5 Film Keren Sinemaku Pictures, Sudah Ada yang Nonton?

Film Perayaan Mati Rasa dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, Dul Jaelani, Devano, Dwi Sasono, hingga Lukman Sardi. Rilis pada 29 Januari 2025, film ini telah mendapat berbagai respon positif dari penggemar. 

Perayaan Mati Rasa sendiri awalnya adalah sebuah lagu yang dinyanyikan Umay Shahab bersama dengan Natania Karin. Lagu tersebut dirilis pada 3 Agustus 2023. Uniknya, lagu ini ternyata telah menjadi soundtrack film Ketika Berhenti di Sini, yang juga disutradarai oleh Umay. Apakah lagu Perayaan Mati Rasa (2023) akan kembali muncul di film Perayaan Mati Rasa (2025)?

Pada 21 Januari 2025, jagat maya dikejutkan oleh poster film Hanya Namamu Dalam Doaku yang tiba-tiba rilis. Kilas balik ke 2019 saat membangun Sinemaku, membayangkan untuk dapat bekerja sama dengan orang-orang hebat yang membintangi film ini rasanya seperti tidak mungkin, ujar Umay Shahab dalam postingan-nya.

Film ini disutradarai oleh Reka Wijaya Kusuma, yang sebelumnya menjadi sutradara dalam film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis. Dalam posternya, terlihat bahwa film ini akan dibintangi oleh Vino G. Bastian, Nirina Zubir, Anantya Kirana, dan Naysilla Mirdad. Umay juga memberikan bocoran bahwa lagu Nadin Amizah, Berpayung Tuhan, akan menjadi soundtrack dalam film ini.

Setelah sebelumnya Bryan Domani dan Prilly Latuconsina berperan dalam film Ketika Berhenti di Sini, kini mereka dipertemukan kembali dalam film Patah Hati Paling Sengaja. Dalam postingan-nya, Prilly menuliskan bahwa film ini teruntuk yang pernah bertemu dengan orang yang tepat tapi terasa sulit untuk menjalaninya. 

Disutradarai oleh Danial Rifki, ia menceritakan bahwa Patah Hati Paling Sengaja adalah kisah cinta beda agama. Prilly dan Bryan juga terlibat dalam pengembangan cerita film ini. Penasaran bagaimana melihat perspektif cinta beda agama dari kacamata mereka?

Sinemaku kembali menggandeng Yasamin Jasem dalam produksi film di tahun 2025. Sebelumnya, Yasmin telah sukses memerankan Dewi dalam film Temurun (2024). Dalam postingannya, Yasmin mengumumkan kepada penggemarnya bahwa genre film Siksa Sampai Mati ini adalah horror-crime. 

Selain itu, film ini juga akan diperankan oleh Prilly Latuconsina, Luna Maya, dan Taskya Namya. Tentu film ini akan menjadi film horor yang menjanjikan karena keempat aktris tersebut telah berpengalaman memainkan film horor. Terlebih lagi, pada film ini tidak hanya mengangkat hal yang mistis, tetapi akan ada kasus yang akan diungkap.

Film horor lain yang akan dirilis juga adalah Tumbal Darah, yang bekerja sama dengan MAGMA Entertainment dan Wahana Kreator. Disutradarai oleh Charles Gozali, film ini akan dibintangi oleh Sallum Key dan Marthino Lio. Charles Gozali sendiri pernah mendapatkan Piala Citra Penulis Skenario Adaptasi Terbaik untuk film The Heartbreak Club.

Baik Prilly maupun Umay, keduanya sangat excited untuk memulai babak baru bagi Sinemaku Pictures di tahun 2025 ini. Film-film Sinemaku sendiri seperti telah memiliki ruang hati tersendiri bagi penontonnya. Pada tahun ini, Sinemaku akan bekerja sama dengan berbagai nama sutradara dan aktor aktris terbaik.

Menurut Prilly, Sinemaku Pictures berusaha menjaga kualitas dalam setiap produksi filmnya. Mengerjakan film dengan genre yang beragam merupakan tantangan besar bagi mereka. Namun, tim Sinemaku optimis bahwa mereka akan dapat memenuhi ekspektasi penonton.

Mungkin ada yang telah kamu tonton atau masuk dalam daftar tonton, apakah kamu sudah siap mendukung perfilman Indonesia di tahun 2025?