Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Film Anime yang Eligible untuk Best Animated Feature Oscars 2026

cuplikan anime Scarlet
cuplikan anime Scarlet (dok. Studio Chizu/Scarlet)
Intinya sih...
  • 100 Meters (ROCK'N ROLL MOUNTAIN) menggunakan teknik animasi rotoscope yang jarang di industri anime.
  • Chainsaw Man - The Movie: Reze Arc merupakan film lanjutan dari serial Chainsaw Man.
  • Demon Slayer - The Movie: Infinity Castle menjadi film Jepang terlaris sepanjang masa di dunia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) baru merilis daftar film yang eligible untuk kategori Best Animated Feature, Best Documentary Feature, dan Best International Feature Oscars 2026—yang bakal diselenggarakan pada 15 Maret 2026. Kategori Best Animated Feature sendiri berisi 35 film, dengan tujuh di antara mereka merupakan film anime. Penasaran apa saja? Simak daftarnya di bawah!

1. 100 Meters (ROCK'N ROLL MOUNTAIN)

cuplikan anime 100 Meters
cuplikan anime 100 Meters (dok. ROCK'N ROLL MOUNTAIN/100 Meters)

Hyakuemu atau 100 Meters diadaptasi dari serial manga bertajuk serupa karya Uoto (Orb: On the Movements of the Earth). Uniknya, film ini memakai rotoscope alias teknik animasi yang tracing atau menjiplak video live action—cara yang masih jarang di industri anime. Film ini juga sempat tayang di bioskop Indonesia pada 7 November lalu, lho!

100 Meters berfokus pada Togashi, seorang anak yang dikaruniai dengan bakat berlari, yang bertemu dengan murid pindahan bernama Komiya—yang juga ingin berlari, tetapi tak punya teknik yang baik. Togashi lantas mengajari Komiya dan tanpa sadar memberikannya ambisi dan obsesi baru, membuat mereka menjadi rival. Bertahun-tahun kemudian, Togashi dan Komiya kembali bertemu di lintasan 100 meter, kali ini sebagai pelari papan atas Jepang dengan jati diri baru.

  • Studio: ROCK’N ROLL MOUNTAIN (On-Gaku: Our Sound)

  • Sutradara: Kenji Iwaisawa (On-Gaku: Our Sound dan Hina is Beautiful)

  • Penulis naskah: Yasuyuki Muto (Afro Samurai dan Mobile Suit Gundam Hathaway)

  • Komposer: Hiroaki Tsutsumi (Dr. Stone dan Jujutsu Kaisen)

2. Chainsaw Man - The Movie: Reze Arc (MAPPA)

cuplikan anime Chainsaw Man – The Movie: Reze Arc (dok. MAPPA/Chainsaw Man – The Movie: Reze Arc)
cuplikan anime Chainsaw Man – The Movie: Reze Arc (dok. MAPPA/Chainsaw Man – The Movie: Reze Arc)

Setelah musim pertama tamat pada 2022, Chainsaw Man akhirnya berlanjut dengan film Reze Arc. Sesuai judulnya, film ini mencakup Arc Bomb Girl atau volume kelima dan keenam manganya. Reze Arc berhasil masuk 20 besar film Jepang terlaris di seluruh dunia sejauh ini.

Reze Arc bercerita tentang Denji yang baru saja kencan dengan Makima—maraton menonton film di bioskop. Dalam perjalanan pulang, ia bertemu dengan seorang gadis bernama Reze—yang juga tengah berteduh dari hujan. Senyum manis dan kelakuan menggemaskannya membuat Denji jatuh cinta, tidak tahu betapa bahaya sebenarnya gadis misterius tersebut.

  • Studio: MAPPA (Jujutsu Kaisen dan Vinland Saga)

  • Sutradara: Tatsuya Yoshihara (Wistoria: Wand and Sword dan Black Clover)

  • Penulis naskah: Hiroshi Seko (Dandadan dan Jujutsu Kaisen)

  • Komposer: Kensuke Ushio (Dandadan dan Heavenly Delusion)

3. ChaO (Studio 4°C)

cuplikan anime ChaO (dok. Studio 4°C/ChaO)
cuplikan anime ChaO (dok. Studio 4°C/ChaO)

Walaupun merupakan karya orisinal, ChaO terinspirasi dari The Little Mermaid karya Hans Christian Andersen. ChaO merupakan film pertama dalam Studio 4°C dalam empat tahun sejak Fortune Favors Lady Nikuko pada 2021. Film ini diproduksi selama 7 tahun dan terdiri dari lebih dari 100 ribu gambar.

