6 Film Arthouse yang Latar Utamanya di Dalam Mobil

It Ends adalah film indie Amerika yang mengikuti perjalanan sekelompok gen Z yang baru lulus kuliah. Seperti biasa, perjalanan berjalan lancar dan penuh tawa pada awalnya. Namun, lama-lama mereka sadar kalau jalanan yang mereka lalui ini seperti tak berujung.

Suasana makin mencekam, tetapi sebenarnya banyak simbolisme yang termakhtub di sini. Termasuk ketidakpastian masa depan generasi muda masa kini akibat situasi ekonomi dan iklim yang tak berpihak pada mereka.

Hit the Road bisa gak kalah seru. Film ini berlatarkan perjalanan darat yang ditempuh pasutri dan 2 anak laki-laki mereka. Tak jelas ke mana mereka pergi, tetapi kita diberi sedikit petunjuk lewat percakapan seru dan dinamis keempatnya.

Beberapa kali pula mereka berhenti untuk istirahat dan bercengkrama dengan orang-orang acak yang mereka temui. Tenang, tujuan mereka bakal terjawab di akhir, tetapi butuh kesabaran, ya!

Taxi adalah film Iran yang sesuai judulnya berlatarkan taksi dan seluruh premisnya berkutat pada perbincangan sopir dengan penumpangnya. Jafar Panahi selaku sutradara memerankan si sopir dan berkelana keliling kota Teheran untuk mencari penumpang. Dari mereka, berbagai masalah dan isu seputar Iran tersingkap. Sepintas, premisnya mirip dengan filmnya Abbas Kiarostami yang berjudul Ten (2002).

Premis percakapan sopir taksi dan penumpang juga pernah dipakai Jim Jarmusch untuk film Night on Earth pada 1990-an. Berformat antologi, kamu akan diajak berkeliling ke 5 negara berbeda sekaligus. Akan beberapa pasang sopir dan penumpang yang kondisi dan dialognya beragam. Ada yang kocak, ngeselin, sampai mengharukan.

Bosan dengan hidup lurusnya sebagai ibu rumah tangga, Cozy (Lisa Bowman) memutuskan kabur bersama pria yang baru dikenalnya di sebuah bar dan melakoni perjalanan darat dengan mobil. Ia meninggalkan anak serta suaminya, lalu melakoni banyak hal yang menentang norma dan moral. Ini tipe film dengan lakon yang bikin penonton sulit bersimpati, tetapi penuh dengan bahan renungan.

Sebelum dikenal luas berkat perannya di Killers of the Flower Moon (2023), Lily Gladstone pernah dapat peran utama di film arthouse berlatar utama mobil garapan Morrisa Maltz. The Unknown Country, film yang dimaksud mendapuknya jadi perempuan pribumi Amerika yang melakoni perjalanan solo menuju kampung halamannya di kawasan reservasi. Selama perjalanan, si lakon menemukan beberapa masalah dan bertemu beberapa orang acak yang bakal mengubah perspektifnya selamanya.

Namanya ide bisa datang dari mana saja. Interaksi sederhana di dalam mobil yang sempit pun bisa dikembangkan jadi film yang kaya pesan dan renungan. Kalau kamu harus bikin film berlatar kendaraan, cerita atau pesan apa yang ingin kamu sampaikan?