7 Film MCU yang Punya Lebih dari Satu Adegan Aksi Ikonik

- Guardians of the Galaxy Vol. 3 (2023)
- Pertarungan lorong satu-shot yang tak terlupakan
- Aksi melarikan diri dari Orgocorp dan pertemuan pertama dengan High Evolutionary
- Lagu “No Sleep Till Brooklyn” dari The Beastie Boys sangat pas mengiringi adegan
- Avengers: Age of Ultron (2015)
- Adegan pembukaan menampilkan Avengers bekerja sama memburu tongkat Loki
- Pertarungan ikonik antara Hulk dan Hulkbuster
- Pertempuran di Sokovia menjadi versi lebih besar dan kompleks dari Pertempuran New York
Dalam Marvel Cinematic Universe (MCU), hampir semua film memiliki setidaknya satu adegan aksi ikonik, tetapi hanya sedikit yang benar-benar menawarkan lebih dari satu. Biasanya, film MCU yang dipenuhi adegan aksi berkualitas justru menjadi entri terbaik dalam seluruh waralaba. Untuk dianggap berhasil, sebuah adegan aksi harus memiliki daya tonton ulang yang tinggi dan terus dikenang oleh para penggemar selama bertahun-tahun.
Bentuknya bisa macam-macam, mulai dari pertarungan sihir, kejar-kejaran menegangkan, duel tangan kosong, hingga momen dramatis yang membuat penonton ikut menahan napas. Nah, dari semua film, berikut ini film MCU yang punya lebih dari satu adegan aksi ikonik. Bukan hanya keren, film-film di bawah ini mampu bikin penonton betah meskipun deg-degan!
1. Guardians of the Galaxy Vol. 3 (2023)

Salah satu adegan paling tak terlupakan dari Guardians of the Galaxy Vol. 3 (2023) adalah pertarungan lorong satu-shot. Adegan ini menjadi salah satu karya terbaik James Gunn, karena menunjukkan seluruh tim bekerja sama mengalahkan musuh dalam satu pengambilan gambar yang mulus. Lagu “No Sleep Till Brooklyn” dari The Beastie Boys juga terasa sangat pas mengiringi adegan ini.
Selain itu, aksi melarikan diri dari Orgocorp dan pertemuan pertama dengan High Evolutionary, di mana Groot dan Star-Lord bersatu melawan para pengikutnya juga gak kalah meninggalkan kesan kuat. Kamu setuju dengan semua adegan tersebut?
2. Avengers: Age of Ultron (2015)

Sejak menit awal, Avengers: Age of Ultron (2015) langsung menyuguhkan aksi brutal. Adegan pembukanya menampilkan Avengers bekerja sama memburu tongkat Loki, memperlihatkan kerja tim yang sangat solid.
Salah satu pertarungan paling ikonik datang ketika Scarlet Witch memprovokasi Hulk hingga mengamuk, memaksa Tony Stark mengenakan Hulkbuster untuk menghentikannya. Pertarungan ini menjadi salah satu duel paling eksplosif di MCU. Film ini juga ditutup dengan aksi luar biasa dalam pertempuran di Sokovia, yang disebut-sebut sebagai versi yang lebih besar dan kompleks dari Pertempuran New York berkat hadirnya Vision, Wanda, dan karakter lainnya.
3. Captain America: The Winter Soldier (2014)

Captain America: The Winter Soldier (2014) membawa standar baru bagi aksi di MCU. Film ini dibuka dengan penyusupan Cap dan S.H.I.E.L.D. ke kapal tanker yang berujung pertarungan intens antara Cap dan George Batroc. Dari sana, film terus melaju tanpa henti hingga ke pengejaran menegangkan oleh Winter Soldier, yang membawa pada momen ikonik ketika identitasnya sebagai Bucky terungkap.
Namun, adegan yang paling melekat di ingatan fans adalah pertarungan dalam lift, di mana Cap sendirian melawan sekelompok agen dalam ruangan sempit. Sebuah adegan legendaris yang bahkan sempat direferensikan di Avengers: Endgame (2019).
4. Spider-Man: No Way Home (2021)

