Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Perempuan Pembawa Sial
Perempuan Pembawa Sial (dok. IDN Pictures)

Intinya sih...

  • Perempuan Pembawa Sial (2025) menceritakan Mirah, perempuan yang hidupnya dihantui kutukan yang membuat setiap laki-laki yang mendekatinya akan celaka

  • Kental dengan budaya Jawa, Primbon (2023) menceritakan keluarga ningrat yang tiba-tiba diteror hal mistis setelah melanggar kitab Primbon

  • Mangkujiwo 2 (2023) merupakan ajang belas dendam berlatar tahun 70-an dengan menampilkan banyak adat Jawa

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dijadwalkan tayang pada 18 September mendatang, Perempuan Pembawa Sial menceritakan tentang mitos bahu laweyan. Mitos itu mempercayai bahwa perempuan yang membawa kutukan. Film Perempuan Pembawa Sial sangatlah kental dengan budaya dan mitos yang dipercayai oleh masyarakat Jawa.

Sebuah tema yang mungkin cukup sering kita lihat dalam beberapa film horor Indonesia,. Para sineas menghadirkan unsur budaya dan mitos Jawa untuk menarik perhatian. Selain selalu berhasil menarik perhatian, film horor Indonesia tentang budaya dan mitos Jawa juga selalu memiliki sensasi horor tersendiri. Tidak jarang, para penonton akan terbawa oleh suasana, dari fillm yang sedang mereka tonton.

Penasaran apa saja judul film yang mengangkat tema ini? Berikut daftar selengkapnya.

1. Perempuan Pembawa Sial (2025) mengisahkan Mirah, perempuan yang hidupnya dihantui kutukan yang membuat setiap laki-laki yang mendekatinya akan celaka

Poster Perempuan Pembawa Sial. (IG @idnpictures)

2. Kental dengan budaya Jawa, Primbon (2023) menceritakan keluarga ningrat yang tiba-tiba diteror hal mistis setelah melanggar kitab Primbon

Primbon (dok. Maxima Pictures / Primbon)

3. Menjadi sekuel film di 2020, Mangkujiwo 2 (2023) merupakan ajang belas dendam berlatar tahun 70-an dengan menampilkan banyak adat Jawa

Mangkujiwo 2 (dok. MVP Pictures / Mangkujiwo 2)

4. Visionary Capital sebagai rumah produksi, mengangkat film horor Indonesia tentang budaya dan mitos Jawa tentang hantu kejam di Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji (2023)

Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji (dok. Relate Films / Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji)

5. Berlatar adat dan budaya Jawa, Sewu Dino (2023) menceritakan usaha untuk melawan santet mematikan

Sewu Dino (dok. MD Pictures / Sewu Dino)

6. Menghadirkan unsur kejawen yang sangat kental, Jagat Arwah (2022) menceritakan anak muda yang mencari tahu lebih dalam tentang mistis

Jagat Arwah (dok. Visinema Pictures / Jagat Arwah)

7. Tradisi Rabu Wekasan menjadi topik utama, Inang (2022), menceritakan seorang ibu hamil yang akan ditumbalkan oleh keluarga psikopat

Film Inang (dok. IDN Pictures / Inang)

8. Film horor Indonesia tentang budaya dan mitos Jawa Tarian Lengger Maut (2021) menceritakan kekuatan magis dari sebuah tarian yang mampu menyelamatkan petaka

Tarian Lengger Maut (dok. Visinema Pictures / Tarian Lengger Maut)

9. Angkat mitos tentang malam yang sakral di Jawa, Satu Suro (2019) menceritakan teror ibu hamil saat sedang melahirkan di malam satu suro

Satu Suro (dok. MD Pictures / Satu Suro)

10. Tidak hanya menceritakan lagu yang dipercaya mampu memanggil hantu, Tembang Lingsir (2019) ikut menjelaskan lebih rinci makna di dalamnya

Tembang Lingsir (dok. Dee Company / Tembang Lingsir)

11. Sempat dipercayai mitos hantu oleh masyaraat Jawa, Lampor: Keranda Terbang (2019) adalah hantu dari keranda terbang yang menculik manusia

Lampor: Keranda Terbang (dok. Starvision Plus / Lampor: Keranda Terbang)

Satu lagi, mengapa film horor Indonesia tentang mitos dan budaya Jawa selalu berhasil membuat banyak orang merinding, yakni karena adanya tambahan alat musik tradisional. Seperti gong, saron dan tentunya masih banyak lagi alat-alat musik tradisional yang mampu membuat film semakin menegangkan.

Itu dia film horor Indonesia tentang budaya dan mitos Jawa yang menarik untuk ditonton. Salah satunya adalah Perempuan Pembawa Sial yang akan tayang di bioskop pada 18 September 2025 mendatang. Jangan lewatkan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team