7 Film Kisah Nyata Berlatar Lautan, Mencekam hingga Tragis

Disutradara Ron Howard, In the Heart of the Sea (2015) mengangkat kisah masyarakat Amerika tahun 1820 yang masih sangat bergantung pada minyak dari lemak ikan paus. Perburuan paus pun marak terjadi dan perusahaan kapal Essex tak mau melewatkan kesempatan ini.

Dipimpin oleh George Polland (Benjamin Walker) yang minim pengalaman, kapal Essex mengarungi samudera Pasifik Selatan selama berbulan-bulan tanpa hasil. Saat singgah di Atacames, Ekuador, pemburu asal Spanyol memberitahu lokasi perburuan yang berlimpah tetapi dihuni paus monster. Sang kapten yang sudah gelap mata merasa itu harapan mereka.

Film yang juga dibintangi Chris Hemsworth dan Cillian Murphy ini berhasil menyuguhkan visual yang mengagumkan. Selain itu, konflik kepentingan hingga keegoisan beberapa pihak membuat penonton ikut terbawa emosi.

Mengambil latar Perang Dunia II, Greyhound (2020) berkisah tentang Kapten Ernest Krause (Tom Hanks) yang memimpin 37 kapal berisi pasukan dan pasokan lain dari benua Amerika ke Liverpool, Inggris. Sayangnya, mereka harus melewati Atlantik Utara, daerah perbatasan Jerman yang tidak mendapatkan perlindungan Angkatan Udara Amerika.

Sang kapten harus mencari cara agar konvoi kapal yang dipimpinnya terbebas dari ancaman kapal selam Jerman yang terkenal canggih. Aksi pertempuran yang menegangkan selama 50 jam di samudera Atlantik dibungkus padat dalam film yang berdurasi 1 jam 31 menit ini. Bakalan senam jantung nontonnya!

Meski dibuat tahun 2000 tetapi kengerian badai topan bertubi-tubi di tengah laut Atlantik Utara terasa nyata dalam film The Perfect Storm (2000). Tidak heran kalau film yang dibintangi George Clooney dan Mark Wahlberg ini masuk nominasi Oscar untuk kategori Best Sound dan Best Visual Effects.

Karena tangkapan ikan yang mengecewakan, sekelompok nelayan dari kapal Andrea Gail mengadu peruntungan di perairan Flemish Cap meski sudah malam dan cuaca buruk. Mendapat ikan yang berlimpah, mereka harus segera pulang ke daratan agar tangkapan tidak busuk.

Tetapi teror badai ganas baru saja dimulai. Bukan cuma sekali, badai ganas datang berkali-kali menghantam kapal mereka. Dengan keadaan mesin kapal yang rusak, mampukah kapten dan kru kapal bertahan dari kumpulan badai ganas "The Perfect Storm"?

Banyak pesan moral nan mengharukan bakal kamu dapatkan dari Blue Miracle (2021). Bagaimana kenyataan hidup yang pahit memang harus dihadapi dan setiap orang punya pergumulan yang sedang mereka perjuangkan.

Panti asuhan Casa Hogar mengalami darurat keuangan. Hampir putus asa, Omar (Jimmy Gonzales) si pengurus panti bertemu Kapten Wade Malloy (Dennis Quaid) yang butuh tim agar bisa mengikuti kompetisi memancing di laut Cortes, samudera Pasifik. Setelah alot bernegosiasi, Malloy terpaksa menerima empat anak panti menjadi timnya. 

Pernah menang kejuaraan dua kali berturut-turut, Kapten Wade merasa tidak perlu bantuan dari timnya yang masih bocah. Tapi Omar juga tidak mau terima bersih, dan disinilah pendewasaan karakter dibutuhkan. Mampukah Malloy yang keras kepala bekerja sama dengan anak-anak panti?

Mendapat enam nominasi Oscar termasuk untuk kategori Film Terbaik, Captain Phillips (2013) digarap Paul Greengrass, sutradara The Bourne Ultimatum (2008). Film ini mengangkat peristiwa pembajakan kapal kargo AS pertama kali dalam 200 tahun terakhir oleh perompak Somalia pada 2009.

Sebagai kapal pengangkut, MV Maersk Alabama tidak memiliki persenjataan perang laut. Inilah yang membuat para perompak Somalia berani membajak dan menyandera para kru kapal.

Berhasil menaiki kapal, Abduwali Muse (Barkhad Abdi) bersama anak buahnya menyandera Kapten Phillips (Tom Hanks). Sempat ditawari uang 30,000 Dolar yang ada di brankas kapal, namun ditolak Abduwali karena menginginkan uang yang jauh lebih besar. Langkah apa yang selanjutnya dilakukan sang kapten? 

Berbeda dengan lima film sebelumnya yang berlatar di permukaan laut, The Ghazi Attack (2017) mengusung perang kapal selam di bawah laut yang gelap. Film telugu ini ditulis dan disutradarai oleh Sankalp Reddy.

The Ghazi Attack fokus pada peristiwa pertempuran kapal selam Karanj S21 milik Angkatan Laut (AL) India dengan kapal selam Ghazi milik Pakistan di bawah laut perairan Bengal, India.

Pihak AL India selalu mengawasi wilayah perairan mereka tanpa memicu perang. Sayangnya pihak Pakistan menggunakan kapal Ghazi di perairan India untuk mengirim bantuan logistik ke pemerintah Pakistan Timur (Bangladesh). Mereka juga menghancurkan kapal induk India, INS Vikrant.

Atmosfer konflik antara armada laut India dan Pakistan terasa mencekam saat ditampilkan adegan bawah laut yang minim cahaya. Mereka tidak dapat melihat keberadaan musuh, hanya bisa merasakan sehingga harus bijak mengambil keputusan. Kamu bakal terkesima dengan taktik perangnya, deh.

Peristiwa pengeboran minyak di Teluk Meksiko, Amerika Serikat tahun 2010 lalu menjadi latar Deepwater Horizon (2016). Sutradara Peter Berg menyorot kisah tragis ledakan besar di rig Deepwater Horizon milik perusahaan British Petroleum (BP). Akibatnya muntahan minyak mentah menutupi lebih dari 149.000 km persegi perairan Teluk Meksiko.

Seorang Kepala Teknisi Elektronik, Mike Williams (Mark Wahlberg) mendapati bahwa perusahaan BP mengabaikan beberapa prosedur kerja. Tetapi pihak BP meyakinkan bahwa semua sudah sesuai standar dan bersikukuh agar pengeboran minyak tetap dilakukan demi mengejar target. 

Awalnya minyak berhasil dipompa, namun beberapa menit kemudian tekanan pada pipa pengeboran naik drastis dan yang ditakutkan pun terjadi. Proses eksekusi yang menegangkan dan mengerikan tersaji intens di film nominasi Oscar ini.

Lautan lepas seakan menjadi saksi dari banyaknya kisah dan peristiwa luar biasa yang pernah terjadi di sejarah hidup manusia. Beberapa sudah ditulis kembali dalam rekaman film seperti pada rekomendasi film kisah nyata di atas. Kisah mana yang paling mencuri perhatianmu?