ChaO berputar sekitar Stephan, seorang pegawai kantoran di perusahaan pembuatan kapal yang tiba-tiba dilamar oleh Chao, putri kerajaan putri duyung. Meski tidak mengerti kenapa Chao melamarnya, Stephan tetap memutuskan untuk menerima dan menikahinya—menjadi simbol persahabatan antara bangsa manusia dan putri duyung. Hubungan mereka lantas dipenuhi berbagai warna, dari tawa sampai air mata.

  • Studio: Studio 4°C (Children of the Sea dan Fortune Favors Lady Nikuko)

  • Sutradara: Yasuhiro Aoki (Tweeny Witches dan Honey Tokyo)

  • Penulis naskah: Saku Konohana (Children of the Sea dan Phoenix: Reminiscence of Flower)

  • Komposer: Takatsugu Muramatsu (When Marnie was There dan Fortune Favors Lady Nikuko)

4. COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing (P.A. Works)

cuplikan anime COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing
cuplikan anime COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing (dok. P.A. Works/COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing)

COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing diadaptasi dari video game Hatsune Miku: Colorful Stage. Film ini merupakan proyek animasi ketiga dari game tersebut, setelah serial mini Petit Sekai dan Journey to Bloom. A Miku Who Can’t Sing menjadi salah satu dari enam proyek P.A. Works tahun ini.

A Miku Who Can’t Sing berfokus pada Hatsune Miku yang berasal dari sebuah Sekai—dunia virtual yang terbentuk dari emosi dan perasaan orang-orang—yang suram karena orang-orang yang membentuk itu mengalami depresi dan putus asa mencapai mimpi mereka. Oleh karena itu, Miku juga menjadi putus asa dan kesepian berusaha sekeras mungkin tiap kali mencoba menyampaikan perasaan positif via lagu kepada orang-orang tersebut, tetapi tak pernah berhasil. Ia lantas mencari bantuan dari anggota-anggota lima band yang masing-masing membantunya menyempurnakan lagunya dan membangun rasa percaya dirinya kembali demi mencoba lagi menjangkau orang-orang tersebut.

  • Studio: P.A. Works (Shirobako dan Maquia)

  • Sutradara: Hiroyuki Hata (Yuruyuri Nachu Yachumi! dan Lapis Re:Lights)

  • Penulis naskah: Yoko Yonaiyama (Ya Boy Kongming! dan A Sign of Affection)

  • Komposer: Satoshi Hono (Aggretsuko dan 7th Time Loop: The Villainess Enjoys a Carefree Life)

5. Demon Slayer - The Movie: Infinity Castle (Ufotable)

cuplikan anime Demon Slayer - The Movie: Infinity Castle
cuplikan anime Demon Slayer - The Movie: Infinity Castle (dok. Ufotable/Demon Slayer - The Movie: Infinity Castle)

Infinity Castle merupakan film pertama dari trilogi yang akan menceritakan bagian akhir Demon Slayer. Film ini sukses menjadi film Jepang terlaris sepanjang masa di dunia, menyalip pendahulunya—Demon Slayer - The Movie: Mugen Train. Infinity Castle juga memecahkan rekor dengan menjadi film internasional terlaris di Amerika Serikat sepanjang sejarah.

Infinity Castle melanjutkan cerita dari akhir season 4, di mana Muzan Kibutsuji tiba-tiba muncul di kediaman Demon Slayer Corps dan menjebak mereka di Infinity Castle, markasnya. Para Demon Slayer lantas terpisah dan harus berhadapan dengan berbagai musuh, seperti Tanjiro Kamada dan Giyu Tomioka melawan Akaza, dan Zenitsu Agatsuma melawan Kaigaku. Masing-masing dari mereka harus mempertaruhkan nyawa mereka demi keluar dari Infinity Castle.

