8 Film Jebolan Cannes 2024 yang Paling Dinanti Penayangan Massalnya 

Selaku peraih Palem Emas, rasanya tak aneh kalau Anora jadi primadona penikmat film yang belum kesampaian nonton penayangan perdananya pada Cannes Film Festival 2024. Berkisah tentang cinta beda kasta dan dibuat langsung oleh tangan magis empunya film indie Amerika Serikat, Sean Baker, Anora tampaknya bakal memanjakan para sinefili. Seperti biasa, Baker mendapuk representasi kelompok marginal buat jadi lakon filmnya. Hak distribusi Anora sudah dipegang NEON saat ini. 

Selain Baker, karya termutakhir spesialis film realis Inggris, Andrea Arnold, juga populer di kalangan kritikus dan jurnalis yang menghadiri Cannes Film Festival. Film queer ini mempertemukan dua aktor yang sering dapat peran cogil, Barry Keoghan dan Franz Rogowski. Arnold seperti biasa, masih setia mendapuk lakon dengan latar belakang kelas pekerja. MUBI sudah dipastikan memegang hak siar film ini. 

Disebut sebagai salah satu film body-horror terbaik yang rilis pada 2024, The Substance sekaligus jadi momen comeback Demi Moore. Ia memerankan seorang selebriti yang menghadapi penuaan. Satu hari ia menemukan sebuah klinik yang menawarkan prosedur kecantikan tak biasa. Bukan horor biasa, ada isu misogini yang disenggol Coralie Fargeat dalam karyanya. Sama dengan film sebelumnya, MUBI sudah mengakuisisi hak distribusi The Substance. 

Emilia Perez yang dibintangi Zoe Saldana dan Selena Gomez juga jadi salah satu film yang ramai penonton di Cannes Film Festival 2024. Saldana memerankan seorang pengacara asal Meksiko yang dapat kesempatan bermanuver jadi seniman lewat hal yang tak pernah ia duga. Hak distribusi internasional film pemenang Jury Prize ini sudah dipegang Netflix. 

Digarap sutradara Iran, Mohammad Rasoulof, yang kini berstatus eksil, The Seed of Sacred Fig dapat beberapa penghargaan di Cannes Film Festival 2024, yakni Special Award dan FIPRESCI Prize.

Masih setia angkat isu politik, film Rasoulof kali ini berkutat pada pergolakan satu keluarga yang punya pandangan politik berbeda seiring meningkatnya kekuasaan dan pengawasan pemerintah Iran terhadap warganya. Sama dengan Anora, NEON memegang hak distribusi film ini. 

Sebagai salah satu produsen film-film drama sosial terbaik di dunia, India tak ketinggalan meramaikan Cannes Film Festival. Salah satu yang mencuri perhatian pada edisi 2024 adalah All We Imagine as Light. Memadukan realisme dengan fantasi, filmnya mengikuti secuplik kehidupan dua perawat di sebuah rumah sakit yang masing-masing punya masalah personal. All We Imagine as Light berhasil merengkuh Grand Prix. 

Sudah dibeli Searchlight Pictures, Kinds of Kindness juga jadi salah satu film jebolan Cannes paling dinanti penayangan massalnya. Film ini menandai kolaborasi kesekian Yorgos Lanthimos dan Emma Stone. Kali ini deretan cast-nya pun tak main-main, ada Jesse Plemmons, Willem Dafoe, Margaret Qualley, dan Joe Alwyn yang ambil bagian. 

Berbasis kasus kriminal nyata asal Denmark, The Girl with the Needle banjir pujian selama penayangan perdananya di Cannes Film Festival 2024. Tidak ditulis dari perspektif sang pelaku kejahatan, film justru mengikuti sudut pandang salah satu korban fiktif. Ia diceritakan sebagai seorang perempuan kelas pekerja yang menemukan dirinya hamil bukan dengan suami sahnya. Berniat menyerahkan anaknya untuk adopsi, ia justru bertemu Dagmar Overbye yang ternyata pembunuh berantai.  

Memang gak cukup kalau cuma membicarakan delapan film dari Cannes Film Festival 2024. Namun, bolehlah judul-judul tadi kamu jadikan prioritas tontonan. Mengingat beberapa sudah dibeli hak distribusinya oleh sejumlah layanan streaming termuka, mari tunggu saja tanggal mainnya.