4 Film Indonesia yang Syuting di Blok M, Hits Semua!
Blok M bertransformasi menjadi kawasan yang semakin modern dan menarik. Apalagi dengan hadirnya wajah baru, Blok M HUB. Meski beberapa bagiannya telah berubah, ada beberapa film Indonesia yang sempat menjadikan Blok M sebagai lokasi syuting.
Salah satu alasannya karena atmosfer yang khas dan dekat dengan kehidupan anak muda. Berikut beberapa film Indonesia yang pernah syuting di area Blok M, Jakarta.
1. Pengepungan di Bukit Duri (2025)
Joko Anwar ternyata mengubah penampilan terminal Blok M untuk menjadi lokasi syuting film Pengepungan di Bukit Duri. Sang sutradara juga bersyukur bisa syuting di Blok M, saat tidak banyak orang.
"Blok M disulap jadi pecinan underground dalam Pengepungan di Bukit Duri," ungkap Jokan via X (Twitter).
Beberapa penonton langsung sadar dan takjub pada perubahan Blok M di tangan tim Joko Anwar untuk film Pengepungan di Bukit Duri. Bahkan di trailer adegannya sudah dibocorin, lho!
2. Ali Topan
Tak hanya Pengepungan di Bukit Duri, film produksi Visinema Pictures yang berjudul Ali Topan juga direkam di area Blok M. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh tim Visinema Pictures kepada IDN Times, pada Senin (26/5/2025).
"Emang dalam cerita (film) tempat nongkrong dia (Ali Topan) itu di Blok M, karena di cerita warung seni itu ada di Blok M dan emang beberapa syuting di Blok M," ungkapnya.
Meski sama-sama di Blok M, tetapi film Ali Topan lebih banyak menunjukkan area jalanan di Blok M. Berbeda dengan lokasi syuting di Pengepungan di Bukit Duri.
3. Bebas
Selanjutnya, ada film Bebas yang juga syuting di Blok M. Hal ini dipilih demi menyesuaikan dengan latar waktu tahun 1990-an. Tim produksi Miles Films pun memilih tempat-tempat yang autentik dan retro, salah satunya Blok M.
Tak hanya Blok M, kabarnya film ini juga syuting di beberapa lokasi lain. Mulai dari Pasar Baru, Menteng, hingga Kebayoran. Diketahui, Bebas merupakan remake dari film Korea Selatan berjudul Sunny (2011).
4. Blok M
Last but not least, ada film tahun 1991 berjudul Blok M yang mengambil lokasi syuting langsung di kawasan Blok M. Film ini menggambarkan suasana kehidupan di Blok M yang dikenal sebagai tempat berkumpulnya anak muda sejak dulu.
Dalam film tersebut, makna dari nama “Blok M” juga dijelaskan. Konon nama itu merupakan singkatan dari “Bakal Lokasi Mejeng.” Hingga kini, Blok M masih menjadi salah satu spot favorit bagi kaum muda untuk nongkrong.
Ternyata cukup banyak, ya, film yang syuting di Blok M. Bahkan dari era 90-an hingga sekarang.
