6 Dokumenter dan Film Biopik tentang Marilyn Monroe, Terbaru Blonde

Dokumenter Netflik yang disutradarai Emma Cooper ini mengungkap sisi lain dari kehidupan pribadi Marilyn Monroe. Tagline yang diusung pada film ini sangat menarik, yaitu the brighter the star, the darker the truth yang berarti 'semakin bersinar seorang bintang, semakin gelap kenyataan di baliknya'.

Dokumenter ini berfokus pada kisah yang diceritakan melalui rekaman arsip dan wawancara tentang Marilyn Monroe yang belum pernah dilihat dan ditayangkan sebelumnya. Rekaman tersebut berisikan pernyataan dari inner cicle Marilyn Monroe, seperti Lauren Bacall, Gladys Baker, Joe DiMaggio, sampai Robert F. Kennedy (keponakan presiden Amerika John F. Kennedy). 

Film biopik ini merupakan kisah Marilyn Monroe dari point of view atau sudut pandang Colin Clark (Eddie Redmayne). Kala itu Colin Clark membangun hubungan dekat dengan Marilyn Monroe (Michelle Williams) selama proses pengerjaan film komedi romantis berjudul The Prince and the Showgirl (1957). 

Kala itu, Marilyn dan Sir Laurence Olivier (Kenneth Branagh) yang merupakan lawan main sekaligus sutradara filmnya, memiliki hubungan yang tegang dengan satu sama lain. Sebab, Olivier merasa bahwa Marilyn terlalu banyak tuntutan dan performa aktingnya pun dirasa kurang bagus. Padahal di balik itu, Marilyn memiliki masalah internal yang tidak diketahui siapa pun kecuali kerabat dekatnya dan Colin Clark. 

Film biopik ini mengupas kehidupan pribadi Marilyn Monroe (Kelli Garner), khususnya hubungan dirinya dan keluarganya sejak kecil. Film ini juga mengungkap hubungan Marilyn Monroe dengan ibunya, Gladys Pearl Baker. 

Nama asli Marilyn adalah Norma Jean Baker, seorang gadis yang lahir dengan rambut coklat (brunette) dan sedikit maskulin. Tentu saja ia merupakan sosok yang sama sekali berbeda dengan Marilyn Monroe yang lekat dengan image gadis metroseksual dengan rambut platinum blonde serta gaya super feminim. Film ini mendramatisasi tranformasi Norma Jean Baker menjadi Marilyn Monroe dan bagaimana Norma membuang jati dirinya di depan publik. 

Pada tahun 1982, sebuah buku jurnal pribadi bersampul merah yang diduga kuat merupakan milik mendiang Marilyn Monroe telah ditemukan. Di samping itu, surat-surat yang belum sempat ia kirimkan, tulisan, gambar sketsa, serta rekaman yang belum pernah disiarkan ke ranah publik juga ditemukan.

Melalui temuan-temuan tersebut, sisi lain dari kehidupan ikon Hollywood ini diuraikan secara detail. Temuan-temuan tadi pun akhirnya ditayangkan dalam bentuk dokumenter berdurasi 1 jam 47 menit berjudul Love, Marilyn.

Dokumenter kisah dan peristiwa dari beberapa bulan sebelum ajal menjemput Marilyn Monroe pada tahun 1962 pun diceritakan dalam Marilyn Monroe: The Final Days. Dokumenter tersebut juga memperlihatkan kisah perselingkuhannya, isu ketergantungan obat dan alkohol, depresi, serta peristiwa dipecatnya Marilyn dari film terakhirnya yang berjudul Something's Got To Give (1962) garapan 20th Century Fox.

Film ini juga menampilkan beberapa wawancara eksklusif dengan orang-orang yang berada di sekitar Marilyn pada akhir hidupnya, cuplikan di balik layar dan kumpulan gambar, serta cuplikan yang dikumpulkan dari film terakhirnya. Di mana film tersebut dibintangi Marilyn Monrie bersama Dean Martin dan Cyd Charisse.

Visualisasi perang batin Marilyn Monroe (Ana de Armas) dan terungkapnya sisi kelam industri hiburan Hollywood yang patriarki pada masa itu ditayangkan dalam film Biopik garapan Netflix berjudul Blonde. Film ini pun siap mengudara pada September 2022 mendatang. Pengalaman jatuh bangun Marilyn tersebut diceritakan melalui sudut pandang dirinya sendiri. 

Film ini diadaptasi dari novel kemukaan berjudul sama karya Joyce Carol Oates. Blonde disebut-sebut sebagai paduan fiksi dan realita perjalanan karier Marilyn Monroe dari tahun keemasannya (golden age) hingga akhir hayatnya. Blonde menjadi film dengan rating NC-17 pertama Netflix dalam 1 dekade terakhir. 

Sebelum menonton Blonde yang akan rilis di Netflix pada September 2022 mendatang, film-film sebelumnya sangat recommended untuk ditonton. Tujuannya, agar dapat menambah wawasan dan memperkaya perspektif kalian seputar kehidupan sang aktris ikonis Hollywood ini. Selamat menonton!