaku untuk film The Boy and The Heron (How Do You Live?). Studio Ghibli memutuskan untuk tidak melakukan promosi apapun untuk film ini, dan hanya merilis satu poster saja, yaitu gambar Mahito dan burung bangau abu-abu dengan latar belakang biru.

Alasan di balik keputusan ini adalah untuk memberikan kejutan dan kesan yang lebih kuat kepada penonton yang menonton film ini tanpa tahu apa-apa tentang ceritanya. Hal ini juga menunjukkan kepercayaan diri Studio Ghibli akan kualitas film mereka.

Salah satu alasan mengapa film ini sangat ditunggu-tunggu oleh banyak orang adalah karena film ini merupakan karya terakhir dari Hayao Miyazaki. Miyazaki adalah salah satu sutradara animasi paling terkenal dan berpengaruh di dunia. Ia telah membuat banyak film animasi yang menjadi klasik, seperti My Neighbor Totoro, Princess Mononoke, Spirited Away, Howl’s Moving Castle, dan Ponyo.

Ia juga mendirikan Studio Ghibli bersama dengan Isao Takahata, sutradara lain yang juga terkenal dengan film-filmnya seperti Grave of the Fireflies, The Tale of the Princess Kaguya, dan The Red Turtle. Miyazaki telah mengumumkan pensiunnya dari pembuatan film fitur pada tahun 2013, setelah merilis film The Wind Rises.

Namun, ia kemudian membatalkan pensiunnya dan memulai proyek film baru pada tahun 2016. Film The Boy and The Heron (How Do You Live?) adalah film fitur terakhir yang dibuat oleh Miyazaki, dan ia menyatakan bahwa ia ingin membuat film ini sebagai hadiah untuk cucunya.

Studio Ghibli dikenal sebagai salah satu studio animasi yang masih setia menggunakan teknik animasi tradisional, yaitu menggambar gambar-gambar secara manual dengan tangan. Namun, untuk film The Boy and The Heron (How Do You Live?), Studio Ghibli juga menggunakan teknik animasi digital, yaitu menggunakan komputer untuk membuat gambar-gambar secara otomatis.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi film. Namun, Miyazaki tetap memastikan bahwa gaya dan nuansa filmnya tidak berubah karena penggunaan teknologi baru.

Film The Boy and The Heron (How Do You Live?) mendapat banyak pujian dari kritikus dan penonton yang menontonnya di bioskop. Film ini dipuji karena ceritanya yang menyentuh, karakter-karakternya yang menarik, animasinya yang indah, dan musiknya yang mengagumkan.

Film The Boy and The Heron (How Do You Live?) juga mendapat skor tinggi di situs-situs ulasan film, seperti IMDb, Rotten Tomatoes, dan Metacritic. Film ini juga berhasil meraih penghasilan yang besar di box office, yaitu sekitar 6,983 miliar yen (sekitar 48 juta dolar AS) di Jepang saja.

Nah, itu dia lima fakta menarik tentang film animasi Ghibli The Boy and The Heron (How Do You Live?). Film ini sangat direkomendasikan untuk kamu yang menyukai film-film animasi yang berkualitas dan bermakna. Film ini juga merupakan karya terakhir dari Hayao Miyazaki, yang merupakan salah satu legenda animasi dunia. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menonton film The Boy and The Heron (How Do You Live?) ya!