5 Film dan Serial Oona Chaplin, Varang di Avatar: Fire and Ash

- Avatar: Fire and Ash tayang di bioskop Indonesia pada 17 Desember 2025
- Oona Chaplin berperan sebagai Varang, pemimpin klan Mangkwan yang karismatik dan mengintimidasi
- Film dan serial lainnya yang dibintangi Chaplin antara lain Game of Thrones, Black Mirror, Anchor and Hope, Taboo, dan My Dinner with Hervé
Avatar: Fire and Ash akhirnya tayang di bioskop Indonesia pada Rabu (17/12/2025) dan langsung mencuri perhatian. Sekuel terbaru garapan James Cameron ini menuai respons positif berkat visual yang makin ambisius dan cerita lebih emosional. Di antara deretan elemen yang dipuji, kehadiran Oona Chaplin jadi salah satu magnet kuat yang membuat film berdurasi 197 menit ini tetap menggigit sampai akhir.
Dalam Fire and Ash, Chaplin tampil sebagai Varang, pemimpin klan Mangkwan yang karismatik sekaligus mengintimidasi. Ia berhasil menyeimbangkan sisi buas, manipulatif, dan rapuh dalam satu sosok antagonis yang menghipnotis. Performa apiknya ini jelas bukan kebetulan, melainkan hasil perjalanan panjang Chaplin lewat beragam peran menantang di film dan serial bermutu yang pernah dibintanginya.
Kalau aksi Varang sukses bikin kamu jatuh hati, ini saat yang tepat untuk menelusuri jejak karier aktris yang juga cucu komedian legendaris Charlie Chaplin ini lebih jauh. Berikut lima film dan serial Oona Chaplin yang wajib kamu tonton setelah Avatar: Fire and Ash!
1. Game of Thrones (2011—2019)

Nama Oona Chaplin mulai dikenal khalayak luas ketika ia tampil sebagai Talisa Maegyr di serial fenomenal Game of Thrones. Hadir di musim kedua dan ketiga, sosok tabib asal Volantis ini diperkenalkan sebagai perempuan idealis yang memilih turun ke medan perang demi menyelamatkan nyawa, alih-alih hidup nyaman sebagai bangsawan. Pertemuannya dengan Robb Stark (Richard Madden) pun berkembang menjadi kisah cinta terlarang yang perlahan mengubah arah cerita Game of Thrones.
Penampilan Chaplin menuai pujian berkat aktingnya yang natural, penuh empati, dan mampu menghadirkan sisi manusiawi di tengah dunia yang brutal. Meski sempat menuai pro dan kontra dari pembaca novel karena berbeda dari versi buku, Talisa versi serial justru terasa lebih mandiri, vokal, dan berprinsip kuat. Peran inilah yang menjadi batu loncatan penting bagi Chaplin menuju proyek-proyek besar selanjutnya, termasuk waralaba Avatar.
2. Black Mirror (2016—sekarang)

Gak cuma Game of Thrones, serial besar yang pernah dibintangi Oona Chaplin selanjutnya adalah Black Mirror, tepatnya lewat episode spesial bertajuk "White Christmas". Episode berdurasi 74 menit ini kerap disebut sebagai salah satu cerita tergelap sekaligus terbaik dalam semesta Black Mirror. Kisahnya mengikuti dua pria asing yang terjebak di pos terpencil saat Hari Natal, sambil saling membuka cerita kelam tentang teknologi yang perlahan menghancurkan hidup mereka.
Chaplin muncul dalam segmen kedua sebagai Greta, perempuan kaya yang kesadarannya disalin ke dalam perangkat digital. Konflik dimulai ketika versi digital Greta percaya dirinya adalah manusia sungguhan dan dipaksa tunduk melalui manipulasi waktu serta isolasi ekstrem. Di sini, Chaplin memerankan dua versi karakter yang sama dengan emosi kontras, dari panik dan marah, hingga benar-benar hancur secara psikologis!
3. Anchor and Hope (2017)

Akting kece Oona Chaplin juga dapat kamu tengok dalam film drama komedi indie berjudul Anchor and Hope. Film berbahasa Inggris dan Spanyol ini mengikuti kehidupan Eva (Chaplin) dan Kat (Natalia Tena), pasangan lesbian yang menikmati hidup santai di atas kapal rumah di kanal London. Segalanya mulai goyah ketika Eva tiba-tiba punya dorongan kuat untuk jadi seorang ibu, sementara Kat justru ingin mempertahankan kebebasan mereka.
Disutradarai Carlos Marques-Marcet, Anchor and Hope mengulik isu komitmen, keluarga, dan pilihan hidup alternatif dengan pendekatan yang hangat sekaligus jujur. Semua itu diperkuat oleh akting Chaplin sebagai Eva yang berhasil memotret pergulatan batin perempuan yang terjebak antara hasrat membangun keluarga dan ketakutan kehilangan kebahagiaan saat ini. Bagi penyuka film LGBTQ+ yang sarat emosi, reflektif, dan realistis, Anchor and Hope jelas layak masuk watchlist-mu!
4. Taboo (2017)

Di tahun yang sama dengan Anchor and Hope, Oona Chaplin juga muncul dalam serial drama sejarah berjudul Taboo. Berlatar London tahun 1814, serial ini mengisahkan kembalinya James Delaney (Tom Hardy), petualang misterius yang lama dianggap mati, demi merebut warisan ayahnya dan sebidang tanah strategis yang diperebutkan banyak kekuatan. Taboo sajikan atmosfer kelam, penuh intrik politik, dan mistisisme yang dijamin bikin kamu betah nonton dari awal sampai akhir.
Di sini, Chaplin memerankan Zilpha Geary, adik tiri Delaney yang terjebak dalam pernikahan penuh kekerasan sekaligus tekanan religius. Zilpha menyimpan konflik batin ekstrem, terutama ketika kehadiran sang kakak membangkitkan kembali relasi terlarang yang selama ini ia kubur rapat-rapat. Bisa dibilang, ini merupakan salah satu peran paling kompleks yang pernah dimainkannya selain Varang di Avatar: Fire and Ash.
5. My Dinner with Hervé (2018)

Lagi butuh film biopik bertema bromance macam Rain Man atau Green Book? Kalau setuju, film HBO yang dibintangi Oona Chaplin satu ini sayang untuk kamu lewatkan!
My Dinner with Hervé berpusat pada satu malam dalam hidup Hervé Villechaize (Peter Dinklage), aktor yang melejit lewat peran Tattoo dalam serial ikonis Fantasy Island. Cerita berfokus pada pertemuannya dengan Danny Tate (Jamie Dornan), jurnalis yang karier dan kehidupan pribadinya sedang berada di titik terendah. Sepanjang perjalanan menyusuri Los Angeles, keduanya larut dalam obrolan tentang ketenaran, trauma, hingga kesepian.
Meski bukan karakter utama, Chaplin tetap berhasil mencuri perhatian sebagai Katie, sosok penting dalam hidup Danny. Ia merepresentasikan masa lalu kelam sang jurnalis, terutama pergulatannya dengan alkoholisme dan hubungan toksik. Dengan akting yang membumi, Chaplin sukses jadi penyeimbang dinamika Dinklage dan Dornan yang jadi jantung utama cerita.
Lima rekomendasi film dan serial di atas membuktikan kalau Oona Chaplin adalah aktris dengan rentang emosi dan pilihan peran yang berani. Jadi, usai menyaksikan Avatar: Fire and Ash, susuri satu per satu jejak karyanya yang memesona ini, yuk!


















