5 Film India tentang Kesehatan Mental untuk Tumbuhkan Empati

A Death in the Gunj adalah film yang cocok untuk penonton remaja. Film ini mengangkat isu intimidasi, pelecehan emosional, depresi, dan trauma anak remaja yang berfokus pada anak laki-laki bernama Shutu.

Shutu tinggal bersama dengan keluarganya yang lengkap. Namun, dia tidak merasakan kebahagiaan karena memiliki keluarga yang utuh. Sebaliknya, Shutu hidup di tengah keluarga yang selalu mengabaikannya, mengerjainya, dan mengucilkan dirinya saat tengah berkumpul dalam keluarga.

Padahal Shutu hanya ingin diperlakukan sebagaimana orang normal. Impian Shutu adalah ingin dihargai orang lain, bukan malah sebaliknya.

Siapa yang tak kenal dengan Shahrukh Khan dan aktris muda berbakat bernama Alia Bhatt? Keduanya menjadi peran utama dalam film Dear Zindagi ini, lho! Film yang dirilis pada 2016 ini disutradarai sekaligus ditulis oleh Gauri Khan.

Berkisah tentang kehidupan seorang sinematografer yang sangat berbakat bernama Kaira (Alia Bhatt). Awalnya semua kehidupannya berjalan lancar mulai dari karirnya hingga hubungan percintaan. Namun, seiring berjalan waktu rentetan masalah datang bertubi-tubi. Seperti sang kekasih, Raghuvendra (Kunal Kapoor), yang telah mengkhianatinya dan malah bertunangan dengan perempuan lain. Karir Kaira pun menjadi hancur seketika.

Tekanan kehidupan yang dhadapi Kaira membuatnya depresi hingga jam tidurnya pun terganggu. Kaira pun memutuskan untuk menemui seorang psikolog bernama Dr. Jehangir Khan (Shah Rukh Khan). Dari sinilah Kaira bisa menemukan kembali penyebab yang membuat dirinya depresi.

Film ini menceritakan tentang Karthik (Farhan Akthar), seorang introvert yang selalu merasa tidak percaya diri dan memiliki inner child yang tersakiti di masa lalu yang membuat dirinya hidup dalam trauma. Diketahui Karthik terkena schizophrenia.

Karthik hidup dalam bayang-bayang trauma karena dahulu kakaknya, Kumar, selalu menyiksanya setiap kali dia mengadu pada orangtua. Suatu ketika, Kumar membawa Karthik ke sumur dan berusaha melemparnya ke dalam namun Karthik dapat lolos. Sebaliknya, yang terjatuh ke dalam sumur adalah Kumar yang menyebabkannya meninggal.

Kejadian di masa lalu itu membuat Karthik terkena delusi dan halusinasi yang membuat dirinya merasa dihantui dan merasa bersalah. Sebab, dirinya menganggap bahwa dia yang bertanggung jawab atas kematian kakaknya.

Film yang berjudul My Name Is Khan ini dirilis pada 12 Februari 2010 silam. Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris populer, yaitu Shah Rukh Khan dan Kajol.

Film ini mengisahkan tentang seorang anak muslim penderita sindrom Asperger (autisme), Rizwan Khan yang tumbuh bersama saudara laki-lakinya yang bernama Zakir, serta ibunya Razia di Borivali. Kondisi Rizwan Khan berbeda dengan anak-anak normal pada umumnya. Ia adalah anak berkebutuhan khusus. Tak jarang, orang-orang memandang rendah dirinya. Ia juga tak memiliki teman karena kondisinya yang dianggap aneh oleh teman-temannya.

Tak hanya itu, saudara laki-lakinya bernama Zakir bahkan ikut membenci Rizwan Khan karena ibunya lebih memperhatikan Rizwan Khan. Hal itu yang membuat Zakir memutuskan iri pergi merantau ke di San Francisco.

Film yang satu ini memberikan pelajaran bahwa siapapun berhak menerima perlakuan yang adil seperti Rizwan Khan yang kerap diperlakukan orang-orang rendah karena kondisinya dianggap tak normal. Film ini juga memberikan pelajaran bahwa di saat kesehatan mental Rizwan Khan terganggu, ia memilih untuk bangkit kembali dan berjuang.

Terakhir, film yang berjudul Bhool Bhulaiyaa ini dibintangi oleh aktris dan aktor populer, yaitu Akshay Kumar, Vidya Balan, Ameesha Patel, Vineeth, dan Shiney Ahuja.

Film ini mengisahkan tentang sebuah rumah mewah yang berhantu. Dahulu rumah tersebut adalah peninggalan dari para leluhur. Suatu hari, Siddharth dan istrinya, Avni, pulang ke kampung halaman. Mereka memutuskan tinggal di rumah berhantu tersebut. Setelah tinggal di rumah tersebut, kejadian misterius terus mendatangi mereka. Di sinilah mental mereka mulai terganggu. Keduanya selalu merasa ketakutan dan merasa khawatir berkepanjangan.

Dari kelima film di atas, kita dapat belajar betapa pentingnya menjaga kesehatan mental. Ada banyak ilmu-ilmu yang bisa didapatkan saat menyaksikan deretan film di atas tersebut. Apa kamu tertarik untuk menyaksikannya?