Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Film Hebat yang Membuat Aktor Legendaris Kembali dari Pensiun

film Gangs of New York (dok. Miramax/Gangs of New York)

Tidak semua aktor pensiun karena kehabisan semangat. Pasalnya, banyak dari mereka mundur demi keluarga, kesehatan, atau sekadar ingin hidup di luar sorotan kamera. Namun, seperti cinta pertama yang sulit dilupakan, dunia film sering kali berhasil memanggil kembali mereka yang pernah bersinar di layar lebar.

Terkadang hanya butuh satu proyek kuat, satu naskah menggugah, atau satu sutradara yang tepat untuk membuat mereka kembali dari masa pensiun. Beberapa comeback ini bahkan menghasilkan performa luar biasa membawa kembali nostalgia dan membuktikan bahwa bakat sejati tidak pernah pudar. Berikut para bintang yang kembali bersinar lewat film-film hebat yang pantas dikenang.

1. Donnie Darko (2001) – Katharine Ross

film Donnie Darko (dok. Madman Films/Donnie Darko)

Film Donnie Darko mungkin dikenal karena kisah surealisnya dan kemunculan awal Jake Gyllenhaal, tetapi film ini juga menjadi titik balik bagi aktris legendaris Katharine Ross. Ia memerankan Dr. Lillian Thurman, seorang terapis yang membantu Donnie memahami visinya tentang kelinci misterius bernama Frank.

Meskipun Gyllenhaal bersaudara dan Seth Rogen sedang memulai kariernya, Ross justru kembali tampil setelah lama menghilang dari layar lebar. Ross sebelumnya dikenal lewat perannya di film klasik The Graduate (1967) dan Butch Cassidy and the Sundance Kid (1969). Setelah memutuskan pensiun semi-aktif di akhir 1980-an, ia tidak pernah muncul dalam film bioskop sejak 1991.

2. Gangs of New York (2002) – Daniel Day-Lewis

film Gangs of New York (dok. Miramax/Gangs of New York)

Daniel Day-Lewis dikenal sebagai aktor intens yang sangat selektif dalam memilih peran. Setelah menyatakan mundur dari dunia akting pada 1997, ia pindah ke Italia untuk belajar membuat sepatu. Namun, tawaran Martin Scorsese untuk memerankan tokoh brutal Bill the Butcher dalam Gangs of New York berhasil membujuknya kembali.

Perannya sebagai Bill the Butcher bukan hanya menegaskan kemampuan akting Day-Lewis, tapi juga menjadikannya salah satu antagonis paling menyeramkan di era 2000-an. Meski sempat lama vakum, penampilannya menunjukkan bahwa ia tetap mampu mendominasi layar dan menghidupkan karakter dengan intensitas luar biasa.

3. Robin and Marian (1976) – Audrey Hepburn

film Robin and Marian (dok. Columbia Pictures/Robin and Marian)

Setelah dikenal sebagai ikon kecantikan dan gaya dalam film-film seperti Breakfast at Tiffany’s (1961) dan Roman Holiday (1953), Audrey Hepburn memilih untuk mundur dari dunia film pada akhir 1960-an. Ia ingin fokus pada keluarga dan kehidupan pribadi untuk menjauh dari sorotan Hollywood yang melelahkan.

Namun, satu dekade kemudian, ia kembali tampil di Robin and Marian beradu akting dengan Sean Connery. Film ini menampilkan kisah cinta yang matang antara Robin Hood dan Maid Marian di usia tua. Meskipun tidak seterkenal karya-karya Hepburn sebelumnya, film ini tetap menyajikan pesona yang hangat dengan jajaran aktor pendukung seperti Richard Harris dan Ronnie Barker.

4. Ragtime (1981) – James Cagney

film Ragtime (dok. Sunley Pod./Ragtime)

James Cagney adalah bintang besar Hollywood di era 1930-an dan 1940-an, tetapi ia memilih pensiun dari dunia film sejak 1961. Setelah menderita stroke dan kehilangan banyak aktivitas fisik favoritnya, Cagney disarankan untuk kembali ke dunia akting demi kesehatan mentalnya. Kesempatan itu datang dari sutradara Miloš Forman lewat film Ragtime.

Dalam film ini, Cagney berperan sebagai komisaris polisi di tengah konflik rasial yang kompleks di awal abad ke-20. Meskipun perannya kecil, namanya tetap ditampilkan sebagai pemeran utama sebagai bentuk penghormatan. Sayangnya, ini menjadi peran terakhirnya sebelum wafat lima tahun kemudian. Namun, Ragtime adalah pengingat akan warisan besar seorang legenda.

5. Finding ‘Ohana (2021) – Ke Huy Quan

film Finding ‘Ohana (dok. Netflix/Finding ‘Ohana)

Bagi banyak orang, Ke Huy Quan adalah anak kecil lucu di Indiana Jones dan The Goonies. Namun setelah dewasa, ia kesulitan mendapatkan peran karena minimnya representasi aktor Asia di Hollywood. Ia pun meninggalkan dunia akting selama hampir 20 tahun. Hingga akhirnya ia kembali lewat film Finding ‘Ohana, sebuah film petualangan keluarga produksi Netflix.

Meskipun film ini bukan comeback besar-besaran seperti perannya di Everything Everywhere All at Once (2022), Finding ‘Ohana tetap menjadi titik awal kembalinya Quan ke dunia film. Ceritanya penuh petualangan dan pesan keluarga, serta menjadi langkah awal yang penting sebelum akhirnya ia memenangkan Oscar.

Setiap aktor punya alasan tersendiri untuk pensiun dari dunia hiburan. Namun, ada kalanya satu naskah yang kuat, satu peran yang tepat, atau satu kolaborasi impian mampu membangkitkan kembali semangat berkarya mereka. Di antara kisah-kisah comeback ini, mana yang paling menginspirasimu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us