4 Film Horor tentang Toxic Relationship kalau Suka Together

- Fenomena toxic relationship jadi bahan eksplorasi dalam film horor, seperti yang terlihat di film Together.
- Rekomendasi film horor lain dengan tema serupa antara lain Honeymoon, What Keeps You Alive, Significant Other, dan Bug.
- Film-film tersebut menggambarkan hubungan toksik lewat balutan body horror dan thriller psikologis yang mampu bikin penonton merinding.
Gak cuma di genre romance, fenomena toxic relationship ternyata juga sering jadi bahan eksplorasi dalam film horor. Hubungan penuh manipulasi, obsesi, hingga kekerasan mampu hadirkan ketegangan dan teror psikologis yang bikin penonton ikut larut dalam rasa gak nyaman.
Contoh terbarunya bisa kamu lihat di Together, yang baru tayang di bioskop Indonesia sejak Rabu (20/8/2025). Dibintangi pasutri kehidupan nyata, Alison Brie dan Dave Franco, film ini menceritakan pasangan yang berusaha memperbaiki hubungan, tapi justru terjebak dalam situasi aneh yang membuat tubuh mereka saling menempel secara paksa. Dinilai sukses sajikan drama asmara beracun dan body horror yang disturbing, Together berhasil meraih skor tinggi, yakni 91 persen, di Rotten Tomatoes.
Nah, kalau kamu sudah nonton Together dan lagi mencari judul lain dengan tema serupa, IDN Times punya empat rekomendasi film horor yang gak kalah bikin merinding. Siap menantang nyali, atau mungkin juga perasaan, lewat judul-judul di bawah ini?
1. Honeymoon (2014)

Daftar ini dimulai dengan Honeymoon, debut penyutradaraan Leigh Janiak, yang kini dikenal sebagai otak di balik trilogi Fear Street Netflix. Sekilas, film ini tampak seperti kisah romantis tentang pengantin baru yang menghabiskan waktu di sebuah kabin danau. Namun, di balik setting-nya yang manis, Janiak menanamkan bibit horor yang perlahan tumbuh jadi mimpi buruk.
Kisahnya berfokus pada Bea (Rose Leslie) dan Paul (Harry Treadaway), pasutri baru yang berbulan madu di rumah keluarga Bea. Semua tampak baik-baik saja hingga Bea mulai menunjukkan perilaku aneh setelah suatu malam menghilang di hutan. Dari lupa detail sederhana hingga munculnya luka misterius, perubahan Bea ini pun menciptakan "jurang" antara dirinya dan Paul.
Yang bikin Honeymoon serupa dengan Together adalah cara keduanya membedah hubungan yang retak lewat balutan body horror. Jika Together memakai tubuh yang saling menempel untuk menggambarkan ketergantungan berlebihan, Honeymoon memanfaatkan perubahan tubuh Bea sebagai simbol trust issue dalam hubungan. Hasilnya adalah sebuah tontonan horor yang getir, pula sangat mengganggu.
2. What Keeps You Alive (2018)

Mengenal pasangan secara utuh rasanya sudah menjadi salah satu "ritual" penting sebelum menikah. Nah, What Keeps You Alive menunjukkan betapa berbahayanya ketika syarat itu gagal dijalani. Bayangkan, gimana kalau orang yang kamu panggil "sayang" ternyata menyimpan sisi gelap yang bisa membahayakan nyawamu?
Film ini mengikuti kisah Jules (Brittany Allen) dan Jackie (Hannah Emily Anderson), pasangan lesbian yang sedang merayakan ulang tahun pernikahan mereka di sebuah kabin terpencil. Namun, suasana manis itu seketika runtuh saat seorang teman lama Jackie tiba-tiba memanggilnya dengan nama lain. Dari situ, perjuangan Jules untuk menghadapi pengkhianatan sekaligus bertahan hidup pun dimulai.
Film garapan Colin Minihan ini adalah contoh sempurna bagaimana tema toxic relationship dengan nuansa survival horror seharusnya dibuat. Sepanjang film, kamu bakal diajak tegang bareng Jules dalam permainan petak umpet melawan Jackie yang licik sekaligus manipulatif. Dijamin bikin deg-degan campur emosi!
3. Significant Other (2022)

Dibintangi ratu horor Hollywood saat ini, Maika Monroe (It Follow, Longlegs), Significant Other hadirkan perpaduan antara thriller psikologis, horor sci-fi, dan kisah hubungan penuh racun. Film ini mengikuti Ruth (Monroe) dan Harry (Jake Lacy), pasangan yang pergi hiking ke hutan demi mempererat hubungan mereka. Namun, bukannya makin romantis, perjalanan itu justru membuka sisi gelap yang selama ini tersembunyi dalam hubungan mereka.
Sejak menit-menit awal, Significant Other sudah menanamkan rasa gak nyaman lewat penampakan makhluk asing yang menyerang rusa di hutan. Dari sana, tensi antara Ruth dan Harry juga makin terasa sesak, terutama karena sifat si cowok yang manipulatif dan gemar mengontrol pasangannya. Buat kamu yang suka horor dengan sentuhan “metaphorror” ala Together, Significant Other bisa jadi alternatif tontonan selanjutnya.
4. Bug (2006)

William Friedkin, sutradara The Exorcist (1973), juga pernah mengangkat tema hubungan toksik dalam film horor garapannya yang, sayangnya, dipandang sebelah mata, Bug. Di pusat cerita ada Agnes (Ashley Judd), pelayan bar dengan trauma masa lalu akibat KDRT. Hidupnya berubah saat ia bertemu Peter (Michael Shannon), veteran perang yang tampak lembut dan perhatian. Namun, rasa nyaman itu langsung runtuh ketika Peter mulai yakin bahwa ia dan Agnes sedang diteror serangga hasil konspirasi militer.
Kengerian dalam Bug bukan datang dari hantu atau serial killer, tapi dari bagaimana paranoia bisa menular dan merusak. Agnes yang secara mental rapuh akhirnya ikut percaya pada Peter. Puncaknya adalah saat hubungan mereka berubah jadi simbiosis beracun yang saling menguatkan kegilaan masing-masing.
Cukup bisa dipahami mengapa film horor sebagus ini sempat disepelekan saat rilis. Bug memang lebih menekankan teror psikologis alih-alih gore dan jumpscare yang mendominasi layar lebar saat itu. Kini, film ini jelas layak dipandang ulang sebagai salah satu film horor tentang hubungan toksik paling mengerikan dalam dua dekade terakhir!
Toxic relationship memang bisa jadi lebih ngeri daripada hantu, apalagi kalau dibungkus dalam balutan horor yang bikin jantung deg-degan. Jadi, setelah Together, giliran empat film di atas yang siap bikin kamu merinding sekaligus mikir, "worth it, gak, sih, cinta yang kayak gini?”