5 Rekomendasi Film Anime Terbaik dengan Karakter Utama Hewan

Film pertama adalah Wolf Children. Merupakan film kedua garapan sutradara Mamoru Hosoda, Wolf Children juga adalah film pertama Studio Chizu milik Hosoda. Pertaruhan Hosoda bisa dikatakan sukses mengingat film ini meraih gelar Animation of the Year di Japan Academy Film Prize 2013 sekaligus disebut sebagai salah satu film terbaik Hosoda.

Kehilangan belahan jiwanya yang merupakan siluman serigala, Hana harus berjuang sebagai single mother dalam mengurus kedua anaknya, Yuki dan Ame yang juga manusia serigala. Sembari berusaha menyembunyikan identitas kedua dan anaknya dari masyarakat, Hana juga membimbing Yuki dan Ame dalam perjalanan hidup mencari jati diri mereka.

Dikenal sebagai peminat dunia penerbangan, Hayao Miyazaki menyelipkan unsur aviasi ke dalam Porco Rosso sebagai tema utama. Merupakan film yang personal bagi Miyazaki, Porco Rosso diadaptasi dari manganya sendiri yang bertajuk Hikoutei Jidai. Film keluaran 1992 ini berhasil membekas di hati penonton berkat karakter utamanya yang karismatik.

Dikutuk menjadi babi antropomorfik oleh rasa bersalah masa lalunya, pilot pesawat Perang Dunia I bernama Porco Rosso kini berkarier sebagai pemburu buronan. Namun, keadaan makin keruh karena Porco Rosso menentang pemerintahan baru Italia yang fasis. Tak hanya itu, ia juga diburu oleh pilot rivalnya asal Amerika, Donald Curtis.

Merupakan spin-off dari film Ghibli lainnya bertajuk Whisper of the Heart, The Cat Returns disutradarai oleh Hiroyuki Morita. Diadaptasi dari manga berjudul serupa karya Aoi Hiiragi, film ini memang tak meraih popularitas layaknya film pendahulunya, tetapi The Cat Returns tetap merupakan sebuah film berkualitas bagus.

Setelah menyelamatkan seekor kucing dari ditabrak truk, Haru Yoshioka tanpa disangka-sangka ditawari untuk menikahi kucing itu yang rupanya adalah Pangeran Kerajaan Kucing. Meski menolak, Haru dipaksa ikut ke Kerajaan Kucing sehingga ia berubah perlahan jadi kucing. Haru lantas dibantu dua kucing bernama Baron dan Muta untuk kabur dari sana.

Jauh sebelum The Cat Returns, sutradara Isao Takahata telah membuat film anime Studio Ghibli dengan karakter utama hewan dengan judul Pom Poko. Garis besar cerita Pom Poko adalah kisah perjuangan sekelompok rakun antropomorfik dalam mempertahankan hutan tempat tinggal mereka dari proyek pembangunan kota.

Saat lahan hutan mereka digunduli, para rakun saling berantam demi makanan dan tempat tinggal yang makin berkurang. Namun berkat tetua, para rakun lantas bekerja sama mencegah manusia menghancurkan hutan mereka. Mereka mencoba segala cara untuk menang, seperti memakai kekuatan ilusi mereka atau mengambil langkah kekerasan.

Slot terakhir dalam daftar ini diisi anime populer dari studio besar juga, yakni A Whisker Away dari Studio Colorido. Film berdurasi 104 menit ini disutradarai Junichi Sato sekaligus Tomotaka Shibayama dan ditulis Mari Okada. Rilisnya A Whisker Away saat pandemi COVID-19 mengharuskan film ini tayang di Netflix.

Meski selalu ditolak, siswi Miyo Sasaki tanpa henti tetap menggoda gebetannya, Kento Hinode. Suatu hari, Miyo ditawari sebuah topeng oleh orang misterius. Topeng itu rupanya dapat mengubah Miyo menjadi kucing putih tiap kali dipakai. Miyo langsung memanfaatkan kemampuan barunya untuk lebih dekat dengan Kento, tanpa tahu risiko besar di baliknya.

Walau tentu saja belum sepopuler atau se-mainstream anime dengan manusia sebagai karakter utama, anime yang menampilkan karakter hewan sebagai poros cerita memiliki kelebihan tertentu dan memberi pengalaman menonton baru yang mungkin belum pernah kamu rasakan. Jangan lupa tambahkan lima film di atas ke watchlist-mu, ya!