5 Film yang Dibintangi Nagita Slavina, Genre Horror hingga Komedi

Film pertama yang dibintangi Nagita Slavina adalah Di Sini Ada Setan the Movie. Film ber-genre horror ini di sutradarai oleh Purnomo A. Chakil, dan dibintangi oleh beberapa aktor tanah air salah satunya yakni Nagita Slavina. Di film Di Sini Ada Setan the Movie, Nagita berperan sebagai Anya.

Film ini menceritakan Choky (Thomas Y. Nawilis) yang mendapat informasi dari internet, hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk mengajak pacarnya yang bernama Anya (Nagita Slavina) untuk berlibur ke sebuah danau yang konon memiliki sebuah mitos.

Bahwasannya, seseorang yang datang ke danau tersebut bersama pacarnya dipercaya cintanya akan abadi. Di sisi lain, adiknya Choky yang bernama Lola (Indri Satiya Handayani) yang sedang putus cinta dan mempunyai firasat buruk, terpaksa ikut kakaknya karena desakan ibunya.

Dari Lola yang ikut liburan ke danau, ikut juga teman-teman Choky. Di tengah perjalanan, rombongan ini mendapat halangan yakni mobil yang mereka tumpangi mogok di pinggir hutan. Berawal dari masalah tersebut, timbulah masalah-masalah baru yaitu satu-persatu dari mereka mulai menghilang.

Di tahun 2005, Nagita Slavina kembali debut dalam dunia akting lewat film drama percintaan yang berjudul Dealova. Film yang diadaptasi dari novel ini disutradarai oleh Dian W. Sasmita dan dibintangi oleh beberapa aktor tanah air seperti Jessica Iskandar, Evan Sanders, Ben Joshua, Nagita Slavina, serta pemeran lainnya. Di sini Nagita berperan sebagai cewek centil yang bernama Finta yaitu sahabat dari Karra.

Berkisah dari seorang siswi SMU yang cantik bernama Karra (Jessica Iskandar). Di rumah, Karra dikenal sebagai sosok yang acuh tak acuh dan manja. Namun, saat di sekolah, ia dikenal semua orang sebagai sosok yang bandel, pintar, dan juga jago main basket. Dari perbedaan karakter saat di rumah dan di sekolah inilah yang mengakibatkan Karra berada di antara dua pria yakni Ibel (Evan Sanders) dan Dira (Ben Joshua).

Hingga pada akhirnya, Karra lebih memilih Dira, yakni seorang pria jago basket yang dikenal Karra pertama kali di sekolah. Namun, hubungan Karra dan Dira tak berjalan mulus, mereka kerap bertengkar. Saat Dira dan Karra berkomitmen untuk saling menyayangi, Karra mendapat kenyataan pahit yaitu Dira selama ini mengidap penyakit kanker otak yang pada akhirnya Dira pun meninggal.

Tak hanya dibintangi Nagita Slavina, film yang berjudul Rafathar ini juga dibintangi oleh anaknya sendiri yang bernama Rafathar Malik Ahmad sebagai pemeran utama. Beberapa aktor Indonesia turut membintangi film ini, seperti Babe Cabita, Agus Kuncoro, Verdi Solaiman, Nur Fazura, dan Arie Untung. Di film ini Nagita berperan sebagai detektif bernama Julie.

Sepasang penjahat profesional yaitu Jonny Gold (Raffi Ahmad) dan Popo Palupi (Babe Cabiita) yang mendapat tugas dari atasannya yaitu Bos Viktor (Agus Kuncoro) untuk menculik seorang bayi bernama Rafathar (Rafathar Malik Ahmad) yang diadopsi dari pasangan kaya, Mila (Nur Fazura) dan Bondan (Arie Untung).

Namun, di sisi lain mereka tak mengetahui bahwa bayi yang mereka culik itu memiliki kekuatan super yang mampu mengendalikan logam. Setelah mengetahui kasus penculikan ini, detektif Julie (Nagita Slavina) sebagai orang kepercayaan orang tua angkat Rafathar turut mengejar penjahat tersebut. Terdapat adegan-adegan lucu saat proses penculikan bayi tersebut. Hingga pada akhirnya, perlahan terbukalah konspirasi besar dan asal usul kekuatan super yang dimiliki Rafathar.

Kembali membintangi film horror, Nagita berperan sebagai Kanaya di The Secret: Suster Ngesot Urban Legend. Film yang dirilis di bioskop pada 26 April 2018 ini rupanya diproduseri oleh suaminya sendiri yaitu Raffi Ahmad. Meski begitu, Raffi Ahmad juga ikut serta berperan di film ini dengan berperan sebagai Teddy.

Berkisah dari seorang perempuan bernama Kanaya (Nagita Slavina) yang baru pulang setelah menyelesaikan studinya di Melbourne, Australia. Saat tiba di Indonesia, Kanaya kaget ketika mengetahui bahwa ayahnya, Ridwan (Roy Marten) sudah menikah dengan wanita muda yang bernama Sofie (Tyas Mirasih). Setelah mengetahui hal tersebut, Kanaya tidak menerima dengan pernikahan ayahnya hingga memutuskan untuk meninggalkan rumah.

Namun, di tengah perjalanan setelah meninggalkan rumah, Kanaya mengalami kecelakaan. Akibat mengalami kondisi yang parah, Kanaya harus dibawa ke rumah sakit. Alih-alih bisa pulih, Kanaya justru menjadi stres karena diteror hantu suster ngesot saat di rawat di rumah sakit. Di sisi lain, munculah arwah ibunda Kanaya yang ingin menyampaikan sesuatu kepadanya. 

Roh Fasik merupakan film horor terakhir yang dibintangi Nagita Slavina. Film yang dibintangi Nagita ini memiliki genre horror sekaligus religi. Roh Fasik merupakan film garapan rumah produksi RA Pictures yang didirikan oleh Raffi Ahmad dan Fransen Susanto. Film horror ini disutradarai oleh Ubay Fox dan dibintangi oleh para aktor Indonesia, salah satunya yaitu Nagita Slavina yang berperan sebagai Aisyah (suami Hasan).

Akbar (Evan Sanders) yang kehidupannya dibalut rasa benci terhadap agama islam, setelah kematian istrinya Zahra (Zaskia Sungkar) yang meninggal dengan kondisi mengerikan. Dalam film tersebut, penyebab Zahra meninggal adalah karena diserang iblis saat tengah menjalankan ibadah salat. Semenjak kejadian itu, Akbar tak lagi peduli dengan ibadah dan agama islam. Pernikahannya dengan Zahra telah dikaruniai anak perempuan bernama Amira (Keinaya Meissi Gusti).

Hingga pada akhirnya, Akbar menikah lagi dengan perempuan lain bernama Renata (Denira Wiraguna). Suatu ketika, sahabat lama Akbar yakni Hasan (Irwansyah) datang menjenguk dan berniat untuk mengajak Akbar kembali ke jalan yang benar. Meski sempat menolak, namun akhirnya Akbar mengizinkan Hasan untuk mengajarkan tadarus kepada Amira. Dari sinilah, munculah kejadian-kejadian aneh, seperti suasana menjadi panas saat mengaji, kerasukan, hingga iblis yang menyamar menjadi Akbar.

Nah, itulah lima film yang dibintangi Nagita Slavina. Dari film genre horror hingga komedi, ia mampu menunjukkan kemampuan aktingnya yang bagus. Kira-kira, dari kelima judul film di atas, mana yang kamu suka?