5 Film Bollywood Terbaik untuk Menemani Fase Quarter-Life Crisis

Karan Shergill (Hrithik Roshan) dikenal sebagai anak dari keluarga kaya yang tidak pernah punya perencanaan untuk masa depannya. Pacarnya yang seorang jurnalis, Romi (Preity Zinta), tak henti memintanya untuk mulai mencari tujuan hidup.

Siapa sangka, secara spontan, Karan justru mengikuti tes untuk masuk Akademi Militer India dan dinyatakan lolos. Tentu tidak mudah bagi Karan untuk mengikuti kehidu pan disiplin ala militer, tapi disinilah Karan justru mulai menemukan tujuan hidup yang selama ini masih dicarinya.

Meski tidak meraih banyak kesuksesan secara komersial, Lakshya kerap disebut sebagai salah satu film yang menginspirasi banyak pemuda India untuk masuk ke Akademi Militer. Lakshya mendapat dua kali penghargaan Best Choreography pada ajang Filmfare Awards ke-50 dan National Film Awards ke-52.

Raju Rastogi (Sharman Joshi) dan Farhan Qureshi (R. Madhavan) adalah dua mahasiswa teknik dengan permasalahan hidup yang selalu menghantui mereka. Raju dihantui perasaan takut jika kelak tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarganya, serta Farhan yang terpaksa meninggalkan dunia fotografi untuk mengikuti kemauan orangtuanya.

Di tengah dilema yang dihadapi, Ranchoddas Chanchad (Aamir Khan) hadir sebagai sahabat dan membuat hidup Raju dan Farhan menjadi lebih berwarna. Akan tetapi, kepergian Rancho yang misterius pasca kelulusan kuliah, membuat kedua sahabat itu dilanda rasa penasaran dan sekaligus menguak fakta terpendam Rancho yang selama ini dia sembunyikan.

Film karya sutradara Rajkummar Hirani tersebut menjadi film bollywood dengan pendapatan tertinggi di era tahun 2000-an. Tak tanggung-tanggung, 3 Idiots juga meraih 6 penghargaan sekaligus pada Filmfare Awards ke-55, di antaranya Best Film, Best Director dan Best Dialogue.

Ide cerita utama dari Luck by Chance adalah mengangkat perjuangan aktor dan aktris pemula untuk bisa sampai ke panggung box-office Bollywood. Film ini dibuka dengan Vikram Jaisingh (Farhan Akhtar) yang baru saja sampai ke Mumbai untuk mengejar mimpinya sebagai aktor Bollywood.

Dalam awal perjalanan merintis kariernya, Vikram bertemu dengan Sona Mishra (Konkona Sen Sharma) yang selama ini karirnya masih stuck sebagai aktris pendamping. Mereka menjalin hubungan romantis sebelum akhirnya Vikram berhasil mendapat peran utama di sebuah film dan mulai mengabaikannya.

Zindagi Na Milegi Dobara berkisah tentang tiga orang sahabat yaitu Kabir (Abhay Deol), Imraan (Farhan Akhtar) dan Arjun (Hrithik Roshan), yang tengah berlibur ke Spanyol. Perjalanan selama tiga minggu ini mereka rencanakan sebagai bachelor road trip karena Kabir akan menikah dengan kekasihnya, Natasha (Kalki Koechlin).

Selama di Spanyol, mereka berencana untuk mencoba tiga olahraga menantang yaitu menyelam, sky diving dan bull run. Bukan hanya mengalahkan fobia yang dimiliki, perjalanan ini juga sekaligus menguak harapan, cita-cita dan rahasia yang selama ini luput dari mereka.

Zindagi Na Milegi Dobara meraih gelar Best Film dari beberapa ajang di antaranya Filmfare Awards, International Indian Film Academy Awards, dan Zee Cine Awards. Karena ceritanya menarik, banyak penonton bollywood yang meminta sang sutradara yaitu Zoya Akhtar untuk membuat sekuelnya. Apakah mungkin ada sekuel perjalanan tiga sahabat ini dalam versi yang lebih dewasa?

Sehari sebelum hari pernikahannya, Veera Tripathi (Alia Bhatt) diculik oleh kawanan gangster yang dipimpin oleh Mahabir Bhati (Randeep Hooda). Veera sebenarnya adalah anak pengusaha kaya di Delhi yang juga dikenal punya hubungan erat dengan pemerintah.

Mengetahui fakta bahwa Veera bukan orang sembarangan, Mahabir terus membawanya berpindah antar kota untuk menghindari kejaran polisi. Anehnya, meski sempat berpapasan dengan polisi, Veera justru memilih untuk bersembunyi bersama Mahabir. Kira-kira, apa ya alasannya?

Kelima film bollywood di atas belum tentu menjawab semua pertanyaan dan kegalauan yang kamu hadapi saat menghadapi quarter-life crisis. Akan tetapi, lewat perjalanan kisah para karakter di dalamnya, kamu akan mendapat insight untuk berani mengambil keputusan dan merasa lebih optimis menyambut masa depan.