5 Hal Seru Ashfall, Film Korea yang Akan Tayang di Indonesia
Ashfall atau juga disebut film Baekdusan kini memasuki babak baru dalam perfilman. Film ini menjadi film yang laris manis dalam dunia perfilman Korea Selatan dan masuk box office.
Selain ceritanya yang mengundang ketertarikan penonton, film ini juga menghadirkan aktor dan aktris papan atas yang mereka sudah malang melintang di dunia film dan drama dalam berbagai genre.
Lalu seperti apa, sih cerita seru dari film yang dikabarkan masuk Indonesia awal tahun ini? Yuk, cek terus artikelnya biar gak penasaran.
1. Ledakan yang bisa menghilangkan Semenanjung Korea
Ashfall adalah film Korea yang bergenre aksi dan petualangan. Sebuah drama bercerita tentang perjuangan untuk menaklukkan gunung yang dianggap suci oleh penduduk Korea yaitu Gunung Baekdu. W
alaupun letaknya diperbatasan Cina dan Korea Utara, jika gunung berapi ini meletus maka Semenanjung Korea akan tenggelam. Untuk mencegah hilangnya Semenanjung Korea dari Peta, berbagai usaha dilakukan oleh Korea Selatan dan Korea Utara.
2. Memaksa Korea Utara dan Korea Selatan bekerja sama
Banyak usaha dilakukan, dari segi keilmuan Jeon Yoo-Kyung dan profesor geologi yaitu Kang Bong-Rae melakukan banyak riset. Dalam film ini juga diperlihatkan bagaimana Korea Utara dan Korea Selatan harus bekerja sama. Mereka harus bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita bersama, menyelamatkan Semenanjung Korea.
Dalam misi ini dari Korea Utara diwakili oleh Lee Joon-Pyeong, bagian dari Kementerian Angkatan Bersenjata Rakyat Korea Utara berkordinasi dengan perawakilan Korea Selatan oleh Jo In-Chang, kapten tim pasukan khusus. Namun kordinasi ini berjalan tak semudah yang dibayangkan karena adanya gesekan antar dua negara.
3. Mengambil berbagai sudut pandang
Lewat film Ashfall, penonton diajak untuk merasakan ketegangan dari berbagai sudut pandang. Mulai dari pasukan khusus yang harus berkordinasi terus menerus antar kedua negara, profesor geologi yang mempertaruhkan semua ilmunya untuk misi penyelamatan dan warga biasa yang berjuang menyelamatkan diri.
Warga biasa yang menyelamatkan diri dalam cerita ini bernama Choi Ji Young yang merupakan istri dari Jo In-Chang. Choi Ji Young harus rela sendirian di Seoul karena ditinggal suaminya bertugas melakukan misi kordinasi dengan Korea Utara. Choi Ji Young berlarian dan berusaha bertahan hidup melawan bencana.
4. Pemeran yang sudah teruji aktingnya
Ada 5 peran penting dalam drama ini, yang mana kelimanya merupakan aktor dan aktris yang sudah sering mengambil peran dalam film dan drama. Jeon Yoo-Kyung, yang memimpin operasi penyelamatan diperankan oleh Jeon Hye-Jin, pemeran utama dalam KDrama Search: WWW. Profesor geologi Kang Bong-Rae diperankan oleh Ma Dong-Seok yang pernah bermain dalam film Train To Busan.
Untuk peran perwakilan Korea Utara Lee Joon-Pyeong diperankan oleh Lee Byung-Hun yang bermain dalam film Inside Men. Perwakilan Korea Selatan Jo In-Chang diperankan oleh Ha Jung-Woo yang pernah bermain dalam film The Berlin File.
Istri Jo In-Chang yang berjuang seorang diri di Seoul diperankan oleh Suzy Bae yang baru-baru ini bermain drama Vagabond.
5. Menjadi box office akhir tahun
Siapa sangka, film yang berlatar bencana ini ternyata masuk dalam salah satu box office di Korea Selatan. Bahkan dalam waktu seminggu sudah meraih 4 juta penonton. Pada hari ketiga penayangan sudah menarik hingga 1 juta penonton. Tak berhenti disitu, penonton terus bertambah pada hari keempat sebanyak 2 juta, hari keenam sebanyak 3 juta penonton.
Tak hanya menarik banyak penonton, film ini juga mendapatkan review positif. Dikutip dari Koreaherald.com, film ini merupakan film yang layak disandingkan dengan film Hollywood. Dengan anggaran anggaran 26 miliar won atau setara 22,2 juta dolar, sutradara Lee Hae-jun dan Kim Byeong-seo berhasil meracik cerita yang solid dan penuh ketegangan.
Dilihat dari antusias penonton, film ini jelas merupakan film yang wajib ditonton. Jika penasaran, jangan kuatir karena film ini akan tayang di Indonesia awal tahun. Ashfall rencananya akan masuk bioskop Indonesia pada tanggal 8 Januari 2020.
