Produser Manoj Punjabi mengumumkan bahwa MD Pictures akan memproduksi Children of Heaven yang diadaptasi dari film Iran karya Majid Majidi. Film tersebut akan disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan naskahnya sudah memasuki draft ke-9.
Tak sedikit netizen Indonesia yang menantikan produksi film ini karena versi aslinya cukup mendunia kala pertama kali rilis. Simak fakta-fakta selengkapnya di bawah ini!
Manoj Punjabi mengumumkan salah satu produksi film terbaru MD Pictures berjudul Children of Heaven. Produser kenamaan asal Indonesia tersebut ingin menghidupkan kembali kisah menyentuh tentang sepasang sepatu milik kakak beradik, Ali dan Zahara di generasi saat ini.
"Salah satu film paling menyentuh yang pernah saya tonton. Sekarang, waktunya menghidupkannya kembali untuk generasi baru. Children of Heaven -- coming soon," tulis sang produser melalui Instagram @manojpunjabmd pada Senin, 30 Juni 2025.
Film tersebut akan disutradarai oleh Hanung Bramantyo yang sudah dikenal lewat karya-karya populernya, seperti Gowok: Kamasutra Jawa (2025), Ipar adalah Maut (2024), Tuhan, Izinkan Aku Berdosa (2024), hingga Miracle in Cell No. 7 (2022). Sementara itu, Oka Aurora dan Hanan Novianti dipercaya sebagai penulis skenario film ini.
Draft pertama dari naskah film Children of Heaven selesai ditulis pada 23 Januari 2025. Sedangkan draft terakhir yang dibagikan Manoj Punjabi ditulis pada 22 Juni 2025 lalu. Bersamaan dengan pengumuman tersebut, Instagram @manojpunjabimd pun membagikan video saat meeting bersama Hanung Bramantyo.
"BIG! Nggak gampang film ini!" ujar Manoj sambil menggelengkan kepala, namun juga terlihat bersemangat mendengar penjelasan dari Hanung.
Children of Heaven sendiri merupakan film keluarga asal Iran yang rilis pada tahun 1997. Film yang disutradarai Majid Majidi pun berhasil masuk nominasi Best Foreign Language Film di Oscars 1997.
Film ini bercerita tentang perjuangan Ali dan Zahra, kakak beradik yang memakai sepasang sepatu secara bergantian untuk sekolah. Hal itu terjadi karena Ali kehilangan sepatu sang adik yang baru saja ia perbaiki. Hidup di keluarga yang kurang mampu, Ali dan Zahra sadar bahwa orangtua mereka tidak mampu membelikan sepatu baru.
Melalui kolom komentar, netizen menyampaikan beragam harapan terkait adaptasi film tersebut. Tak sedikit yang berharap versi adaptasi dari film asal Iran tersebut akan menampilkan penggambaran, serta permasalahan khas Indonesia.