Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Film Jepang yang Tidak Boleh Ditonton Anak Kecil, Terlalu Rumit

cuplikan trailer Like Father Like Son (dok. Rotten Tomatoes Indie/Like Father Like Son)
cuplikan trailer Like Father Like Son (dok. Rotten Tomatoes Indie/Like Father Like Son)

Biasanya, film Jepang mengangkat cerita bergenre slice of life dengan tema keluarga atau hubungan anak dan orang tua. Sehingga, ceritanya lebih dekat dengan pengalaman banyak orang.

Hanya saja, tidak semua film Jepang ramah anak, lho. Meskipun film tersebut diangkat dari manga atau anime.

Berikut daftar film Jepang yang tidak boleh ditonton anak kecil. Alur ceritanya rumit dan kompleks, sehingga gak cocok buat anak-anak.

Simak ulasan selengkapnya di bawah ini, ya!

1. Cinderella Addiction (2021)

Cinderella Addiction adalah film Jepang yang tidak boleh ditonton anak kecil karena mengandung adegan yang tidak patut dicontoh. Terlebih, film ini menyuguhkan cerita yang penuh misteri.

Dikisahkan Koharu adalah perempuan malang yang bertemu dengan Daigo, laki-laki baik hati dan mapan. Setelah cukup saling mengenal, mereka akhirnya menikah. 

Koharu berusaha menjadi ibu yang baik untuk Hikari, anak Daigo. Awalnya, mereka bak keluarga kecil yang bahagia. Sampai akhirnya Koharu mengalami kejadian kecil yang misterius berkali-kali.

2. Death Note (2006)

Death Note diangkat dari manga terkenal yang berjudul sama. Seorang laki-laki bernama Light Yagami menemukan buku kematian di tepi jalan.

Tak hanya menemukan, Yagami juga menggunakan buku itu. Siapa saja yang namanya dituliskan dalam buku tersebut akan mengalami kematian secara mendadak.

Di satu sisi, detektif tengah mencari keberadaan Yagami. Pasalnya, ia terus menggunakan buku tersebut.

3. Mother (2020)

Ingat, sebelum memilih tayangan untuk anak kecil, pastikan jalan ceritanya memang ramah anak, ya. Meskipun berjudul Mother, cerita dalam film ini terlalu rumit bagi anak-anak.

Mother mengisahkan hubungan anak dan ibu yang sangat kompleks. Akiko adalah ibu tunggal bagi Shuhei.

Akiko bisa dibilang bukan ibu yang baik. Ia memiliki gaya hidup yang buruk. Namun, Shuhei gak bisa melepaskan diri sang ibu meski ibunya bertindak jahat padanya. 

Dengan jalan cerita seperti itu, tentunya Mother masuk kategori film Jepang yang tidak boleh ditonton anak kecil. Isu parenting yang diangkat dalam cerita akan susah dipahami anak-anak.

4. Crows Zero (2007)

Alasan kenapa Crows Zero tidak cocok untuk anak kecil adalah adegan penuh aksi di dalamnya. Banyak adegan pertarungan yang tidak boleh disaksikan oleh anak kecil karena rentan ditiru.

Diadaptasi dari manga, Crows Zero tentang persaingan antar geng Suzuran High School. Cerita makin menarik ketika seorang siswa pindahan mencoba mengambil alih kepemimpinan geng tersebut.

5. Ju-on: The Grudge (2002)

Ju-on: The Grudge adalah film horror Jepang popular. Ceritanya tentang roh jahat terkutuk yang dulu mendiamai sebuah rumah.

Konon, rumah tersebut adalah tempat kejadian tragedi pembunuhan. Orang yang masuk ke rumah itu diyakini tidak akan bisa keluar dengan selamat.

6. April, Come She Will (2024)

April, Come She Will juga tergolong film Jepang yang tidak boleh ditonton anak kecil. Kenapa? Ceritanya seputar kisah cinta orang dewasa yang rumit. Tema cerita ini sangat tidak cocok untuk anak-anak.

April, Come She Will tentang seorang psikiater yang akan menikah dengan dokter hewan yang bekerja di kebun binatang. Suatu hari, psikiater menerima surat dari cinta pertamanya. Padahal, mereka tidak pernah berkomunikasi selama 10 tahun.

Film ini lebih cocok ditonton oleh orang dewasa. Sebab, banyak pembelajaran tentang cinta dan komitmen di dalamnya. Penonton diajak untuk memahami bahwa cinta perlu diusahakan setiap waktu agar bisa saling mengerti.

7. Like Father Like Son (2013)

Walaupun judulnya tampak kid friendly, tapi Like Father Like Son termasuk film Jepang yang tidak boleh ditonton anak kecil. Cerita yang diangkat dalam film ini cukup berat meski masih seputar keluarga.

Digambarkan Ryota yang merupakan arsitek. Ia baru mengetahui kenyataan pahit bahwa anaknya tertukar sejak kecil. Muncullah perasaan dilematis.

Ryota terlanjur sayang dengan anak yang telah dirawat sejak bayi. Di satu sisi, ia juga ingin mengasuh anak kandungnya.

8. Audition (1999)

Audition bukan film yang cocok ditonton anak kecil. Bahkan, konon orang dewasa belum tentu bisa menikmati jalan cerita dalam film ini.

Dikisahkan Aoyama adalah laki-laki paruh baya yang istrinya telah meninggal. Meski hidup bahagia dengan dua anaknya, Aoyama dan anak-anaknya tetap butuh sosok perempuan yang bisa jadi istri dan ibu.

Akhirnya, Aoyama membuat audisi untuk mencari pasangan. Saat audisi digelar, Aoyama tertarik dengan Asami. Sejak itulah, Aoyama mulai terjebak misteri dan pengalaman horor yang menakutkan.

9. Battle Royale (2000)

Selanjutnya, film Jepang yang tidak boleh ditonton anak kecil adalah Battle Royale. Film Jepang ini sering dianggap sebagai pelopor film tentang permainan maut.

Cerita Battle Royale mengangkat dunia distopia di mana para siswa SMA dipaksa bertarung hingga mati. Banyak adegan kekerasan yang tidak boleh dilihat anak kecil. Bagi orang dewasa, adegan tersebut bisa jadi juga mengganggu.

10. Norwegian Wood (2010)

Norwegian Wood diangkat dari novel terkenal karya Haruki Murakami. Filmnya tentang perjalanan emosional seorang mahasiswa bernama Toru Watanabe.

Seperti film Jepang pada umumnya yang mengusung cerita kompleks, Norwegian Wood menyuguhkan kisah Toru yang kehilangan sang sahabat. Sejak itu, kehidupan Toru berubah.

Itulah 10 film Jepang yang tidak boleh ditonton anak kecil. Ceritanya terlalu berat untuk bisa dipahami anak-anak. Jadi, pastikan anak kecil di sekitarmu jangan sampai menontonnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
Stella Azasya
3+
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us