10 Film Hollywood yang Diadaptasi dari Komik Horor, Sudah Nonton?

Film ini mengikuti Eric Draven (Brandon Lee), seorang rocker yang tewas bersama pacarnya. Dengan bantuan seorang polisi, gadisnya, dan seekor burung gagak, Eric mencoba balas dendam akan kematiannya.

The Crow versi film dan komik sebagian besar memiliki cerita yang sama. Hanya saja terdapat perubahan nama karakter yang membedakannya.

Komik yang ditulis oleh James O’Barr ini juga baru di-remake yang dibintangi oleh Bill Skarsgård. Hal ini menunjukkan The Crow menjadi salah satu film berpengaruh. Meski pada akhirnya tidak ada yang bisa menandingi versi orisinalnya.

Death Note bercerita tentang Light Turner (Nat Wolff) seorang anak cerdas yang tidak sepenuhnya akrab dalam urusan pertemanan. Ia memiliki sebuah buku catatan yang dapat membunuh orang-orang yang namanya ditulis dalam buku tersebut.

Dalam film ini, Light digambarkan sebagai anak yang bingung serta menghadapi konsekuensi tindakannya dengan cara yang relatif terkendali. Dalam versi komiknya, nama asli si karakter utama adalah Light Yagami. Ia dideskripsikan sebagai salah satu orang paling cerdas di dunia yang memiliki rentetan catatan kriminal berlangsung selama bertahun-tahun.

The Mask bercerita tentang Stanley Ipkiss (Jim Carrey), seorang teller bank berkepribadian lembut yang menemukan topeng hijau misterius di sungai. Setelah mengenakannya, dia menemukan sisi liar dirinya yang tidak pernah terpikir dapat muncul ke permukaan.

Seri komik asli menceritakan cerita yang sama sekali berbeda. Stanley Ipkiss digambarkan sebagai karakter yang jauh dari kata menyenangkan. Apalagi akhir cerita The Mask cukup mengerikan layaknya komik horor.

Tales from the Crypt merupakan sebuah film antologi yang berdasarkan seri komik eponim EC Comics yang berjudul sama. Komik ini aslinya diadaptasi menjadi serial HBO sebelum akhirnya dibuat versi film yang dirilis pada tahun 1995.

Dalam Demon Knight, William Sadler sebagai Frank Brayker bertugas menjaga kunci kuno yang dapat memanggil para iblis di akhirat. Ada pula karakter Collector (Billy Zane) yang tidak akan berhenti sampai dia mendapatkan kunci dan darah Brayker di tangannya.

Blade merupakan sebuah film pahlawan super yang menunjukkan awal kehidupan pemburu vampir milik Marvel. Dalam film pertama, Blade (Wesley Snipes) berhadapan dengan Deacon Frost (Stephen Dorff), vampir muda ambisius yang berusaha melepaskan dewa untuk mendapatkan kekuatan untuk dirinya sendiri.

Baik Wesley Snipes maupun Stephen Dorff digambarkan dengan sempurna dalam film ini. Snipes memiliki kepercayaan diri yang sesuai dengan karakter utama. Sama halnya dengan Dorff yang memainkan sifat sombong Frost sesuai versi komik.

From Hell menceritakan sisi gelap dan menyeramkan Jack the Ripper dan pria yang dikirim untuk menghentikannya. Johnny Depp memerankan detektif Scotland Yard yang terobsesi dan terus mengejar Jack. Namun, tidak lama kemudian ia mulai merasa bahwa ada lebih dari satu pembunuh yang terlibat dalam kejahatan ini.

Film adaptasi komik karangan Alan Moore ini diproduksi dengan baik ini, meskipun agak membosankan di beberapa bagian. Beruntung penampilan Johnny Depp sangat memukau dalam film ini sehingga membuat penonton kurang memperhatikan beberapa plot yang ambigu.

Ichi the Killer menceritakan kisah seorang yakuza sadis yang akhirnya bertemu dengan lawan seimbang. Sang yakuza melihat peluang dan menggunakan pembunuh ini untuk melakukan pekerjaan kotor sambil merencanakan untuk menghabisi lawannya tersebut sendiri.

Film berdarah ini tetap berpatokan kepada manga aslinya yang ditulis oleh Hideo Yamamoto. Terdapat sedikit perubahan yang berupa perbedaan sudut pandang saja yang dieksplorasi. Semua karakter di Ichi the Killer sangat mengintimidasi sehingga membuat penonton ikut tegang saat menyaksikan penampilan Tadanobu Asano.

Hellboy merupakan adaptasi dari komik klasik berjudul sama karangan Mike Mignola. Film ini menceritakan seorang anak yang lahir di neraka tetapi dibesarkan oleh manusia biasa. Seiring berjalannya waktu, anak itu menjadi seperti ayahnya yaitu melakukan apa yang dia bisa untuk menyelamatkan orang tak berdosa.

Film garapan sutradara Guillermo del Toro menampilkan aksi luar biasa Ron Perlman sebagai Hellboy. Sayangnya, reboot tahun 2019 yang disutradarai oleh Neil Marshall menjadi sebuah kesalahan besar karena tidak bisa menyaingi versi orisinalnya.

Constantine disutradarai oleh Francis Lawrence dan dibintangi oleh Keanu Reeves. Film ini berfokus pada John Constantine (Keanu Reeves) yang merupakan manusia terkutuk. Berkat kutukan itu, ia dapat melihat para iblis dan membunuhnya. Dirinya bahkan dapat keluar masuk neraka.

Versi film dan buku komik dari Constantine kebanyakan masih sama persis, baik dari segi karakter maupun alurnya. Keanu Reeves dan Rachel Weisz memiliki chemistry kuat dalam Constantine yang menjadi salah satu daya tarik film ini.

30 Days of Night mengisahkan mimpi buruk kota Barrow yang terletak di Alaska. Kota ini mengalami masa kegelapan selama sebulan karena terjadi pemadaman listrik total. Di tengah keadaan yang gelap, beberapa vampir datang ke kota dan memburu para penduduk selama sebulan untuk bermain-main.

Meskipun akan lebih baik jika dibuat sebagai miniseri, 30 Days of Night tetap menjadi film aksi horor yang menyenangkan. Bagi penggemar darah, film ini lebih seru daripada komik aslinya yang ditulis oleh Steve Niles dan diilustrasikan oleh Ben Templesmith. Pasalnya, vampir di film jauh lebih ganas daripada yang ditulis dalam komik.

Ternyata ada banyak film Hollywood yang merupakan adaptasi dari komik horor. Beberapa di antaranya bahkan dianggap lebih baik dari versi komiknya. Kalau kamu sendiri lebih suka yang mana, nih?