7 Film Horor Paling Ditunggu di Sundance Film Festival 2025 

Film ini merupakan karya sutradara Bryn Chainey. Mengusung genre folk-horror, sinopsis Rabbit Trap menceritakan tentang pasangan musisi, Darcy (Dev Patel) dan Dapne (Rosy McEwen), yang memutuskan pindah rumah ke Wales. Ketika sudah sampai, mereka mulai melakukan eksperimen musik.

Tak disangka, musik yang diciptakan Darcy dan Dapne malah membangkitkan sihir rakyat kuno setempat. Seorang pemburu kelinci yang masih anak-anak mendadak masuk ke kehidupan mereka. Sejak itu, kedamaian rumah tangga Darcy dan Dapne dipertaruhkan.

Film Rabbit Trap dipuji berhasil menciptakan horor ala rakyat Inggris. Tak cuma menebarkan ketakutan, film berdurasi 97 menit ini juga mampu menciptakan suasana mencekam dengan latar hutan Welsh yang subur pada era 1973.

Opus adalah film horor yang diproduksi A24. Tentu fakta tersebut menjadikan Opus sebagai film horor yang paling diantisipasi pada tahun 2025. Apalagi, film yang disutradarai Mark Anthony Green ini dibuat dengan gabungan genre horor pop dan musikal.

Sinopsis Opus menceritakan tentang situasi mencekam di rumah privat bintang pop legendaris yang sudah tidak terlihat publik selama 30 tahun. Seorang penulis muda, Ariel (Ayo Edebiri), diundang ke rumah itu bersama banyak jurnalis.

Ketika sampai di sana, Ariel justru menemukan dirinya terjebak di antara sekumpulan orang penjilat yang mabuk. Ariel pun menyadari bahwa ia sudah menjadi target jahat sang bintang. Apa yang terjadi dalam rumah mewah tersebut?

Salah satu alasan Together menjadi film horor paling diantisipasi tahun 2025 karena sang bintang. Dua bintang utama film ini adalah pasangan suami istri, yaitu Dave Franco dan Alison Brie. Dan dalam Together, mereka juga akan memerankan sepasang kekasih.

Sinopsis Together menceritakan pasangan kekasih yang pindah ke pedesaan. Keputusan ini menguji batas hubungan mereka. Puncaknya, pengalaman supernatural di tempat baru berdampak pada transformasi ekstrem cinta, kehidupan, dan tubuh mereka.

Disutradarai Michael Shanks, Together digambarkan sebagai film horor yang menawarkan kegembiraan jahat melalui mimpi buruk ekspresif. Penonton diajak menelusuri pengalaman kengerian tubuh saat sepasang kekasih itu pindah dari kota ke kehidupan terisolasi di desa.

Sinopsis Dead Lover mengeksplorasi kisah cinta penggali kubur kesepian berbau mayat. Ia akhirnya bertemu dengan pria impiannya. Sayang, hubungan mereka yang penuh rintangan berakhir ketika pria yang dicintainya tenggelam di laut.

Dilanda kesedihan, ia berusaha keras menghidupkan kembali kekasihnya melalui eksperimen ilmiah yang gila-gilaan. Aksinya memicu konsekuensi mengerikan tentang cinta yang tak terduga. Horor pun mulai membayangi hidupnya.

Alasan film Dead Lover sangat ditunggu karena rekam jejak sang sutradara, Grace Glowicki. Artis pemenang Sundance 2016 ini akan kembali sebagai sutradara, penulis, dan bintang dalam film Dead Lover. Film horor komedi ini dipuji memberikan energi absurd berkat performa gemilang artis dan aktornya.

Film Didn't Die mengisahkan seorang pembawa acara podcast pasca-apokaliptik, Vinita (Kiran Deol), yang sinis. Ia berusaha mati-matian untuk menarik perhatian audiens yang terus menyusut di tengah kiamat zombi. Menariknya, film horor fiksi ilmiah ini dikemas dalam sinematografi hitam putih.

Dalam Didn't Die, sutradara Meera Menon menawarkan drama mengharukan tentang beban emosional yang dialami dalam menjalani krisis peradaban. Film ini juga dapat memicu kecemasan era pandemi melalui kepekaan khas milenial. Tentu layak dinanti pemutaran perdananya di Sundance 2025.

The Ugly Stepsister menyajikan kisah Cinderella versi gelap dan horor. Sinopsisnya mengisahkan Elvira (Lea Myren) yang tinggal di kerajaan dongeng. Di negeri dongeng ini, kecantikan adalah bisnis yang brutal di kalangan perempuan.

Elvira berjuang untuk bersaing dengan saudara tirinya yang sangat cantik. Ironinya, dia rela melakukan apa saja untuk menarik perhatian sang pangeran. The Ugly Stepsister adalah karya sutradara Norwegia, Emilie Blichfeldt.

Film feminis ini dengan cerdik menyindir kecantikan buatan dan industrinya. Terutama bagaimana industri menjual citra tubuh perempuan sebagai sarana untuk mencapai daya tarik, kesuksesan, dan status sosial. Tentu The Ugly Stepsister patut dinantikan karena mampu memberikan kritik sosial melalui genre horor.

Touch Me menjadi film horor terakhir yang paling dinantikan di Sundance 2025. Sinopsis Touch Me menceritakan dua sahabat karib yang saling bergantung satu sama lain. Mereka kecanduan sentuhan heroin dari seorang alien narsistik yang kemungkinan ingin mencoba menguasai dunia.

Film horor fiksi ilmiah ini adalah karya sutradara Addison Heimann. Touch Me menawarkan sensasi horor sambil mengeksplorasi isu kesehatan mental, hasrat, dan kebebasan seksual. Makin menarik, film ini memiliki karakteristik sinema Jepang dengan gaya era 60-an dan 70-an.

Apakah film horor paling ditunggu di Sundance Film Festival 2025 ada yang merupakan kesukaanmu? Nantikan terus jadwal penayangannya secara global. Terutama film horor hasil produksi A24 yang berjudul Opus, yang pasti siap tayang di bioskop dunia.