8 Film Indonesia Hasil Remake Film Jadul yang Tembus Jutaan Penonton
Me-remake sebuah film jadul untuk dibuat dengan kemasan terbaru, sepertinya menjadi hal yang cukup diminati para sineas Indonesia. Filmnya yang sudah ikonik dan populer , membuat remake film ini selalu mencuri perhatian banyak orang, khususnya bagi mereka yang ingin bernostalgia.
Terbaru, Suzzanna: Malam Jumat Kliwon menjadi film ketujuh Indonesia di tahun 2023, yang berhasil menembus angka satu juta penonton lebih. Tentunya semua orang telah tahu, kalau film ini merupakan hasil remake dari film jadul 1986, yang sebelumnya dibintangi langsung olah Ratu Horor Indonesia, Suzzanna.
Film Indonesia hasil remake film jadul rupanya banyak menunjukkan kesuksesan karena berhasil tembus jutaan penonton. Bahkan ada yang menjadi film terlaris di tahun tersebut. Berikut ulasannya.
1. Kini telah mengumpulkan 2 juta penonton, akting Luna Maya disebut-sebut sangat sukses dan totalitas di Suzzanna: Malam Jumat Kliwon (2023)
2. Sebelumnya rilis di 1986, Qodrat (2022) menjadi film horor pertama Vino G Bastian yang mencuri perhatian dengan 1,7 juta penonton
3. Mengusung tema balas dendam, Ratu Ilmu Hitam (2019) ternyata berhasil menembus angka penonton yang fantastis sebanyak 1,7 juta
4. Sempat mengudara di tahun 2001, Jailangkung (2017) dibintangi oleh bintang muda Indonesia, hingga menembus 2,5 juta penonton
5. Dibintangi Luna Maya dan Herjunot Ali, Suzzanna: Bernapas dalam Kubur (2018) sangat sukses dengan 3,3 juta penonton lebih
6. Masih menampilkan komedi-komedi khas, Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2 (2017) mengumpulkan 4 juta penonton lebih selama tayang
7. Digarap oleh sutradara Joko Anwar, Pengabdi Setan (2017) menghadirkan nuansa horor yang sangat berbeda dengan penonton sebanyak 4,2 juta
8. Menjadi film terlaris di 2016, Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 (2016) lebih unggul daripada film-film lainnya dengan 6,8 juta penonton
Tidak semua film Indonesia remake dari film jadul sukses di pasaran, lho. Ada juga yang tidak tembus penonton, dan bahkan membuat penonton kecewa karena kualitasnya sangat jauh dari film sebelumnya.
