7 Film dan Serial Dakota Fanning di Netflix, Didominasi Drama-Thriller

Mengusung genre action berbalut thriller-misteri, Man on Fire memiliki alur menegangkan sekaligus bisa membuat haru. Mengusung kisah mantan agen CIA, John Crasey (Denzel Washington) yang mengalami depresi dan trauma imbas tuntutan pekerjaan yang dilakoninya. Sempat berencana mengakhiri hidup, John justru mendapat tawaran untuk menjadi pengawal pribadi seorang anak pengusaha bernama Pita Ramos (Dakota Fanning). Meski awalnya John terlihat menutup diri, namun seiring berjalannya waktu, John mulai bisa mengubah sikapnya, menerima masa lalunya dan juga bisa akrab dengan Dakota kecil. 

Ketegangan mulai meningkat ketika Pita diculik oleh sekelompok orang tak dikenal sepulang les piano. John yang mengetahui hal tersebut kemudian berusaha menyerang para penculik. Nahas, John justru kehilangan Pita dengan tubuh yang sudah berlumur luka hingga tak sadarkan diri. Setelah dirinya siuman, John terus mencari Pita hingga membawanya ke dalam lingkaran maut bahwa kasus penculikan anak majikannya ini bukanlah kasus biasa, melainkan berkaitan dengan kawanan penjahat terorganisir yang kemungkinan besar didukung oleh oknum kepolisian dan pejabat tinggi. 

Sebagai sekuel kedua dari film Twilight yang juga diadaptasi dari novel karya Stephen Meyer, New Moon menampilkan hubungan antara Edward Cullen (Robert Pattinson) dan Bella Swan (Kristen Stewart) yang merenggang dan semakin complicated. Hal ini turut diperuncing saat Edward dan keluarganya pergi meninggalkan Forks yang kemudian membuat Bella merasa kesepian hingga akhirnya ia memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan teman lamanya, Jacob Black (Taylor Lautner). 

Selain munculnya konflik antara vampir dan werewolf yang turut menyeret Bella, poin menarik lainnya dari sekuel kedua ini tentu saja ketika Edward menyerahkan diri ke Volturi, kelompok vampir terbesar dan tekuat di Twilight Saga yang bertugas menegakkan hukum. Dakota Fanning pun tampil perdana di film ini secara memukau sebagai Jane, anggota keluarga Volturi yang memiliki kemampuan menyakiti lawan hanya melalui tatapan mata tanpa perlu menyentuhnya. 

Berlanjut ke sekuel ketiga, Bella Swan (Kristen Stewart) dihadapkan oleh berbagai konflik menegangkan yang mengancam nyawa. Dimulai saat dirinya mengetahui bahwa ia semakin diburu oleh Victoria (Bryce Howard) dan pasukan vampir barunya yang membuat gempar Seattle karena kemunculan pemberitaan manusia hilang secara besar-besaran. Ulah Victoria ini jelas memicu Jane dan anggota keluarga Volturi lainnya untuk 'turun langsung' karena tindakannya dapat membahayakan eksistensi kaum vampir dan juga di sisi lain membuat Volturi menyadari jika keluarga Cullen tak menepati janji karena Bella masih dalam bentuk manusia.

Namun, Victoria pun tetap tak terbendung dan terus melanjutkan rencana besarnya untuk memburu Bella demi membalaskan kematian kekasihnya yang terbunuh oleh keluarga Cullen. Tak tinggal diam, suku Quileute yang diisi oleh para werewolf dan juga keluarga Cullen berupaya untuk melindungi Bella dari kejaran Victoria dengan mencoba mengesampingkan ketegangan di antara keduanya. Sementara itu, perseteruan antara Edward Cullen (Robert Pattinson) dan Jacob Black (Taylor Lautner) semakin memuncak hingga membuat Bella harus memilih pilihan yang begitu sulit terkait masa depannya.

Sebagai penghujung sekuel dari The Twilight Saga, Breaking Dawn Part 2 merupakan film penutup yang begitu booming dan sangat dinantikan oleh publik pada masanya. Pasalnya, film ini menjadi penentu hidup dan mati Bella beserta keluarga Cullen. Tak hanya itu, Breaking Dawn yang terbagi menjadi dua bagian pun benar-benar memperlihatkan intensitas ketegangan dengan konflik yang jauh lebih matang. Pada Breaking Dawn bagian kedua, film ini memuat kehidupan Bella setelah resmi menjadi vampir setelah dirinya berada di ambang kematian saat berjuang melahirkan sang anak, Renesmee. 