  • Studio: Ufotable (Fate/Zero dan God Eater)

  • Sutradara: Hikaru Kondo (Futakoi Alternative dan The Garden of Sinners: Epilogue) dan Haruo Sotozaki (Tales of Symphonia the Animation dan Tales of Zestiria)

  • Penulis naskah: Hikaru Kondo

  • Komposer: Go Shiina (Today’s Menu for Emiya Family dan Kyousougiga) dan Yuki Kajiura (Fate/Zero dan Puella Magi Madoka Magica)

6. Dragon Heart - Adventures Beyond this World (HS Pictures Studio)

cuplikan anime Dragon Heart - Adventures Beyond this World
cuplikan anime Dragon Heart - Adventures Beyond this World (dok. HS Pictures Studio/Dragon Heart - Adventures Beyond this World)

Menariknya, Dragon Heart - Adventures Beyond this World merupakan film dari gerakan religius Happy Science. Dragon Heart merupakan film bioskop ke-28 sekaligus film anime ke-10 mereka. Film ini dibuat berdasarkan buku-buku karya Ryohei Okawa, pendiri Happy Science.

Dragon Heart - Adventures Beyond this World bercerita soal kedua remaja SMP—Ryusuke dan sepupunya, Tomomi—yang tengah bermain di sebuah sungai. Akan tetapi, mereka terbawa arus dan tenggelam sampai ke dasar sungai, di mana mereka bertemu dengan seekor naga yang menyelamatkan dan membawa mereka ke seorang pria tua misterius. Pria tersebut memberi tahu Ryusuke dan Tomomi bahwa mereka sebenarnya sudah meninggal, tetapi ia bisa mengembalikan mereka hanya jika mereka menjelajahi dunia roh dan menemukan makna hidup mereka.

  • Studio: HS Pictures Studio (The Laws of the Universe dan The Mystical Laws)

  • Sutradara: Isamu Imakake (Area 88 dan Captain Tsubasa: Road to 2002)

  • Komposer: Yuichi Mizusawa (The Laws of the Universe dan The Mystical Laws)

7. Scarlet (Studio Chizu)

cuplikan anime Scarlet (dok. Studio Chizu/Scarlet)
cuplikan anime Scarlet (dok. Studio Chizu/Scarlet)

Sama seperti ChaO, Scarlet juga merupakan film orisinal yang terinspirasi dari cerita klasik—kali ini Hamlet karya William Shakespeare. Film ini mengakhiri kebiasaan Hosoda dalam merilis film tiap tiga tahun dan pada pertengahan tahun, dengan Scarlet dirilis pada 21 November 2025—empat tahun setelah Belle pada 2021. Scarlet sendiri telah dikonfirmasi akan tayang di bioskop Indonesia oleh Sony Pictures Indonesia dan akan tayang 10 Desember mendatang.

Scarlet berfokus pada seorang putri bernama Scarlet yang menjalankan misi berbahaya untuk membunuh pamannya, Claudius—yang membunuh ayahnya dan merebut takhtanya. Mereka akhirnya berdua mati dan berpindah ke dunia lain, di mana kekerasan dan penjarahan berkuasa. Di sana, Scarlet bertemu dengan Hijiri, seorang perawat pasifis, dan kembali berusaha untuk membalaskan dendamnya kepada Claudius.

  • Studio: Studio Chizu (Wolf Children dan Mirai)

  • Sutradara: Mamoru Hosoda (Wolf Children dan Mirai)

  • Penulis naskah: Mamoru Hosoda

  • Komposer: Taisei Iwasaki (Belle dan Metallic Rogue)

Patut diingat bahwa beberapa dari 35 film ini masih perlu memenuhi syarat kualifikasi sebelum 31 Desember demi sepenuhnya sah untuk dipertimbangkan menjadi nomine. Pengumuman nominasi akan diumumkan pada 22 Januari 2026. Semoga setidaknya salah satu dari tujuh judul di atas dapat dinominasikan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us

Latest in Hype

See More

5 Serial Detektif Terbaik 2025, Tegang dan Penuh Plot Twist!

26 Nov 2025, 10:20 WIBHype