8 Film Populer yang Hampir Batal Dibikin, Ada Star Wars!

Film epik karya James Cameron ini hampir batal diselesaikan karena biaya produksinya membengkak hingga dianggap berisiko besar. Studio sempat panik karena Cameron dikenal perfeksionis dan terus menambah adegan spektakuler. Untungnya film ini justru meraih sukses besar dan menjadi fenomena global.

Awalnya, studio meragukan naskahnya karena dianggap tidak sesuai tren film remaja saat itu. Michael J. Fox hampir tidak bisa bermain karena jadwal padat, sehingga Eric Stoltz sempat memerankan Marty McFly sebelum akhirnya diganti. Keputusan itu terbukti tepat karena film ini sukses besar dan melahirkan waralaba legendaris.

Produksinya penuh masalah, mulai dari pergantian sutradara hingga kecelakaan yang menimpa para pemain akibat efek khusus berbahaya. MGM bahkan sempat berpikir untuk menghentikan syuting karena biaya dan tekanan terlalu besar. Namun, film ini kemudian menjadi salah satu karya klasik terbesar sepanjang masa.

James Cameron sudah menulis konsep film ini sejak 1994, tetapi ia menunggu teknologi CGI agar lebih canggih untuk mewujudkannya. Studio sempat menolak karena biaya yang diperkirakan terlalu mahal untuk sebuah film fiksi ilmiah. Hasilnya justru memecahkan rekor box office dunia dengan membawa revolusi visual dalam perfilman.

George Miller berjuang lebih dari satu dekade untuk mewujudkan film ini, dengan banyak penundaan akibat masalah cuaca dan lokasi syuting. Bahkan sempat ada rencana membatalkan proyek karena biaya semakin membengkak. Berkat kegigihannya, film ini akhirnya tayang dan mendapat pujian kritis luar biasa.

George Lucas kesulitan menemukan studio yang mau membiayai proyek opera luar angkasa yang dianggap terlalu ambisius. 20th Century Fox akhirnya memberi kesempatan, meski dengan anggaran terbatas. Film ini justru menjadi salah satu yang paling berpengaruh dan melahirkan fenomena pop culture.

Peter Jackson awalnya menawarkan proyek ini ke Miramax, tetapi mereka hanya mau mendanai untuk dua film, bukan trilogi. Setelah pindah ke New Line Cinema, barulah dia mendapat dukungan penuh untuk menggarap tiga film sekaligus. Keputusan itu berbuah manis karena trilogi ini sukses besar baik secara komersial maupun kritis.

Banyak studio menolak ide James Cameron tentang robot pembunuh dari masa depan karena dianggap aneh dan sulit dijual. Cameron bahkan menjual hak film seharga satu dolar agar bisa menjadi sutradaranya. Film ini kemudian sukses besar dan melahirkan waralaba ikonik yang bertahan hingga kini.

Selain kedelapan judul di atas, Jaws (1975) juga menjadi salah satu film populer yang hampir batal batal dibikin. Alasannya karena hiu mekanik sering rusak dan biaya produksi yang membengkak jauh dari rencana. Studio sempat mempertimbangkan untuk menghentikan proyek, tetapi akhirnya film ini justru jadi tonggak sejarah blockbuster modern. Dari semua film tersebut, mana saja yang sudah kamu tonton?