Pertumbuhan Renesmee beserta kemampuan Bella sebagai vampir juga turut diperlihatkan dengan baik di film ini. Selain itu, adegan paling ikonik sekaligus memorable dari film ini tak lain ialah momen peperangan antara kubu Volturi dan barisan sekutu keluarga Cullen. Bahkan, untuk pertama kalinya dalam sejarah Twilight, penonton dipastikan menikmati momen ketika kemampuan Jane (Dakota Fanning) 'dipatahkan' oleh Bella sampai dirinya menjadi target buruan Alice (Ashley Greene). 

Mengusung latar waktu tahun 1890an, serial The Alienist yang dikemas dalam dua season ini mengangkat kasus pembunuhan berantai yang begitu menggemparkan publik di kota New York. Pihak kepolisian kemudian mencoba membentuk tim independen di luar institusi yang berprofesi dari sejumlah dokter. Di masa itu, ilmu forensik dan alat pendeteksi sidik jari belum begitu maju sehingga para dokter yang terdiri dari John Moore (Luke Evans), dr. Laszlo Kreizler (Daniel Brühl), Sara Howard (Dakota Fanning) dan dua anggota lainnya.

Mereka harus melakukan serangkaian pemeriksaan manual melalui berkas dan bukti dari saksi mata untuk mencari petunjuk lalu menganalisanya. Alih-alih berjalan mulus, aksi tim independen ini malah seperti dilematis karena terganjal oleh kelompok kepolisian yang perlahan menjadi tidak kooperatif dan kerap melakukan intervensi. Di sisi lain, anggota tim juga dilanda berbagai masalah personal yang membuat mereka bersitegang. Tak seperti yang dipikirkan, serial berjumlah dua season ini benar-benar mampu membuat penonton harus fokus menyaksikan analisa dan temuan mereka yang diwarna rentetan alur cerita tak terduga. Mindblowing!

Berdurasi 2 jam 40 menit, film ini mengambil latar di Los Angeles pada tahun 1969 saat Hollywood berada di puncak kejayaan. Berfokus pada kehidupan bintang film yang sempat hits pada masanya, Rick Dalton (Leonardo DiCaprio) kemudian memutuskan untuk bekerja sama dengan pemeran penggantinya, Clif Booth (Brad Pitt) dalam mengejar karier di industri film guna bertahan hidup menghadapi masa kejayaannya yang perlahan mulai meredup.

Kondisi keduanya semakin diperburuk saat mengetahui jika aktris yang sedang naik daun, Sharon Tate (Margot Robbie) tinggal di satu kawasan yang sama dengan mereka bersama dengan suaminya yang berprofesi sebagai sutradara. Ditambah munculnya beberapa hal runyam seperti adanya pembunuhan oleh keluarga Manson, aliran pimpinan Charles Manson dengan kasus dan kejadian penting yang ternyata saling berkaitan, termausk dengan Rick dan Clif. Di sisi lain, kehadiran sejumlah bintang Hollywood lainnya mulai dari Kurt Russel hingga Dakota Fanning di film ini juga turut menambah jalan cerita semakin menarik. 

Mengusung genre crime fiction dan thriller, serial Ripley merupakan adaptasi dari novel The Talented Mr. Ripley karya Patricia Highsmith tahun 1955. Sebagai karakter penjahat yang cukup ikonik pada masanya, serial Ripley turut memuat kisah Tom Ripley (Andrew Scott), seorang sosiopat dan penipu ulung dengan berlatarkan kota latar New York tahun 1960-an. Kali ini, Tom 'disewa' oleh seorang konglomerat untuk menjalankan sebuah misi yakni meyakinkan Dickie (Johnny Flynn), sang putra konglomerat tersebut agar bersedia pulang ke rumah. Melihat kesempatan ini, Tom Ripley lantas 'menambah' misinya sendiri untuk memanfaatkan Dickie dan keluarganya yang kaya raya. 

Kepiawaian Tom dalam mendekati sang target pun berjalan mulus, hingga sampai suatu ketika, kekasih Dickie yakni Marge Sherwood (Dakota Fanning) mulai menaruh curiga karena merasa seperti ada maksud tersembunyi dari keramahan Tom kepada Dickie. Marge lalu mencoba membuktikan kecurigaannya tersebut dengan berbagai cara. Sementara itu, Marge juga harus berhadapan dengan rencana jahat Tom Ripley yang lihai menipu dan merancang kasus keji sekalipun. Berjumlah 8 episode, serial ini menampilkan visual hitam-putih khas film lawas dengan aksi peran dari para pemain yang begitu apik hingga plot yang tak terduga, benar-benar membuat penonton semakin dibuat penasaran.

Jadi, apakah kalian sudah melabuhkan pilihan untuk menyaksikan film Dakota Fanning di Netflix untuk mengisi momen libur panjang kali ini?