7 Film Debut Terbaik Sutradara Hollywood, Ada Lady Bird!

Everything Everwhere All at Once adalah salah satu film terbaik yang dirilis pada 2022. Michelle Yeoh memainkan peran utama sebagai Evelyn, wanita keturunan China/Amerika yang baru saja menyadari bahwa dirinya memiliki kekuatan super.

Kekuatan misterius yang baru saja diketahui ini menjadi kunci untuk menyelamatkan multisemesta yang perlahan hancur. Namun, tentu saja perjalannya menyelamatkan multisemesta tak semudah itu.

Everything Everwhere All at Once ditulis, diarahkan, dan diproduksi oleh The Daniels, duo sutradara yang terdiri dari Dan Kwan dan Daniel Scheinert. Everything Everywhere All at Once merupakan karya debut mereka di perfilman.

Melalui film ini, The Daniels mengenalkan konsep multisemesta yang unik. Tidak hanya itu, mereka juga menggabungkan unsur martial arts dan gerakan kungfu dalam adegan pertarungan yang menambah keseruan.

Mantan komedian yang berpindah haluan menjadi sutradara film horor, Jordan Peele menulis, memproduksi, sekaligus menjadi sutradara untuk film debutnya, Get Out. Film ini menceritakan kisah pria kulit hitam bernama Chris (Daniel Kaluuya) yang berpacaran dengan seorang gadis kulit putih.

Suatu hari, Chris bersama pacarnya, Rose (Allison Williams), menikmati akhir pekan bersama di mansion keluarga di daerah Upstate New York. Tak disangka, kehadiran Chris memancing masalah dan kekacauan yang teramat besar.

Keluarga Rose diam-diam cukup rasis dan tidak menyukai orang kulit hitam. Kedatangan Chris ke mansion mereka pun sebenarnya sudah direncanakan untuk tujuan yang mengerikan.

Berbekal pengalaman bertahun-tahun menjadi aktris, Greta Gerwig pun mencoba peruntungannya sebagai sutradara melalui film Lady Bird. Lady Bird kerap disebut salah satu film coming of age terbaik yang menceritakan hubungan ibu dan anak antara Christine MacPherson (Saoirse Ronan) dengan sang ibu (Laurie Metcalf).

Baik Christine maupun ibunya, keduanya adalah sosok yang keras kepala. Mulanya, pertengkaran mereka hanyalah mengenai hal-hal kecil. Namun, saat Christine ngotot untuk berkuliah ke New York dan ibunya tidak mengizinkan, keributan besar pun terjadi.

Berkat Lady Bird, Greta Gerwig berhasil mendapatkan pengakuan dan apresiasi positif. Ia dinilai mampu menggambarkan kisah yang realistis dan menyentuh hati. Ditambah dengan akting Ronan dan Metcalf yang mumpuni, filmnya jadi makin keren, deh. 

Robert Egger debut sebagai sutradara film dengan film horor The Witch. Film ini juga menjadi debut akting Anya Taylor-Joy di layar lebar. Selain Anya, bintang lainnya yang juga terlibat adalah Ellie Grainger, Lucas Dawson, Kate Dickie, Ralph Ineson, dan Harvey Scrimshaw.

Diceritakan pada 1630 di New England, sebuah keluarga terpaksa tinggal di hutan karena harus menjauhi orang-orang di desa. Suatu hari, anak bungsu di keluarga tersebut menghilang secara misterius dan kabar mengenai sang penyihir yang mengincar keluarga mereka pun mulai menghantui. 

The Witch adalah horor yang hening, tapi mencekam. Robert Egger menghadirkan nuansa slow burn yang mendebarkan sekaligus bikin penonton seolah-olah mengalami paranoia.

Ex Machina bisa disebut sebagai salah satu film bertema Artificial Intelligence paling menarik yang pernah ada. Ditulis dan diarahkan oleh Alex Garland, Ex Machina mengikuti kisah seorang programmer bernama Caleb yang diundang CEO perusahaannya untuk menguji coba robot humanoid yang tengah dikembangkan.

Semula mengira hanya datang untuk membantu pengembangan robot, Caleb malah menemukan sisi gelap dari proyek teknologi perusahaannya itu. Di tengah kebingungan dan ketakutannya, pikiran Caleb pun menjadi kacau dan sulit membedakan mana yang nyata dan mana yang tidak. 

Walaupun Ex Machina merupakan karya debutannya, Alex Garland rupanya sudah mampu mengeksekusi genre dan topik yang cukup kompleks ke dalam film dengan baik. Ex Machina mengeksplor konsep science fictior thriller yang imajinatif, tapi tetap mudah dimengerti.

Pada awalnya, film debut Ruben Fleischer bertemakan zombi dipandang remeh oleh sebagian orang. Namun, saat film yang dibintangi Jesse Eisenberg, Emma Stone, Abigail Breslin, dan Woody Harrelson dirilis, Zombieland malah meledak di pasaran.

Ceritanya sendiri berfokus pada empat orang yang berhasil selamat dari serangan zombi. Keempat orang tersebut adalah Columbus, Wichita, Little Rock, dan Tallahasse. Di tengah kesulitan dan keterbatasan, mereka pun bekerja sama untuk mencari tempat yang aman dari para zombi. 

Hal-hal yang membuat Zombieland menarik adalah berkat dialognya yang jenaka dan jalan cerita yang cukup cepat. Selain itu, keempat karakter utama pun digambarkan memiliki keunikan masing-masing, sehingga penonton semakin penasaran dengan petualangan mereka. 

Masuk ke dalam jajaran sutradara terbaik yang konsisten menghasilkan film-film bagus, Quentin Tarantino sudah menunjukkan kepiawaiannya sejak debut, lho. Film debut Tarantino adalah Reservoir Dogs.

Film tersebut menceritakan sekelompok pencuri berlian yang mengalami masalah di tengah aksi pencuriannya. Reservoir Dogs dibintangi oleh Harvey Keitel, Tim Roth, Chris Penn, Steve Buscemi, Lawrence Tierney, Michael Madsen, dan Quentin Tarantino sendiri. 

Lewat film debutnya, Tarantino sejak awal sudah menunjukkan kemampuannya menghadirkan film yang tajam, sedikit absurd, dan sarat makna. Kamu suka nonton film-film Tarantino, tidak? 

Ketujuh film debut terbaik dari sutradara Hollywood di atas tentu gak boleh kamu lewatkan. Sejak mula berkarier, mereka sudah menunjukkan kehebatannya, nih. Di antara ketujuh film di atas, pasti ada yang sudah pernah kamu tonton, kan?