Memiliki banyak genre dan tema, anime biasanya dijadikan sebagai sebuah pelarian dari hiruk-pikuk kehidupan. Tak terkecuali anime yang bertema lautan.
Tak hanya menjadi bahan tontonan melepas penat, anime bertema lautan bisa bikin kamu lebih peduli lingkungan. Sebab, tak jarang ceritanya menyisipkan pesan untuk melestarikan lingkungan, khususnya laut. Berikut 5 rekomendasi film anime bertema lautan yang cocok ditonton buat refreshing.
Pertama adalah Children of the Sea. Film ini dirilis pada 2019 oleh Studio 4°C dengan Ayumu Watanabe sebagai sutradaranya. Children of the Sea diadaptasi dari manga tahun 2014 berjudul serupa karya Daisuke Igarashi yang ikut berkontribusi dalam film ini sebagai penulis naskah.
Saat Ruka, seorang siswi sekolah menengah berlibur ke akuarium tempat ayahnya bekerja, ia bertemu dengan dua bocah lelaki setengah ikan bernama Umi dan Sora di sana. Rupanya, mereka bertiga memiliki hubungan dengan sejumlah fenomena supernatural yang telah mempengaruhi kehidupan laut dunia.
Berkat visual yang indah dan cerita yang dalam dan kompleks, Children of the Sea dilabeli sebagai salah satu film terbaik dari Studio 4°C. Film ini bahkan sukses membawa pulang sejumlah penghargaan, seperti Best Animation Film dari Mainichi Film Awards ke-74 dan Animation Division - Grand Prize dari Japan Media Arts Festival Awards 2020.
Sama dengan Children of the Sea, Josee, the Tiger and the Fish juga diadaptasi dari sebuah karya literatur. Anime ini diadaptasi dari sebuah cerpen bertajuk serupa karya Seiko Tanabe pada 1984. Tak hanya anime, Josee, the Tiger and the Fish juga pernah diubah menjadi dua film live action, lho!
Merupakan mahasiswa jurusan biologi kelautan dengan mimpi melanjutkan pendidikannya di Meksiko, Tsuneo Suzukawa bekerja keras dengan bekerja paruh waktu di sebuah toko selam. Suatu hari, ia menyelamatkan gadis berkursi roda bernama Josee. Tanpa mereka sangka, benih-benih cinta mulai tumbuh dan pertemuan tersebut mengubah hidup mereka.
Meski tayang di Jepang pada Desember 2020, Josee, the Tiger and the Fish tayang di bioskop Indonesia pada Mei 2021. Film ini disebut sebagai salah satu film anime terbaik di 2020 dengan dinominasikan sebagai Best Animation Film di Mainichi Film Awards ke-75 dan Animation of the Year di Japan Academy Film Prize ke-44.
Kalo judul yang satu ini pasti banyak orang tahu. Yaps! Ponyo adalah salah satu film dari Studio Ghibli dan Hayao Miyazaki. Dirilis pada 2008, Ponyo terinspirasi dari karya sastra klasik The Little Mermaid karangan Hans Christian Andersen.
Sesuai judulnya, film ini mengisahkan Ponyo, seekor ikan mas yang berubah menjadi bocah perempuan. Ponyo lantas bersahabat dengan Sousuke, seorang bocah lelaki yang pernah menyelematkannya. Namun tanpa sepengetahuan mereka, keseimbangan ekosistem laut mulai kacau karena hubungan mereka dan mereka harus mencari solusi dari masalah itu.
Merupakan film kedelapan Hayao Miyazaki untuk Studio Ghibli, Ponyo banjir pujian baik dari kritikus maupun dari audiens. Ponyo bahkan berhasil menjadi salah satu film anime terlaris sepanjang masa dan menyabet gelar Animation of the Year pada Japan Academy Film Prize ke-32 berkat visual, cerita, dan pesan sosialnya.
Selanjutnya adalah film anime karya Masaaki Yuasa, yakni Ride Your Wave. Diproduksi oleh Science Saru, Ride Your Wave ditayangkan perdana di Annecy International Animated Film Festival pada 10 Juni 2019 dan diluncurkan di Jepang 21 Juni 2019.
Diselamatkan oleh pemadam kebakaran muda bernama Minato dari kebakaran apartemennya, mahasiswi bernama Hinako mulai menghabiskan waktunya dengannya sampai Minato meninggal saat bertugas. Namun, hubungan mereka tak berakhir karena Hinako bisa muncul sebagai roh air tiap kali Hinako menyanyikan sebuah lagu tertentu.
Ride Your Wave disebut sebagai salah satu film terbaik Masaaki Yuasa. Pujian tersebut tercermin dengan segudang prestasi yang film ini ukir, salah satunya adalah menjadi nominasi Best Animation Film di Mainichi Film Awards ke-74.
Yang terakhir adalah film lain garapan Masaaki Yuasa bertajuk Lu Over the Wall. Lagi-lagi diproduksi oleh Science Saru, Lu Over the Wall dirilis Mei 2017 dengan respons hangat dari penonton. Film ini sukses mendapat sederet penghargaan, misalnya Ōfuji Noburō Award dari Mainichi Film Awards ke-73.
Sesuai tajuknya, Lu adalah salah satu karakter utama. Lu sendiri adalah gadis setengah ikan yang tinggal di Pulau Merfolk. Tiap kali musik bermain, sirip-sirip Lu akan berubah menjadi sepasang kaki manusia. Suatu malam, ia bertemu dengan Kai, seorang siswa sekolah menengah yang juga anggota sebuah band rock bernama SEIRÈN.
Mengangkat dan berlatar tempat di lautan atau pantai, judul-judul di atas sangat cocok ditonton saat pikiran sedang kusut atau jenuh. Visualisasi dan penggambaran suasana lautan di anime bertema lautan di atas benar-benar menyegarkan dengan mampu melepas penat. Dari lima film di atas, mana yang menjadi favoritmu?