5 Film Horor tentang Papan Ouija, Permainan Pemanggil Arwah

Kisah horor papan Ouija sempat booming di era 2010-an berkat film Ouija besutan Stiles White. Sutradara asal Amerika Serikat itu dengan cemerlang memasukkan permainan papan Ouija untuk berkomunikasi dengan arwah.

Film ini berkutat pada sekelompok teman yang menggunakan papan Ouija untuk berkomunikasi dengan mendiang sahabatnya. Awalnya, mereka merasa berhasil berkomunikasi dengan sang sahabat. Namun ternyata, yang mereka ajak bicara bukan temannya, melainkan roh jahat lainnya.

Ouija bisa dibilang sebagai pionir tren film horor tentang papan Ouija di era 2010-an. Kesuksesannya membuahkan hasil berupa film prekuel berjudul Ouija: Origin of Evil.

Ouija: Origin of Evil menjadi prekuel dari film Ouija (2014). Teror yang disajikan dalam film besutan Mike Flanagan ini lebih membuncah ketimbang film pertamanya. Ulasannya pun jauh lebih baik.

Film ini membawa penonton kembali ke tahun 1967, di mana seorang janda dan dua anak perempuannya menjalankan bisnis penipuan spiritual. Mereka mengaku bisa menghubungkan pelanggan dengan arwah yang ingin diajak bicara.

Bak mendapatkan karma, keluarga mereka benar-benar bisa memanggil roh jahat lewat papan Ouija. Sang anak kerasukan entitas jahat yang membahayakan keluarga mereka. Nonton ini seperti diajak naik roller coaster!

Sineas asa Spanyol, Paco Plaza, juga sempat membuat film horor tentang papan Ouija pada 2017. Judulnya Veronica, film ini terinspirasi dari kasus nyata yang dikenap sebagai "Vallecas Case", yakni salah satu kasus kerasukan paling terkenal di Spanyol.

Veronica berlatar di Madrid pada 1991. Seorang remaja bernama Veronica tengah berduka karena baru saja kehilangan sang ayah. Merasa rindunya tak terbendung, ia pun memanggil arwah sang ayah menggunakan papan Ouija bersama teman-temannya saat gerhana matahari.

Ritual yang Veronica lakukan ternyata berhasil, tetapi tidak berakhir dengan bercakap bersama sang ayah. Veronica malah membuka jalan kekuatan jahat untuk mengendalikan dirinya. Ia pun mulai mendengar suara, melihat bayangan, dan merasa ada sosok yang mengikutinya.

Kini kita tarik lebih jauh lagi ke belakang, tepatnya ke 1986. Pada tahun tersebut, ada film berjudul Witchboard yang juga memperkenalkan papan Ouija. Premis dari film besutan Kevin S. Tenney ini pun menarik.

Witchboard berkutat pada seorang perempuan yang menggunakan papan Ouija dan tanpa sadar sudah memanggil roh bocah laki-laki. Awalnya aman saja, tetap lama kelamaan bocah tersebut tidak sepolos yang ia kira.

Seiring waktu, roh bocah laki-laki itu menunjukkan niat jahatnya dan menyebabkan banyak teror menyeramkan. Sampai sekarang, Witchboard dianggap sebagai salah satu film horor klasik paling ikonik, sampai punya sekuel, lho!

Meski mendapatkan rating rendah dari IMDb (3/10) dan Rotten Tomatoes (25 persen), I Am Zozo masih bisa kamu nikmati sebagai referensi film tentang papan Ouija. Sebab, film karya Scott Di Lalla ini diklaim dibuat berdasarkan kisah nyata legenda Zozo, roh jahat di Ouija.

I Am Zozo mengisahkan sekelompok teman yang menggunakan papan Ouija. Tanpa sadar, mereka terhubung dengan entitas jahat bernama Zozo, sehingga permainan pun perlahan berubah jadi mimpi buruk. Perlahan, Zozo mulai meneror mereka di kehidupan nyata.

Film horor tentang papan Ouija selalu menarik untuk ditonton, karena adanya perantara untuk berkomunikasi dengan mereka yang sudah tiada. Sampai kini pun memang belum ada kebenaran dari papan Ouija apakah memang benar bisa jadi alat komunikasi dengan arwah atau tidak. Namun, kalau pengin tahu lebih dalam, coba tonton film-film tadi, ya!