Sebagai trilogi, Spider-Man: No Way Home (2021) menghadirkan aksi non-stop dari awal hingga akhir. Pertarungan pertama Peter melawan Doctor Octopus langsung meninggalkan kesan kuat. Namun, titik puncaknya muncul saat Peter menyadari sisi gelap Norman Osborn yang memicu pertarungan brutal di dalam gedung.
Momen tersebut terasa sangat personal dan emosional. Tentu saja, bagian paling berkesan adalah ketika tiga Spider-Man, Tom Holland, Andrew Garfield, dan Tobey Maguire, bersatu. Melihat ketiganya bertarung bersama menghadapi para villain ikonik menjadi salah satu momen terbesar dalam sejarah MCU.
5. Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings (2021)

Shang-Chi belum banyak muncul lagi sejak film solonya, padahal ia memiliki potensi besar menjelang Avengers: Doomsday (2026). Shang-Chi dalam Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings sangat menonjol dalam aspek aksi, terutama karena terasa seperti penghormatan pada film bela diri klasik. Pertarungan di dalam bus menjadi salah satu adegan paling brilian di MCU dan langsung memperlihatkan kemampuan Shang-Chi yang sesungguhnya.
Aksi di atas perancah semakin meningkatkan ketegangan karena karakter benar-benar berada dalam bahaya. Puncaknya, pertarungan satu lawan satu Shang-Chi dengan sang ayah menjadi momen emosional sekaligus visual yang tak mudah dilupakan.
6. The Avengers (2012)

Sebagai film crossover pertama di MCU, The Avengers (2012) harus tampil luar biasa dan film ini berhasil memenuhi ekspektasi tersebut. Aksi mulai terlihat ketika seluruh tim berkumpul di Quinjet dan langsung diserang oleh Hawkeye yang dikendalikan Loki. Di sini kita melihat Hulk mengejar Black Widow, pertarungan pertama Thor vs. Hulk, dan kerja sama Cap dengan Iron Man untuk menyelamatkan situasi.
Namun, klimaks sebenarnya adalah Pertempuran New York. Dunia dipertaruhkan, pasukan Chitauri menyerang, dan Avengers bersatu untuk pertama kalinya sebagai tim penuh. Walaupun MCU sudah menghadirkan pertempuran yang lebih besar setelahnya, Pertempuran New York tetap dianggap sebagai tonggak sejarah yang menjadi fondasi dari semua film MCU berikutnya.
7. Avengers: Infinity War (2018)

Avengers: Infinity War (2018) dipenuhi aksi dari awal hingga akhir, sehingga membuatnya sulit memilih hanya satu momen ikonik. Film ini dibuka dengan pertarungan sengit antara Ebony Maw dan Cull Obsidian melawan Iron Man, Doctor Strange, Wong, dan Spider-Man. Tak lama setelah itu, Cap, Black Widow, dan Falcon muncul dalam penyelamatan Wanda dan Vision. Di sisi lain, para Guardians bertemu Iron Man dan timnya, yang berujung kerja sama mereka mengalahkan Ebony Maw.
Dua adegan aksi berjalan paralel dan menjadi sorotan utama yaitu pertempuran di Wakanda bersama Cap, Black Panther, dan pasukan mereka, yang kemudian diperkuat kedatangan Thor, Rocket, dan Groot. Serta pertarungan di Titan, di mana Thanos menghadapi para Guardians, Iron Man, dan Doctor Strange dalam duel penuh sihir dan kekuatan. Avengers: Infinity War berhasil menyajikan aksi nonstop yang tetap dikenang sebagai salah satu puncak terbaik dalam sejarah MCU.
Film-film MCU yang memiliki lebih dari satu adegan aksi ikonik membuktikan bahwa kekuatan waralaba ini bukan hanya pada visualnya, tetapi juga pada cara cerita dan karakter dipadukan dalam momen-momen penuh emosi dan adrenalin. Adegan-adegan tersebut bukan sekadar hiburan, melainkan menjadi penanda era, dikenang, dan ditonton ulang oleh penggemar selama bertahun-tahun. Ketika MCU mampu menghadirkan aksi ikonik secara konsisten dalam satu film, di situlah mereka menunjukkan level tertinggi dari sebuah film superhero.


















