Sinema Brasil sedang disorot beberapa waktu belakangan. Katalisnya apalagi kalau bukan kemenangan I’m Still Here (2024) di Oscar 2025. Masih disusul dengan disabetnya gelar Sutradara Terbaik Cannes Film Festival 2025 oleh Kleber Mendonça Filho (The Secret Agent, Bacurau, Aquarius, Neighboring Sounds). Kalau kamu amati, film-film Brasil, terutama yang berhasil menembus penghargaan internasional, punya beberapa kemiripan.
Salah satunya konsistensi mereka menyisipkan pesan-pesan sosial politik kiri, seperti divisi kelas, gentrifikasi, dan ketidakadilan akses. Mereka juga sering mengulik perspektif kelompok marginal yang selama ini tersisih dan terlupakan. Elemen realis dalam film-film Brasil ternyata bisa ditarik akarnya dari gerakan Cinema Marginal Brasileiro yang muncul pada 1960-1970-an.
Merujuk tulisan Frederic St-Hillaire di jurnal Offscreen berjudul ‘Brazilian Marginal Cinema,' gerakan budaya itu muncul sebagai respons atas represi dan sensor yang dilakukan pemerintah junta Brasil saat itu. Kaos dan pemberontakan-pemberontakan kecil muncul secara sporadis di negeri itu. Ini turut menginspirasi sineas menulis film-film yang bersifat antisinema komersial, yakni dibuat dengan bujet minim, memotret orang-orang marginal termasuk pelaku kriminal, serta mengulik isu-isu seputar ketidakadilan, kekerasan, dan anarkisme.
Legasi dari gerakan itu ternyata terbawa sampai sekarang. Pada era kontemporer alias tahun 2000-an ke atas, masih banyak film Brasil yang menggunakan pakem-pakem sinema marginal. Seperti apa? Ini lima rekomendasi film provokatif Brasil yang sarat komentar sosial.