8 Film Misi Penyelamatan di Wilayah Konflik, Menegangkan

Disutradarai Christopher Nolan, Dunkirk (2017) sukses menyorot kengerian perang dari tiga sudut pandang berbeda, yakni di daratan, perairan, dan udara. Tidak heran kalau film ini menang tiga Oscar, yaitu Penyuntingan Film, Penyuntingan Suara, dan Tata Suara Terbaik.

Mengambil latar Perang Dunia II, Dunkirk mengisahkan peristiwa nyata 400.000 tentara Inggris dan Prancis yang dikepung tentara Jerman di kota pelabuhan Dunkirk, Prancis. Evakuasi yang paling memungkinkan untuk pulang hanya melalui jalur laut.

Sialnya, Jerman memiliki keunggulan di armada laut dan angkatan udara yang siaga menyerang. Putus asa dengan kondisi yang terjepit oleh Jerman, bantuan datang dari kelompok yang tak terduga. Siapakah yang mampu memberi kembali harapan hidup para tentara Inggris dan Prancis?

Diperankan Andrew Garfield, kisah heroik Desmond T. Doss, tentara medis Amerika, menyelamatkan 75 tentara terluka menjadi plot Hacksaw Ridge (2016). Film garapan Mel Gibson ini juga berlatar Perang Dunia II, konflik antara tentara Amerika melawan Jepang.

Seorang pemuda religius, Desmond T. Doss, melamar sebagai tentara medis Amerika dan tidak mau menggunakan senjata apa pun. Doss memilih membela negaranya, tapi juga setia pada iman kristianinya untuk tidak membunuh meski kondisi terdesak sekali pun.

Teman seperjuangan Doss merasa sikap anti membunuh tersebut sangat merugikan, bahkan mengancam banyak nyawa. Mendapat perundungan hingga dibenci sebagian tentara, mampukah Doss tetap pada prinsipnya saat ditugaskan di Hacksaw Ridge, Okinawa, yang terkenal sebagai lembah kematian para tentara?

Berbeda dari kebanyakan film perang, Saving Private Ryan (1998) lebih terasa personal karena menyorot interaksi antarkarakter dengan dialog yang emosional. Film ini berhasil menghantarkan Steven Spielberg menerima piala Oscar untuk Sutradara Terbaik.

Mengisahkan Nyonya Ryan dengan empat anak laki-laki yang semuanya masuk militer Amerika. Malangnya, tiga anaknya gugur di wilayah berbeda saat Perang Dunia II berlangsung. Nyonya Ryan pun akan menerima secara bersamaan berita wafat ketiga anaknya.

Demi mengurangi kesedihan Nyonya Ryan, Kepala Staf Angkatan Darat Amerika mengutus kapten Miller (Tom Hanks) dan anak buahnya untuk mencari prajurit James Ryan (Matt Damon), anak ibu itu. Mereka harus menghadapi pasukan Jerman dan membawa pulang prajurit Ryan yang bertugas di Prancis dalam keadaan selamat.

Dibintangi Gerard Butler (300) dan Gary Oldman (The Dark Knight), Hunter Killer (2018) menyorot pertempuran pasukan angkatan laut Amerika Serikat melawan pasukan militer Rusia. Berdurasi dua jam, film karya sutradara Donovan Marsh ini hadirkan aksi laga di darat dan di laut, lho.

Hunter Killer mengawali cerita dari tenggelamnya kapal selam Amerika yang diduga ulah negara musuhnya, Rusia. Tim khusus dari Amerika pun mendapati bahwa presiden Rusia telah dikudeta oleh menteri pertahanan mereka.

Demi menghindari konflik yang dapat memicu Perang Dunia III, pemerintah Amerika membantu presiden Rusia keluar dari negaranya. Pasukan angkatan laut yang dipimpin kapten Joe Glass (Gerard Butler) ditugasi menyelamatkan kepala negara dari musuh mereka itu.

Misi penyelamatan berikutnya datang dari Tears of the Sun (2003). Perang saudara di desa terpencil di Nigeria menjadi latar film garapan Antoine Fuqua, sutradara The Equalizer (2014).

Seorang letnan Navy SEALs Amerika Serikat, A.K. Waters (Bruce Willis), menerima misi mengeluarkan dokter Lena Kendricks dari Nigeria karena kelompok diktator berhasil menguasai pemerintahan. Namun, haluan tugas Waters berubah setelah mendapati Kendricks yang menolak meninggalkan pasiennya.

Berkat permohonan Kendricks, sang letnan mau mengevakuasi dokter beserta 70 warga lokal. Masalah bertambah karena salah satu warga yang diselamatkan adalah keluarga dari pemimpin Nigeria dan menjadi buronan kelompok diktator. Siapakah yang harus dikorbankan?

Nasib 1.600 tentara menjadi taruhan ketika dua prajurit muda Inggris harus berlomba dengan waktu untuk menghantarkan pesan pembatalan serangan ke wilayah musuh. Pertempuran antara Inggris dan Jerman saat Perang Dunia I menjadi fokus film 1917 (2019).

Mengusung konsep one-shot, sutradara Sam Mendes sukses membangun kengerian yang dialami Schofield (George MacKay) dan Blake (Dean-Charles Chapman) sebagai penghantar pesan darurat di wilayah konflik. Mampukah dua prajurit itu menjalankan misinya tepat waktu dan menyelamatkan 1.600 tentara Inggris dari jebakan Jerman?

Meski tayang secara streaming di Apple TV dampak pandemi Corona, suasana mencekam yang ditawarkan Greyhound (2020) tetap bisa dinikmati penonton rumah. Tom Hanks memerankan Kapten Krause dan juga berkontribusi sebagai penulis naskah. Sementara itu, bangku sutradara diduduki Aaron Schneider.

Saat Perang Dunia II berlangsung, Kapten Krause harus memimpin 37 kapal sekutu mengarungi Samudra Atlantik Utara, wilayah perbatasan Jerman. Konvoi kapal itu mengangkut pasukan dan kebutuhan lainnya dari Amerika ke Liverpool, Inggris.

Malangnya, mereka harus melewati satu jalur berbahaya yang dikuasai musuh dan tidak mendapat perlindungan Angkatan Udara Amerika. Sanggupkah konvoi kapal tersebut selamat dari pasukan Jerman yang dipersenjatai teknologi canggih?

Film terakhir yang masuk list ini ialah Guys Ritchie's The Covenant (2023), karya Guy Ritchie. Sutradara The Gentlemen (2019) ini menggaet aktor nominasi Oscar, Jake Gyllenhaal, yang memerankan tokoh utama.

The Covenant berpusat pada usaha sersan John Kinley (Jake Gyllenhaal) menyelamatkan temannya, Ahmed (Dar Salim), penerjemah Afghanistan. Sebelumnya, Ahmed berhasil mengeluarkan Kinley dari wilayah Taliban. Namun, pihak Amerika mengingkari janji untuk memberi Ahmed beserta keluarganya tiket masuk ke Amerika.

Kinley yang sudah keluar dari zona musuh memilih untuk kembali demi membebaskan Ahmed dan keluarganya. 

Delapan rekomendasi film di atas menyorot misi penyelamatan dalam kondisi yang beragam. Kengerian wilayah konflik dengan musuh yang siaga menyerang memberi beban berat kepada tiap karakter dalam menyelesaikan misi mereka. Kisah mana yang menggugah hatimu?