Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Film Indonesia Bertema Kehilangan Ibu, Ada Bila Esok Ibu Tiada

Bila Esok Ibu Tiada (dok. Leo Pictures / Bila Esok Ibu Tiada)
Bila Esok Ibu Tiada (dok. Leo Pictures / Bila Esok Ibu Tiada)

Bila Esok Ibu Tiada, menjadi film terbaru Indonesia yang telah cukup lama ditunggu, hingga akhirnya akan tayang di 14 November 2024. Diadaptasi dari sebuah novel karya Nagiga Nur Ayati, film ini akan menghadirkan cerita tentang keluarga yang sangat menyentuh dan bertema kehilangan sosok ibu. 

Termasuk Bila Esok Ibu Tiada, ada beberapa judul film Indonesia bertema kehilangan ibu yang gak kalah menyentuh hati. Tonton salah satunya dan jadikan bahan renungan. Setelah itu, jangan lupa berikan kasih sayang ke ibu dan ayah kamu, ya!

1. Hafalan Shalat Delisa (2011)

Hafalan Shalat Delisa (dok. Starvision Plus / Hafalan Shalat Delisa)
Hafalan Shalat Delisa (dok. Starvision Plus / Hafalan Shalat Delisa)

Pertama adalah Hafalan Shalat Delisa, yang diangkat dari novel best seller karya Tere Liye. Terinspirasi dari kisah nyata yang sempat terjadi di Aceh, Hafalan Shalat Delisa menceritakan tentang seorang anak kecil bernama Delisa, yang semangat untuk menghafalkan bacaan salat, agar nanti mendapatkan hadiah dari sang ibu.

Bertepatan saat sedang ujian praktek hafalan salat, kampung tempat tinggalnya mengalami sebuah bencana dahsyat berupa tsunami. Alhasil sang ibu, kakak hingga Delisa, menjadi korban dari keganasan tsunami yang sangat besar. Berbeda dengan ibu dan kakaknya yang meninggal dunia, Delisa berhasil selamat, meskipun harus kehilangan satu kakinya.

Setelah ditinggal sang ibu, Delisa harus menerima takdir hingga harus dibesarkan oleh ayah seorang diri. Tentunya banyak hal yang membuat Delisa kesal, salah satunya sang ayah kurang sabar hingga tidak sehangat ibunya. Film Hafalan Shalat Delisa, dibintangi Chantiq Schagerl, Nirina Zubir dan Reza Rahadian.

2. Menunggu Bunda (2021)

Menunggu Bunda (dok. Falcon Pictures / Menunggu Bunda)
Menunggu Bunda (dok. Falcon Pictures / Menunggu Bunda)

Selanjutnya adalah Menunggu Bunda, film original dari KlikFilm yang kini telah tayang juga di Netflix. Disutradarai Richard Oh, Menunggu Bunda menceritakan tentang tiga orang anak yang tengah dihadapkan dengan konflik, di saat sang ibu sedang terbaring koma di rumah sakit. Dimulai dari anak pertama yang memiliki suami kurang pengertian, anak kedua yang ternyata sedang hamil duluan hingga anak bungsu yang harus selalu mengalah.

Di saat menjelang kematian sang ibu, ketiga anak ini mengalami pertengkaran yang cukup hebat. Antara harus melanjutkan pengobatan atau menghentikannya, karena terkendala biaya. Hingga akhirnya sang ibu meninggal dunia, mereka baru mengetahui sebuah rahasia besar, bahwa perjuangan sang ibu sangatlah besar.

Tayang di beberapa festival film internasional, Menunggu Bunda dibintangi Putri Ayudya, Donny Damara, Rey Mbayang, Adinda Thomas dan Steffi Zamora.

3. Satu Hari dengan Ibu (2023)

Satu Hari dengan Ibu (dok. Vidio / Satu Hari dengan Ibu)
Satu Hari dengan Ibu (dok. Vidio / Satu Hari dengan Ibu)

Selanjutnya adalah Satu Hari dengan Ibu, film terbaru Indonesia yang kembali tayang di platform Vidio. Menceritakan tentang seorang pria bernama Dewa, yang kurang begitu dekat dengan sang ibu. Hingga suatu ketika, sang ibu meninggal dunia secara tiba-tiba, yang membuat Dewa merasa sangat kehilangan dan ketakutan.

Namun anehnya, Dewa malah mengalami kejadian yang berulang-ulang. Di mana, Dewa selalu kembali ke masa saat sang ibu meninggal dunia, secara berulang-ulang. Hal ini terjadi, agar Dewa bisa menebus kesalahannya dan memberikan kesempatan kedua.

4. Bila Esok Ibu Tiada (2024)

Bila Esok Ibu Tiada (dok. Leo Pictures / Bila Esok Ibu Tiada)
Bila Esok Ibu Tiada (dok. Leo Pictures / Bila Esok Ibu Tiada)

Selanjutnya adalah Bila Esok Ibu Tiada, yang segera tayang di 14 November 2024. Menghadirkan cerita tentang Rahmi, seorang wanita yang harus mengurus keempat anaknya yang telah beranjak dewasa, setelah ditinggal sang suami. Terdiri dari Ranika, Rangga, Rania dan Hening.

Setelah menjadi single mother, Rahami harus melihat dan menyaksikan berbagai konflik yang terjadi di tengah-tengah anaknya. Ranika yang terbilang cukup keras dan otoriter, membuat hubungan keempat saudara ini menjadi berantakan. Hingga di saat Rahmi meninggal dunia, mereka harus merasakan kehilangan yang begitu dalam dan terpukul.

Buat kalian yang membaca artikel ini, yuk, tonton salah satu film Indonesia bertema kehilangan ibu. Setelah menonton, mulailah sadar dan cobalah untuk bisa memperlihatkan rasa cinta kepada ibu maupun ayah kalian. Sebab, jika sudah kehilangan, hanya ada rasa penyesalan yang tersisa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us