5 Film dan Serial Jeremy Irvine, Bintang Return to Silent Hill

Jeremy Irvine pertama kali mencuri perhatian dunia lewat War Horse, film drama perang garapan Steven Spielberg. Film ini menyoroti relasi antara Albert Narracott (Irvine), pemuda desa sederhana, dan Joey, kuda yang menjadi sahabatnya, di era Perang Dunia I. Berkat ketulusan cerita dan eksekusi yang menggetarkan, War Horse pun sukses kantongi 178 juta dolar AS di box office dan 6 nominasi di Oscar 2012, termasuk Best Picture.

Cerita dimulai ketika Joey terpaksa dijual ke pasukan kavaleri Inggris oleh keluarga Albert karena masalah ekonomi. Setelah berpisah, Albert bersumpah akan menemukan Joey dengan cara mendaftar jadi prajurit. Film ini kemudian mengikuti perjalanan Joey yang berpindah tangan dari satu pemilik ke pemilik lain di tengah kekacauan perang, sementara Albert berjuang menembus medan tempur demi menyatukan kembali ikatan mereka.

Empat tahun setelah War Horse, Jeremy Irvine dipilih Roland Emmerich untuk memimpin film coming-of-age bertajuk Stonewall. Kisahnya mengikuti Danny Winters (Irvine), pemuda gay asal Indiana yang diusir dari rumah karena orientasi seksualnya dan akhirnya melarikan diri ke New York. Di sana, ia menjalin persahabatan dengan komunitas queer dan menjadi saksi langsung meletusnya kerusuhan Stonewall pada 1969.

Film ini sempat menyulut kontroversi karena dianggap menutupi peran penting tokoh transgender kulit berwarna dan lesbian dalam insiden yang sebenarnya. Namun, di balik perdebatan itu, Stonewall tetap jadi proyek signifikan dalam karier Irvine karena keberaniannya mengambil peran yang sarat isu sosial. Hal ini pun tercermin dari selisih mencolok antara skor Popcornmeter penonton di Rotten Tomatoes sebesar 84 persen, dengan skor 9 persen dari para kritikus.

Gak cuma berakting di film-film serius, Jeremy Irvine juga sempat menjajal genre musikal romantis lewat Mamma Mia! Here We Go Again. Sekuel sekaligus prekuel dari Mamma Mia! (2008) ini menampilkan Irvine sebagai versi muda Sam Carmichael, karakter yang diperankan Pierce Brosnan di film pertama. Menariknya, Irvine juga menyumbangkan vokalnya di beberapa nomor, termasuk “Knowing Me, Knowing You” bersama Lily James, Brosnan, dan Amanda Seyfried.

Here We Go Again suguhkan dua timeline yang berjalan berdampingan antara masa lalu dan masa kini. Di masa kini, Sophie (Seyfried), anak Donna (Meryl Streep), sibuk mempersiapkan pembukaan kembali hotel sambil menghadapi dinamika hubungannya dengan sang suami, Sky (Dominic Cooper), dan kabar tentang kehamilannya. Sementara itu, rangkaian flashback ke tahun 70-an membawa penonton mengenal Donna muda (James), ibu Sophie, termasuk pertemuan tak terlupakannya dengan Sam.

Treadstone dibintangi Jeremy Irvine bersama sejumlah bintang internasional, salah satunya aktris top Korea Selatan, Han Hyo Joo. Berlatarkan semesta Jason Bourne, serial spionase ini mencoba mengulik lebih dalam asal-usul Operation Treadstone, program rahasia CIA yang jadi fondasi dalam seri filmnya. Sayangnya, meski punya premis menggoda dan rangkaian aksi yang intens, Treadstone hanya bertahan satu musim dan harus berakhir dengan cliffhanger.

Dalam Treadstone, Irvine memerankan J. Randolph Bentley, agen CIA yang dijadikan subjek awal program Treadstone pada tahun 1973. Bentley digambarkan melewati proses brutal sebelum perlahan menemukan kembali siapa dirinya sebenarnya. Jadi salah satu elemen terkuat serialnya, banyak penonton menilai performa Irvine sebagai highlight di tengah plot yang cukup kompleks. Kamu sendiri sudah menontonnya?

Tahun ini, Jeremy Irvine kembali ke layar kaca lewat prekuel serial fantasi hits, Outlander (2014–sekarang), yang berjudul Outlander: Blood of My Blood. Sebagai prekuel, serial ini menggali kisah cinta dari masing-masing orang tua kedua protagonis di serial utamanya, Jamie Fraser (Sam Heughan) dan Claire Beauchamp (Cartriona Balfe). Irvine berperan sebagai Henry, ayah Claire sekaligus perwira Perang Dunia I, yang terseret ke Skotlandia abad ke-18 bersama sang kekasih yang kelak jadi ibu Claire, Julia (Hermione Corfield).

Sejak dirilis pada 8 Agustus lalu, Blood of My Blood mendapat sambutan positif dengan rating tinggi, yakni 87 persen di Rotten Tomatoes. Kritikus menyebutnya sebagai spin-off yang berhasil menangkap “rasa” Outlander tanpa terasa repetitif dan memuji chemistry apik antara Irvine dan Corfield. Buat kamu yang mengikuti Outlander maupun yang baru ingin menjajal semesta kreasi Diana Gabaldon ini, Blood of My Blood wajib buat ditonton!

Itulah lima proyek terbaik yang menunjukkan range akting Jeremy Irvine, sekaligus alasan kenapa perannya sebagai James Sunderland begitu dinanti. Jadi, mana, nih, judul yang paling ingin kamu tonton duluan sambil menghitung mundur penayangan Return to Silent Hill di bioskop?